Menu

Sabtu, 25 Mei 2024

SURAT AL QARIAH

SURAT AL QARIAH, ARTI DAN ISI KANDUNGANNYA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Ahad 18 Dzulqaidah 1445 H /26 Mei 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Dalam Al Qur'an terdapat ayat dan surat-surat yang secara khusus menjelaskan tentang hari akhir. Di antaranya adalah surat Al Qariah, yang menguraikan peristiwa di hari kiamat serta apa yang akan dihadapi oleh manusia setelahnya.

Kata 'Al Qariah' mengutip Tafsir Al-Mishbah oleh M. Quraish Shihab, artinya mengetuk dengan keras. Para ulama sepakat bahwa surat Al Qariah turun sebelum Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam hijrah ke Madinah, sehingga termasuk golongan surat Makkiyah.

Surat Al Qariah berada di posisi ke-101 dalam susunan mushaf Al-Qur'an, dan dinilai sebagai surat urutan ke-30 dari segi pewahyuannya. Surat ini turun setelah surat Al Quraisy, dan sebelum surat Al Qiyamah.

Jumlah ayatnya sebanyak 11, berikut bacaan surat Al Qariah selengkapnya, berikut ini :

اَلْقَارِعَةُۙ ١

مَا الْقَارِعَةُ ۚ ٢

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ ٣

يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ ٤

وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ ٥ 

فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ ٦

فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ ٧

وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ ٨

فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ ۗ ٩

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ ١٠

نَارٌ حَامِيَةٌ ࣖ ١١

Artinya :

  1. Al-Qari'ah (hari Kiamat yang menggetarkan).
  2. Apakah Al-Qari'ah itu?
  3. Tahukah kamu apakah Al-Qari'ah itu?
  4. Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan
  5. Dan gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan.
  6. Siapa yang berat timbangan (kebaikan)-nya,
  7. Dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan.
  8. Adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya,
  9. Tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah.
  10. Tahukah kamu apakah (neraka Hawiyah) itu?
  11. (Ia adalah) api yang sangat panas.

Isi Kandungan Surat Al-Qariah

Dalam kitab tafsirnya M. Quraish Shihab  menjelaskan pokok pembahasan surat Al Qariah, yakni mengenai kiamat, seperti apa kejadian di hari itu, dan apa yang akan ditempuh umat manusia telah. Uraian tentang awal kejadian hari kiamat yang mampu menghantam keras pendengaran hingga pikiran dan jiwa tiap-tiap insan.

Melalui ayat pertama surat ini, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyatakan bahwa Al Qariah merupakan salah satu nama dari hari kiamat. Sebutan lainnya seperti Al-Haaqqah, A-Ghasiyyah, Ath-Thaammah, Ash-Shaakhkhah, dan sebagainya.

Hari kiamat dikatakan sebagai Al Qariah, karena suara menggelegar akibat kehancuran alam semesta yang sedemikian kencang, sampai dapat memekakkan telinga, hati, serta pikiran manusia.

Pengulangan kata 'Al Qariah' pada ayat-ayat setelahnya bertujuan meminta perhatian agar manusia paham akan dahsyatnya hari kiamat. Yang mana tidak dapat digambarkan dengan hal serupa lantaran saking mengerikannya kiamat itu. Demikian seperti dijelaskan dalam tafsir tersebut.

Keadaan Manusia dan Makhluk Lain pada Hari Kiamat

Mengutif Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) Jilid 10, ayat 4-5 surat Al Qariah merupakan pengibaratan kondisi yang dialami manusia dan makhluk lain seperti gunung di hari kiamat.

Yaitu manusia bagaikan hewan laron berterbangan karena kebingungan dan tidak tahu arah tujuannya. Manusia bertebaran sambil ketakutan, ingin meminta pertolongan tetapi entah kepada siapa. Sementara di hari tibanya kiamat, Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menutup pintu taubat bagi mereka yang syirik, kafir, juga bermaksiat.

Selain manusia, makhluk Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang besar dan berat seperti gunung, keadaannya bagaikan bulu-bulu terbang terkena angin, di mana kedahsyatan kiamat mampu menghancurkannya. Terlebih bagi manusia yang hanya makhluk lemah.

Ganjaran bagi Dua Golongan Manusia

Masih dari Tafsir Tahlili Kemenag Jilid 10, kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerangkan pula balasan bagi para hamba yang dibagi dua kelompok, antara lain :

Orang yang timbangan kebaikannya berat, atau mereka yang senantiasa beramal saleh dengan ikhlas hanya berharap ridha-Nya. Maka Dia menjanjikan mereka yang demikian dengan kesenangan abadi di surga. Mereka akan dipenuhi kebahagiaan, kenikmatan, serta kepuasan yang kekal dan berbeda dari apa-apa di dunia.

Orang yang ringan timbangan kebaikannya. Bisa disebut yakni manusia yang kerap mengerjakan maksiat, perbuatan dosa, juga keburukan selama di dunia. Dan ketika amalnya diukur, hanya sedikit atau bahkan tak ada kebajikan yang dilakukan.

Dikatakan dalam surat Al Qariah bahwa ganjaran bagi mereka yang seperti ini adalah kekekalan di neraka, yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala rincikan dengan neraka Hawiyah. Di mana terdapat api yang menyala-nyala dan bersuhu amat panas. Dinyatakan bila tak ada api di seluruh dunia yang mampu menyamai panasnya api neraka Hawiyah, meski seluruh api digabungkan.

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar