Menu

Sabtu, 09 Desember 2023

AL GHAFUR

AL GHAFUR
(Yang Maha Pengampun) 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Ahad, 27 Jumadil-Awal  1445 H /10 Desember 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Terkait eksistensi Asmaul Husna, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al A'raf ayat 180. Yang Artinya : "Dan Allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (QS. Al A'raf :180)

Al Ghafur artinya adalah Maha Pengampun. Al Ghafur sendiri merupakan salah satu dari 99 nama Allah Subhanahu Wa Ta'ala atau yang disebut juga asmaul husna. Selain Al Ghafur, ada nama lain dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang juga memiliki arti Maha Pengampun. Hanya saja, Al Ghafur artinya Maha Pengampun dan inilah yang paling sering disebut dalam Al Quran.

Al Ghafur artinya Maha Pengampun disebut sebanyak 91 kali dalam Alquran. Sementara itu, Al Ghaffar disebut sebanyak 5 kali, dan Al Ghafir disebut sebanyak 2 kali. Ketiga nama tersebut sama-sama merujuk pada sifat Allah Yang Maha Pengampun.

Dengan kata lain, baik Al Ghaffar, Al Ghafir, dan Al Ghafur artinya sama-sama Maha Pengampun. Meski demikian, tentu ada perbedaan arti di antara Al Ghaffar, Al Ghafir, dan Al Ghafur dalam Asmaul Husna.

Muslim yang mengimani Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak di sembah harus mengetahui Al Ghafur artinya Allah Maha Pengampun. Berikut ulasan tentang Asmaul Husna Al Ghafur Artinya, Dalilnya dan Cara Meneladani serta Keutamaannya, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Arti Al Ghafur (Yang Maha Pengampun)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Al Ghafur artinya merujuk pada sifat Allah Yang Maha Pengampun. Meski demikian, ada dua nama lain Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang juga memiliki arti Maha Pengampun, yakni Al Ghaffar dan Al Ghafir.

Secara etimologi, ketiga kata Ghafur, Ghaffar, dan Ghafir berakar kata sama, yaitu Ghafara yang berarti menutupi (satara). Arti leksikologis ini mengandung makna bahwa pengampunan Allah bagi hamba-Nya itu dapat menutupi dosanya, memaafkan kesalahannya.

Al-Ghafur dan al-Ghaffar merupakan bentuk mubâlaghah (superlative) yang mengandung pesan bahwa Allah Maha Mengampuni dan Memaafkan dosa dan kesalahan hamba berulang kali, tidak hanya sekali, dan terus-menerus dengan menutupi kesalahan dan aibnya karena kasih sayang dan kemurahan-Nya. Dengan kata lain, baik Al Ghaffar dan Al Ghafur artinya Maha Pengampun.

Perbedaan Al Ghafur dan Al Ghaffar

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Baik Al Ghaffar dan Al Ghafur artinya adalah Maha Pengampun. Meski kedua nama Allah tersebut berasal dari akar kata yang sama, namun keduanya memiliki makna yang berbeda.

Letak perbedaan dari Al Ghaffar dan Al Ghafur terletak pada faedahnya, yang mana faedah Al Ghaffar tidak terdapat dalam sifat Al Ghafur. Sebaliknya, faedah Al Ghafur juga tidak terdapat dalam Al Ghaffar.

Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa Al Ghafur artinya adalah sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Yang Maha Pengampun atas berbagai macam dosa. Dengan kata lain, Al Ghafur artinya Allah Subhanahu Wa Ta'ala Yang Mengampuni Banyak Dosa. Jadi tidak hanya satu jenis dosa saja yang dapat diampuni oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, melainkan banyak sekali dosa yang dapat diampuni Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Sedangkan Al Ghaffar artinya Allah Yang Maha Mengampuni Berkali-kali. Artinya, ketika seorang hamba Allah melakukan suatu dosa, misalnya meninggalkan puasa Ramadhan tanpa uzur, lalu ketika dia bertobat, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengampuninya. Lalu di lain kesempatan, ketika seorang hamba Allah melakukan dosa yang sama lagi, lalu kembali bertobat, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan tetap mengampuninya.

Dari penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Al Ghaffar dan Al Ghafur artinya berbeda. Jika Al Ghafur artinya Allah Yang Banyak Mengampuni, sedangkan Al Ghaffar artinya Allah Yang Maha Mengampuni Berulang Kali.

Dalil Tentang Al Ghafur Dalam Al Qur'an

Ada beberapa ayat dalam Al Quran dan Al Hadist yang membahas tentang Sifat Allah Al Ghafur, diantaranya :

1. Dalam Surah Az Zumar Ayat 5 :

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ ٱلَّيْلَ عَلَى ٱلنَّهَارِ وَيُكَوِّرُ ٱلنَّهَارَ عَلَى ٱلَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفَّٰرُ

Artinya : “Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Mahamulia, Maha Pengampun.” (QS. Az-Zumar : 5)

2. Dalam Surah Az Zumar Ayat 53 :

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya : “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar : 53)

3. Dalam Surah Al Baqarah Ayat 173 :

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ بِهٖ لِغَيْرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya : “Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al Baqarah : 173).

4. Dalam Surah Al Anfal Ayat 69 :

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

فَكُلُوْا مِمَّاغَنِمْتُمْ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya : “Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu peroleh itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al Anfal : 69)

5. Dalam Surah Nuh Ayat 10

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُ ۥ كَانَ غَفَّارًا

Artinya : “Maka aku berkata kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun." (QS. Nuh : 10)

6. Dalam Surah Saad Ayat 66

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفَّٰرُ

Artinya : “(Yaitu) Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, Yang Mahaperkasa, Maha Pengampun.” (QS. Saad : 66)

7. Dalam Surah Thaaha Ayat 82

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

وَإِنِّى لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا ثُمَّ ٱهْتَدَىٰ

Artinya : “Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.” (QS. Ṭhaaha : 82)

8. Dalam Surah Ghafir Ayat 42

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

تَدْعُونَنِى لِأَكْفُرَ بِٱللَّهِ وَأُشْرِكَ بِهِ ۦ مَا لَيْسَ لِى بِهِ ۦ عِلْمٌ وَأَنَا۠ أَدْعُوكُمْ إِلَى ٱلْعَزِيزِ ٱلْغَفَّٰرِ

Artinya : “(Mengapa) kamu menyerukan agar kafir kepada Allah dan mempersekutukanNya dengan sesuatu yang aku tidak mempunyai ilmu tentang itu, padahal aku menyerumu (beriman) kepada Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun.” (QS. Ghafir : 42)

9. Dalam Surah Al Maidah Ayat 39

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

فَمَنْ تَابَ مِنْۢ بَعْدِ ظُلْمِهٖ وَاَصْلَحَ فَاِنَّ اللّٰهَ يَتُوْبُ عَلَيْهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya : "Tidakkah engkau tahu bahwa sesungguhnya milik Allah lah kerajaan langit dan bumi? Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki dan mengampuni siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Maidah : 39)

Cara Meneladani/Mengimani Sifat Asmaul Husna Al Ghafuur

Al Ghafur artinya adalah Maha Pengampun, yang dapat menutupi dan memaafkan segala dosa. Sifat ini tentu akan bermanfaat jika kita teladani, meski pada akhirnya kita tidak menirunya secara keseluruhan. Akan tetapi, kita bisa meneladai sifat Allah Yang Maha Pengampun ini dengan cara-cara berikut :

1. Mampu Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Cara meneladani Asmaul Husna Al Ghafur dalam kehidupan adalah mampu memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh orang lain. Memaafkan merupakan salah satu bentuk ketakwaan hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Orang yang memberi maaf untuk orang lain merupakan orang yang bertakwa atau tunduk kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

2.Menutupi Kesalahan Orang Lain

Cara meneladani Asmaul Husna Al Ghafur dalam kehidupan selanjutnya adalah menutupi kesalahan orang lain dengan tidak menceritakannya kepada siapa pun. Allah akan menutupi kesalahan kalian jika kalian juga berusaha menutup aib orang lain.

3. Membicarakan Kelebihan Orang Lain

Cara meneladani Asmaul Husna Al Ghafur dalam kehidupan selanjutnya adalah membicarakan kelebihan atau kebaikan orang lain. Hal ini bisa dianggap sebagai bentuk cinta terhadap sesama manusia.

Memperbanyak Dzikir Al-Ghafur (Yaa Ghofur) Cara meneladani Asmaul Husna Al Ghafur dalam kehidupan selanjutnya adalah memperbanyak dzikir Yaa Ghafur. Senantiasa memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas dosa-dosa yang pernah diperbuat.

Fadilah / Keutamaan Asmaul Husna Al Ghafur

Dengan mererapkannya, maka seorang muslim akan mendapatkan keutamaan sebagai berikut :

1. Mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

2. Mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

3. Mendapatkan pahala dan surga dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, seperti yang tertera dalam sebuah hadits; "Barangsiapa yang menghafalkannya maka ia masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Akan dijauhkan dari perilaku buruk yang bisa saja menimpa diri.

5. Akan disembunyikan kejelekannya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

6. Seseorang yang mempunyai penyakit was-was dan ketika terserang penyakit demam, dengan membaca Yaa Ghofur, maka penyakitnya tersebut akan segera dihilangkan dan disembuhkan.

Wallahu'alam Bishshowab

Demikian beberapa hal terkait Asmaul Husna Al Ghafur dan cara-cara meneladani dalam kehidupan sehari-hari.

Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar