Menu

Minggu, 14 April 2024

HUSNUL KHOTIMAH

MINTALAH AGAR WAFAT HUSNUL KHOTIMAH

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Senin 5 Syawa  1445 H /15 April 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Wafat atau Kematian dalam keadaan Husnul Khotimah adalah dambaan setiap seorang Muslim.

Kematian yang Indah atau lebih diartikan dalam keadaan Husnul Khatimah telah disampaikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al-Qur'an Surah ke 89 atau Surah Al Fajar ayat 27 sampai 30, seperti berikut ini:

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (٢٧)

ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (٢٨)

فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (٢٩)

وَادْخُلِي جَنَّتِي (٣٠)

Artinya : "Wahai jiwa yang tenang" (27); Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya." (28); Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku." (29) Dan masuklah ke dalam surga-Ku" (30) (QS. Al Fajar: 27 - 30)

Apabila kita ingin menghembuskan nafas dalam kesudahan yang indah atau Husnul Khatimah, para alimin telah memberi petunjuk, berupa 10 Laku yang dapat dilaksanakan atau didawamkan secara terus menerus :

1. Banyak berdzikir/ menyebut nama Allah.
2. Banyak membaca Al-Quran.
3. Sering mengingat akhir kehidupan dan tempat kembali manusia (kematian dan alam kubur) dan saat berdiri kelak dihadapan Allah (Kiamat, Hari Penghisaban, Mahsyar)
4. Menjalin ikatan ketaatan dengan Nabi Sollallahu 'Alaihi Wa Sallam. (Ittibaur Rasul).
5. Banyak bershalawat kepada Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa Sallam.
6. Menjaga ibadah fardhu dan menghadirkan hati, fikiran dan seluruh anggota tubuh saat melakukannya.
7. Berbelas kasih terhadap sesama muslim dan seluruh makhluk hidup.
8. Menghibur orang beriman yang sedang bersedih, dan menyisipkan kegembiraan ke dalam hati mereka.
9. Memenuhi atau membantu keperluan orang-orang yang berada dalam kondisi darurat dalam kehidupannya.
10. Sering memohon kepada Allah agar diwafatkan dengan husnul khotimah.

Atsar (Keluhan lblis)

Diriwayatkan bahwa Iblis pernah berkata :

"Mereka yang meminta kematian yang baik kepada Allah, telah mematahkan punggungku. Aku akan mengatakan, "Kapankah orang ini akan menjadi bangga dengan amalnya." Aku takut ia telah menjadi pandai."

Iblis takut jika manusia menjadi pandai dan memahami hakikat hidup, karena hal itu berarti bahwa ia telah menjauh dari sifat bangga diri (ujub) yang disebabkan oleh rasa takutnya terhadap kematian yang tidak baik atau Su'ul Khotimah.

Derajat Kematian

Makna kematian yang baik adalah wafat dalam keadaan beriman. Sedangkan kematian yang baik itu memiliki beberapa derajat.

Di antara derajat kematian yang baik adalah: Seseorang wafat dalam keadaan terjaga iman dan Islamnya.

Lalu derajat yang lebih tinggi lagi adalah, wafat dalam keadaan menyibukkan diri berzikir menyebut nama Allah, disertai rasa cinta yang menguasai dirinya kepada Allah dan Rasul-Nya serta pertemuan dengan Allah.

Orang yang seperti ini berada di dalam derajat rindu akan pertemuan dengan Allah. Dan masih banyak lagi derajat-derajat mulia. Diantaranya adalah wafat dengan lafadz laa ilaaha illallaah sebagai penutup kata-kata yang keluar dari lisan seseorang.

Terakhir dari penulis, sempatkanlah pada saat sujud terakhir saat sholat mintalah agar Kita diwafatkan dalam keadaan Husnul Khotimah, dengan membaca do'a berikut ini :

اللهم إني أسألك حسن الخاتمة

اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت

اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

Allahumma inni as'aluka husnal khotimah.
Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut.
Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik.

Artinya : 

“ Yaa Allah aku meminta kepada-Mu wafat dalam husnul khotimah."

“Yaa Allah berilah aku rezeki Taubatan Nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat."

“Yaa Allah wahai Sang Pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu."

Semoga Allah mengkaruniai Kita wafat dengan Husnul Khotimah... Aamiin...

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar