Menu

Sabtu, 17 Desember 2022

DIN (AGAMA) ITU NASIHAT
Bag. (2)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini  Ahad  23 Jumadil Awal  1444 H / 18 Desember  2022.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Mari kita lanjutkan pembahasan tentang Din (Agama) Itu Nasihat"

Pengertian Nasihat Kepada Kitab Allah 

Imam Muhammad bin Nashr al-Marwazi Rohimahumullah. dalam kitabnya, Ta'dzimu Qadris Shalah, mengatakan, "Sedangkan nasihat kepada Kitab Allah adalah dengan mengagungkan dan mencintainya. Karena, Al-Qur'an adalah Kalamullah. Lalu, memiliki perhatian dan keinginan yang kuat untuk memahaminya, mempelajari dengan didasari rasa cinta kepadanya, serius dan penuh konsentrasi pada saat membacanya agar dapat memahami sesuai dengan yang dikehendaki Allah. Selanjutnya, ia dituntut mengamalkan seluruh isi Al-Qur'an, berakhlak dengan akhlaknya dan beradab dengan adabnya, setelah itu ia harus menyebarluaskannya kepada manusia apa yang telah ia pahami." 

Untuk memahami Al-Qur'an dengan pemahaman yang benar, seseorang haruslah memahami metode yang benar pula. Imam Ibnu Katsir Rohimahumullah. menjelaskan dalam Muqaddimah Tafsir Al-Qur'an al-Adzim, "Sebenar-benar metode tafsir adalah penafsiran Al-Qur'an dengan Sunah, penafsiran Al-Qur'an dengan Ucapan Para Sahabat, dan penafsiran Al-Qur'an dengan ucapan Tabi'in." 

Adapun penafsiran Alquran dengan Ra'yu (pendapat) semata hukumnya adalah haram. Demikian sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Islam Ibnu Taimiyah Rohimahumullah. (Al-Muqaddimah Fi Ushulit Tafsir).

Pengertian Nasihat Kepada Rasulullah 

Setiap muslim harus mengetahui sejarah hidup Rasulullah SAW. dan mengerahkan segala kemampuannya untuk taat, membela, dan menolongnya. Seseorang yang bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, berarti dia harus membenarkan segala apa yang diberitakan beliau meskipun tidak masuk akal, menaati segala yang diperintahkannya dan menjauhi segala yang dilarangnya serta beribadah kepada Allah sesuai dengan tuntunan beliau.

Seorang muslim harus yakin pula bahwa Nabi Muhammad SAW. mendapat hak dari Allah untuk mewajibkan atau mengharamkan sesuatu meskipun tidak terdapat dalam Al-Qur'an. (Ar-Risalah, Imam Syafii). 

Firman Allah, (QS. Al-A'raf : 157). 

اَلَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْاُمِّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَهٗ مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهٰىهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَالْاَغْلٰلَ الَّتِيْ كَانَتْ عَلَيْهِمْۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوا النُّوْرَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ مَعَهٗٓ ۙاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ

Artinya : "(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, nabi yang Ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan mereka segala yang baik dan mengharamkan mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-A'raf : 157)

Orang-orang yang menang adalah yang membawa kecintaan dan ketaatan pada jejak beliau, sedang orang-orang yang merugi adalah yang terhalang dari mengikuti ajarannya. Barang siapa taat kepada beliau, maka berarti taat kepada Allah; dan barang siapa menentangnya, berarti dia telah menentang Allah, dan kelak akan mendapat balasan yang setimpal. 

Pengertian Nasihat Kepada Para Pemimpin Muslim 

Syekh Muhammad Hayat As-Sindy Rohimahumullah. dalam kitabnya, Syarahul Arba'in An-Nawawiyah, berkata, "Yang dimaksud para pemimpin muslim adalah para penguasa mereka. Seorang muslim haruslah menerima, mendengar, dan taat kepada para penguasa selama yang diperintahkan bukan maksiat. Sebab, tidak boleh taat kepada makhluk dalam hal kemaksiatan terhadap Allah Maha Pencipta. Tidak boleh memerangi mereka selama mereka belum kafir, berusaha memperbaiki keadaan mereka, meluruskan kesalahan mereka dengan jalan Amar Makruf Nahi Mungkar, mendo'akan mereka agar mendapatkan kebaikan, karena kebaikan mereka berarti kebaikan bagi rakyat, dan kerusakan mereka berarti kerusakan bagi rakyat." 

Pengertian Nasihat Kepada Kaum Muslimin Pada Umumnya 

Setiap muslim adalah Saudara bagi muslim yang lainnya. Rasulullah SAW. menggambarkan perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal cinta, kasih sayang, dan kelembutan antar-sesama mereka bagaikan satu tubuh. Jika ada bagian tubuh yang merasa sakit, seluruh tubuh merasakan sakit pula sehingga tidak dapat tidur. 

Seorang muslim haruslah mencintai kaum muslimin sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri, turut serta memikirkan dan memudahkan urusan mereka, turut bersedih atas kesedihan mereka, tidak menipu mereka, tidak mendzalimi mereka dalam bentuk apa pun, membela orang-orang yang didzalimi tanpa pamrih semata-mata mencari ridha Allah, tidak menimbun barang sehingga harganya melambung tinggi, mengajak mereka ke dalam kebaikan dan mencegah mereka dari kemungkaran dan kesesatan, mengasihi yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua di antara mereka.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar