INGATLAH BAHWA AJAL AKAN MENJEMPUTMU
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ
Saudaraku....!
Hari ini Senin, 28 Jumadil-Awal 1445 H /11 Desember 2023.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini sebagai tadzkiroh bagi pembaca, agar kita tidak lupa akan kematian, sekaligus memperbanyak bekal yang berupa ibadah kepada Allah swt, sebagai persiapan menuju kematian.
Kematian adalah akhir dari sebuah kehidupan, hilangnya nyawa dari tubuh seseorang, kematian juga merupakan kondisi dimana organ-organ tubuh seseorang tidak aktif lagi. Kondisi seperti ini akan dirasakan oleh seluruh ummat manusia.
Kematian tidak terikat waktu dan tempat, dia bisa saja datang kapansaja dan dimanasaja, kematian tidak bisa diprediksikan, kematian tidak kenal usia, rupa, dan tahta. Ia datang begitu saja, kepada orang yang ditujunya, dan kematian/ ajal tidak pernah salah alamat, kemana ia harus pergi. Dan suatu saat nanti alamat yang dituju adalah kita.
Wallahu A’alam.
Allah swt berfirman:
Artinya : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Ali Imron: 185).
Karenanya, Apakah seseorang bisa sombong dengan apa yang dimilikinya? Apakah seseorang bisa berbangga-bangga diri atas jabatan yang telah dicapainya atau dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya? Sekali kali tidak, mereka bisa saja sombong akan tetapi mereka tidak akan pernah bisa menghindari kematian/ajal. Dan ingatlah seseorang mati karena Allah swt.
Dalam ayat lain Allah swt berfirman:
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : https://pm.unida.gontor.ac.id/
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar