Menu

Senin, 11 Desember 2023

ASY SYAKUR

ASY SYAKUR
(Yang Maha Menghargai / Yang Maha Menerima Syukur) 


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Selasa, 29 Jumadil-Awal  1445 H /12 Desember 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Terkait eksistensi Asmaul Husna, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al A'raf ayat 180. Yang Artinya : "Dan Allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (QS. Al A'raf :180)

Asy Syakur adalah salah satu sifat Allah atau Asma’ al-Husna. Asy Syakur artinya Yang Maha Menghargai atau Yang Maha Menerima Syukur.  Jika ada istilah Abdan Syakur, sebagaimana gelar yang diberikan kepada Nabi Musa dan Nabi Nuh, maka itu berarti Hamba Yang Bersyukur.

Dalam bahasa sederhana orang awam adalah orang yang tahu berterima kasih atau orang yang bisa menghargai pemberian orang lain. Lalu, apakah Allah mengu­capkan terima kasih kepada manusia? Bukankah Allah tidak membutuhkan ketaatan, rasa syukur dan ketakwaan, apalagi sekedar ucapan terima kasih, dari manusia?

Ungkapan rasa syukur Allah kepada makhluk-Nya berbeda dari manusia. Asy Syakur, bagi Allah, berarti Allah menerima rasa syukur manusia.

Muslim yang mengimani Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak di sembah harus mengetahui Asy Syakur artinya Allah Maha Menerima Syukur atau Yang Maha Menghargai. Berikut ulasan tentang Asmaul Husna Asy Syakur Artinya, Dalilnya dan Cara Meneladani serta Keutamaannya, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Arti Asy Syakur (Yang Maha Menghargai atau Yang Maha Menerima Syukur)

Yaitu, Allah menghargai dan memberikan balasan yang berlipat-lipat kepada manusia yang melakukan kebaikan yang sedikit. Dalam kajian kebahasaan, ada istilah tetumbuhan atau hewan Syakur, yaitu tetumbuhan yang tumbuh walau dengan air yang sedikit, atau binatang yang menjadi gemuk dan sehat walau dengan sedikit makanan rumput dan dedaunan.

Dikutip dari Dahsyatnya Syukur oleh Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Asy Syakur artinya adalah Allah menghargai dan memberi balasan atas seluruh amal kebaikan hamba-Nya. Maksudnya, balasan yang diberikan Allah berupa pahala bagi hamba yang menjalankan seluruh perintah-Nya.

Dalam Alquran surat Fathir ayat 30 dan Al Baqarah ayat 261, Allah menjamin bahwa Dirinya adalah Maha Pengampun dan Maha Menghargai yang akan memberikan balasan bagi yang taat kepada-Nya berkali-kali lipat.

"Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambahkan karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penerima Syukur (Asy Syukur)." (QS. Fathir : 30)

"Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada 100 biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahaluas, Maha Mengetahui." (QS. Al Baqarah : 261)

Dalil Tentang Asy Syakur Dalam Al Qur'an

Ada beberapa ayat dalam Al Quran dan Al Hadist yang membahas tentang Sifat Allah Asy Syakur, diantaranya :

1. Dalam Surah Al-Fatir Ayat 30 :

لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ

Artinya : “Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” (QS. Al Fatir : 30)

2. Dalam Surah Asy-Syura Ayat 23 :

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

ذٰلِكَ الَّذِيْ يُبَشِّرُ اللّٰهُ عِبَادَهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۗ قُلْ لَّآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ اَجْرًا اِلَّا الْمَوَدَّةَ فِى الْقُرْبٰىۗ وَمَنْ يَّقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهٗ فِيْهَا حُسْنًا ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ

Artinya : “Itulah (karunia) yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” Dan barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” (QS. Asy Syura : 23)

3. Dalam Surah Luqman Ayat 12 :

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ

Artinya : “Dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman : 12)

4. Dalam Surah Ibrahim Ayat 7 :

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Artinya : "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim : 7)

5. Dalam Surah An Nisaa Ayat 147 :

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

مَّا يَفْعَلُ ٱللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِن شَكَرْتُمْ وَآمَنتُمْ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

Artinya : “Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? dan Allah adalahMaha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui”. (QS. An-Nisaa’ : 147).

Cara Meneladani/Mengimani Sifat Asmaul Husna Asy Syakur

Maksud dari dua ayat di atas, Allah Subhanhu Wa Ta'ala menghargai dan akan membalas amal baik, ibadah, dan ketaatan yang dilakukan hamba-Nya. Umat Muslim dapat meneladani Asy Syakur lewat tiga cara, yaitu :

1. Menyadari dan meyakini bahwa segala nikmat dan kemudahan yang dirasakan berasal dari Allah Subhanhu Wa Ta'ala.

2. Bersyukur dengan memuji Allah sebanyak-banyaknya.

3. Bersyukur melalui perbuatan baik dan taat beribadah.

4. Memberi pelajaran bagi kita untuk tidak mudah mengharapkan imbalan, pamrih dan upah dari manusia dan tidak menyandarkan kebaikan yang kita lakukan kepada upah yang sifatnya sementara saja. Kebaikan semestinya disandarkan kepada upah dan imbalan dari Allah yang kekal di hari akhir.

Dikutip dari buku Nikmatnya Bersyukur : Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia, umat Muslim juga harus memanjatkan syukur ketika menerima kebaikan dari orang lain serta mengucapkan terima kasih kepada orang tersebut. Selanjutnya, umat Muslim bisa membalas kebaikan tersebut dengan perlakuan yang baik juga.

Meneladani Asy Syakur akan membuat hidup Kita sebagai umat Muslim lebih tenang dan bahagia. Selain itu, seorang Muslim akan terhindar dari sifat mengeluh dan rasa tidak bersyukur atas segala yang dimiliki.

Fadilah / Keutamaan Asmaul Husna Asy Syakur

Dengan mererapkannya, maka seorang muslim akan mendapatkan keutamaan sebagai berikut :

Pertama, seseorang yang berzikir ‘Ya Syakur’  sebanyak 40 kali selepas salat hajat, sebagai ucapan terima kasih kepada Allah. Insya Allah semua hajat yang penting dan terdesak akan dimakbulkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Kedua, seseorang yang mewiridkan ‘Ya Syakur’ sebanyak 41 kali setiap hari, insya Allah akan hilang segala jenis kesukarannya baik secara lahir maupun batin.

Ketiga, seseorang terasa hatinya berat dan kemudian menyebut ‘Ya Syakur’ 41 kali, diikuti dengan ditiupkan ke dalam gelas berisi air dan membasuh mukanya, Insya Allah hatinya akan menjadi lapang dan lega.

Keempat, seseorang apabila menuliskan ‘asy-Syakur’ sebanyak 40 kali dan dilakukan oleh orang yang sesak nafas, penat badan atau penyakit mata, dan dilarutkannya dengan air zam-zam kemudian disapukan air tersebut kepada badannya atau matanya dan diminumkan, insya Allah akan mendapat berkatnya.

Asmaul Husna Asy-Syakur dapat dijadikan sebagai wirid dan zikir untuk mengingatkan diri, bahwa hanya Allah SWT yang Maha Mengadakan ciptaanya dengan sebaik-baiknya.

Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan dzikir, Asmaul Husna Asy-Syakur juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia. Sehingga, memunculkan sifat dan sikap yang terpuji bagi diri maupun untuk orang lain.

Pengamalan Asmaul Husna Asy-Syakur dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan menerapkan berbagai sifat seperti tidak pamrih dan mengharap imblan ketika memberi serta membalas kebaikan seseorang dengan tindakan yang lebih baik jika mampu.

Wallahu'alam Bishshowab

Demikian beberapa hal terkait Asmaul Husna Asy Syakur dan cara-cara meneladani dalam kehidupan sehari-hari.

Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar