Menu

Sabtu, 20 April 2024

Bagian Kedua

IMPLIKASI SHALAT AWAL WAKTU 
(Bagi Aktivitas, Kesehatan dan Psikologi Manusia - Bagian Kedua)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Ahad 11 Syawal  1445 H /21 April 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing, tidak bermaksud Menggurui dan bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila ada yang terlupakan tolong ditambahkan, bila ada yang salah tolong betulkan.

Saudaraku...!

Shalat di awal waktu adalah rumus untuk dapat menguasai jiwa, hawa nafsu dan pikiran serta menentang keinginan syahwat, karena dengan cara mengatur waktu dan janji yang kuat, seorang manusia seiring dengan berjalannya waktu dapat menemukan dan berhadapan dengan berbagai ragam hawa nafsu. Ketika keragaman seperti makan, istirahat, rekreasi dan pekerjaan menghadang, yang mana seseorang berkeinginan untuk melakukannya, namun dikarenakan waktu shalat telah tiba, hal itu dikesampingkan demi beribadah untuk shalat, hal yang demikianlah yang disebut dengan tegarnya jiwa dan kuatnya iman seseorang.

Shalat dapat mendidik seorang Muslim menjadi pribadi yang disiplin untuk mengerjakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya sesuai waktu yang ditargetkan,

setiap Muslim dituntut untuk menghargai waktu dengan sebaik-baiknya 

memaksimalkan setiap kesempatan yang ada, dan mempertahankan eksistensi diri sebagai seorang khalifah di muka bumi.

Shalat adalah ibadah yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu, bila sudah tiba waktunya harus segera dilaksanakan jangan ditunda-tunda. Sehingga, secara tidak langsung perintah shalat tepat waktu mengajarkan manusia untuk disiplin dan bertanggung jawab atas pekerjaannya.

Dalam Surat An-Nisaa ayat 103, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Artinya : "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisaa : 103)

Mendirikan shalat di awal waktu berarti menyediakan waktu khusus untuk Allah, bukan sisa waktu, untuk Allah. Ia melepaskan semua urusan duniawi demi sesegera mungkin memenuhi panggilan

Allah. Sangat tidak masuk akal apabila kita lebih mengusahakan datang tepat waktu ketika ada janji dengan seseorang, tetapi kita malah sering mengakhirkan waktu shalat atau bahkan melalaikan shalat, padahal ketika kita shalat, terjadilah interaksi antar seorang hamba dengan Penciptanya, Zat yang memberi kita semua fasilitas hidup di dunia ini.

Mengakhirkan waktu shalat menunjukkan bahwa orang tersebut tidak mampu mengatur waktunya dengan baik dan tidak dapat berlaku adil terhadap semua urusannya. Bisa

juga menjadi indikasi bahwa ia meremehkan sesuatu dan di saat yang bersamaan ia membanggakan urusan yang lain. Semakin sering ia mengakhirkan waktu shalat dan ia makin terbiasa dengan hal itu, maka akan semakin banyak dan sering pula urusan

lainnya terbengkalai. Kalau sudah begini, tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan selain memperbaiki kualitas shalat dengan cara shalat di awal waktu. Jika memang sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah shalat, maka jelas kita tidak akan shalat di waktu yang sudah mepet apalagi sudah hampir habis. Oleh sebab itu, ada beberapa tips agar shalat kita bisa tepat waktu, seperti zaman sekarang ini sudah serba canggih, tentunya sudah ada aplikasi pengingat shalat yang dapat dipasang di smartphone kita.

Agar kita bisa shalat tepat waktu dan tentunya makin rajin shalat adalah bisa mencari teman yang selalu mengingatkan dalam hal kebaikan, contohnya selalu mengingatkan untuk shalat tepat waktu. Atau saat sedang bekerja dan mendengarkan adzan, coba untuk beristirahat terlebih dahulu sambil mendengarkan adzan selesai. Saat adzan selesai kita bisa langsung wudhu dan kemudian melaksanakan shalat tentunya lebih afdhal shalat secara berjamaah.

(Bersambung Bagian Ketiga)

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar