Menu

Senin, 09 Oktober 2023

MENJAGA WUDHU

SEPULUH RAHASIA DIBALIK MENJAGA WUDHU

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Selasa, 24 Rabi'ul-Awal  1445 H /10 Oktober 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Wudhu merupakan salah satu cara menghilangkan hadas, yaitu Hadas Kecil. Wudhu biasanya dilakukan sebelum ibadah yang mengharuskan untuk mensucikan dari hadas kecil, misalnya seperti sholat. Dalam ajaran agama Islam, ketika seseorang hendak melakukan ibadah, diwajibkan untuk mensucikan diri terlebih dulu dengan berwudhu.

Berwudhu bertujuan untuk menyucikan diri dan jiwa. Wudhu memberikan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Bukan sekadar membasuh bagian-bagian tubuh dengan air, tetapi juga bisa menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit. Ketika melakukan Sholat Lima Waktu juga tidak sah jika tidak berwudhu. Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : "Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima, ketika masih berhadats sampai dia berwudhu." (HR. Bukhari no. 6954 dan Muslim no. 225).

Allah memerintahkan untuk melakukan wudhu sebelum melaksanakan sholat, dalam Al Qur'an surat Al Maidah  yang Artinya :

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (QS : Al Maidah : 6)

Saudaraku...!

Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman, yang artinya :

"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, Itu adalah sesuatu yang kotor. Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah : 222)

Di penghujung ayat di atas dapat kita ketahui bahwa Allah sangat mencintai orang yang Bertaubat dan Mensucikan Diri.

Di antara sunahnya Nabi Yang Mulia adalah menjaga wudhu. Setidaknya, seorang muslim berwudlu minimal lima kali dalam sehari, setiap hendak mendirikan shalat fardu. Kuantitas ini akan bertambah seiring dengan bertambah kualitas kecintaannya kepada Nabi Yang Mulia. Bahkan, jika seorang muslim memperbarui wudhu saat hendak shalat, meski belum batal.

Ada sepuluh rahasia dibalik menjaga wudhu yaitu :

1. Sebab Kecintaan Dari Allah Taala

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS :Al-Baqarah : 222)

2. Sunah Mulia Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. 

Dai yang kerap mengenakan busana serba putih ini mengatakan, "Tiada orang yang selalu menjaga wudhunya, kecuali orang itu benar-benar beriman."

3. Meraih Do'a Para Malaikat. 

Kepada orang yang mendawamkan wudhunya, malaikat senantiasa berdoa, "Ya Allah, ampunilah dosanya. Rahmatilah dia sampai wudhunya batal."

4. Wajahnya Bersih, Segar, dan Bercahaya. 

Cermatilah saudara-saudara kita yang senantiasa menjaga wudhunya. Wajahnya bercahaya. Senyumnya sumringah dan inspiratif.

5. Terjaga Dari Nafsu Jahat.

Aura mereka senantiasa positif. Pikiran dan hatinya bersih. Saat melihat yang haram, mereka langsung menundukkan pandangan seraya memohon perlindungan kepada Allah Taala.

6. Himmatul Hasanaati. 

Kaum Muslimin penjaga wudhu, tegas dai yang kini menetap di Bogor Jawa Barat ini, "Energinya maunya hanya yang baik, halal, dan positif."

7. Tumbuh dan Berkembangnya Akhlak Yang Mulia. 

Akhlak merupakan kecenderungan diri. Awalnya pemberian. Namun, ia harus dijaga agar tumbuh dan berkembang. Wudhu adalah energi positif yang membuat seorang hamba bertambah baik akhlaknya.

8. Jaminan Husnul Khatimah. 

Sebab mati datang sekonyong-konyong, maka orang mukmin yang cerdas senantiasa menjaga dirinya dari kesucian. Saat meninggal dalam keadaan suci, jelas pemimpin Majelis az-Zikra ini, "Ia akan meninggal dalam keadaan husnul khatimah karena meninggal dalam keadaan suci."

9. Diterangi Alam Kuburnya. 

Terangnya alam kubur ini merupakan pancaran dari anggota tubuh yang bercahaya lantaran air wudhu

10. Termasuk Ahlul Karaami. 

Mereka yang senantiasa menjaga wudhu adalah hamba-hamba Allah Taala yang memiliki kedudukan mulia. "Sejatinya umatku pada Hari Kiamat akan datang dalam kondisi wajah, ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar pertanda mereka (menjaga) wudhu semasa hidup di dunia." (HR Bukhari dan Muslim).

Semoga kita semua senantiasa bisa menjaga wudhu seperti Bilal sehingga ketika masih hidup terompahnya sudah berada di Jannah. Maka dari itu ketika kita habis dari kamar kecil untuk.keperluan bab atau mandi maka segeralah berwudhu sehingga dimudahkan dapat berkumpul bersama di Jannah.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar