Menu

Minggu, 10 Desember 2023

AJAL AKAN MENJEMPUTMU

INGATLAH BAHWA AJAL AKAN MENJEMPUTMU

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Senin, 28 Jumadil-Awal  1445 H /11 Desember 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini sebagai tadzkiroh bagi pembaca, agar kita tidak lupa akan kematian, sekaligus memperbanyak bekal yang berupa ibadah kepada Allah swt, sebagai persiapan menuju kematian.

Kematian adalah akhir dari sebuah kehidupan, hilangnya nyawa dari tubuh seseorang, kematian juga merupakan kondisi dimana organ-organ tubuh seseorang tidak aktif lagi. Kondisi seperti ini akan dirasakan oleh seluruh ummat manusia.

Kematian tidak terikat waktu dan tempat, dia bisa saja datang kapansaja dan dimanasaja, kematian tidak bisa diprediksikan, kematian tidak kenal usia, rupa, dan tahta. Ia datang begitu saja, kepada orang yang ditujunya, dan kematian/ ajal tidak pernah salah alamat, kemana ia harus pergi. Dan suatu saat nanti alamat yang dituju adalah kita. 

Wallahu A’alam.

Allah swt berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Artinya : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Ali Imron: 185).

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ
Artinya : Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh (An Nisa: 78).
Demikianlah, bahwa Kematian akan dirasakan oleh setiap orang, walaupun seseorang bersembunyi di atas menara yang tinggi lagi kokoh, walaupun pergi menjauh ke dalam lubang terdalam, dia pasti akan menemukanmu pada saatnya.
Karenanya, Apakah seseorang bisa sombong dengan apa yang dimilikinya? Apakah seseorang bisa berbangga-bangga diri atas jabatan yang telah dicapainya atau dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya? Sekali kali tidak, mereka bisa saja sombong akan tetapi mereka tidak akan pernah bisa menghindari kematian/ajal. Dan ingatlah seseorang mati karena Allah swt.
Allah swt berfirman:
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ
Artinya : Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Ali Imran: 145)
Sebagai salah satu Alarm, yang senantiasa mengingatkan kita bahwa seseorang mati karena atas izin Allah swt, terlepas dari penyebab-penyebab kematian yang telah Allah swt gariskan.
Dalam ayat lain Allah swt berfirman:
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ ۚ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
Artinya : Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (An Nahl: 70)
Maka dari itu, siapkanlah bekal terbaik untuk kematian, sehingga ketika ajal menjemput, kita dalam keadaan sujud dan atau sedang melaksanakan ketaatan kepada Allah swt, sehingga yang demikian itu menjadi bekal bagi kita. Dan ingatlah sebaik-baik bekal adalah Taqwa, Ketaqwaanmu kepada Allah.
Demikianlah artikel ini dibuat, semoga bisa menjadi jam Alerm yang terus berbunyi disaat kita lupa dengan Tuhan, umumnya bagi pembaca dan khususnya bagi penulis.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : https://pm.unida.gontor.ac.id/
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar