Menu

Rabu, 12 Juni 2024

PUASA TARWIYAH DAN ARAFAH

KEUTAMAAN PUASA TARWIYAH DAN ARAFAH
MENJELANG IDUL ADHA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Kamis 6 Dzulhijah 1445 H /13 Juni 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Idul Adha adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan ini juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Haji. Menjelang perayaan Idul Adha, terdapat dua puasa yang memiliki keutamaan penting, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menjalakan puasa Tarwiyah dan Arafah serta keutamaannya yang harus kita ketahui.

Cara Garis Puasa Tarwiyah dan Arafah :

1. Puasa Tarwiyah :

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yaitu satu hari sebelum hari Arafah. Puasa ini sebaiknya dilakukan bagi mereka yang tidak berada di tanah suci Mekah untuk menjalankan ibadah haji. Puasa ini bertujuan untuk mengikuti sunnah Rasulullah dalam persiapan menjalankan ibadah haji.

Selain itu, dianjurkan bagi individu yang berencana berpuasa Tarwiyah untuk melafalkan niat puasa Idul Adha ini pada malam hari atau sebelum sahur, sebelum adzan subuh dikumandangkan. Tujuannya agar niat tetap terjaga dan kuat sepanjang hari puasa. Berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah, yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَلٰى

Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnata lillaahi ta'aala.

Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah hari Tarwiyah karena Allah Ta'ala.”

2.Puasa Arafah:

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini merupakan puasa yang paling utama bagi umat Islam yang tidak berada di tanah suci Mekah untuk menjalankan ibadah haji. Garis puasa ini memiliki keutamaan besar, seperti diampuninya dosa-dosa kita dan mendapatkan pahala yang besar.

Supaya puasa Arafah sah dan bisa mendapatkan keutamaannya, Anda perlu mengamalkan bacaan niatnya. Berikut ini bacaan niat puasa Arafah, yakni:

نَوَيْتُ صَو ْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِل َّهِ تَعَالَ ى

Arab Latin: Nawaitu shauma arafata sunatan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta'ala.”

Pentingnya Puasa Tarwiyah dan Arafah :

1. Kesempatan Menghapus Dosa:

Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki keutamaan yang besar dalam menghapus dosa. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah, Rasulullah bersabda, “Dosa-dosa setahun yang lalu dan dosa-dosa setahun yang akan datang akan diampuni bagi orang yang berpuasa di hari Arafah.” Dengan menjalankan puasa ini, dosa-dosa kita akan diampuni oleh Allah SWT.

2. Mendapatkan Pahala yang Besar:

Puasa Tarwiyah dan Arafah juga memberikan pahala yang besar kepada umat Islam yang menjalankannya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Puasa hari Arafah, aku berharap Allah akan menghapuskan dosa untuk tahun yang telah lalu dan tahun yang akan datang.” Pahala yang besar ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah.

3. Terbebas dari api Neraka

Keutamaan ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw.

“Tidak ada hari yang Allah berikan hamba-hamba dari api Neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah.” (HR.Muslim)

4. Doa yang paling baik

Keutamaan ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw.

“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para nab sebelumku adalah ucapan 'La ilaaha illallah wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli sya-in qadiir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata. Tidak ada sekutu bagiNya. MilikiNya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu). (HR. Tirmidzi)

5. Mempererat Hubungan dengan Allah

Puasa pada hari Arafah dapat memperkuat hubungan seseorang dengan Allah, karena ini merupakan bentuk ibadah yang dapat menunjukkan ketaatan dan kesungguhan hati. Dengan melakukan puasa, seseorang dapat memperdalam rasa taqwa dan memperkuat hubungan dengan Allah. Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, 'Sesiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan melepaskannya dari neraka.'” (HR. Tirmidzi)

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah dua puasa yang memiliki keutamaan penting menjelang hari raya Idul Adha. Lingkaran puasa ini merupakan bentuk pengikutnya terhadap ajaran agama Islam dan sunnah Rasulullah. Puasa Tarwiyah dan Arafah memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk menghapus dosa-dosa mereka, mendapatkan pahala yang besar, serta meningkatkan kesabaran dan kekuatan spiritual. Oleh karena itu, marilah kita menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan penuh keikhlasan dan semangat untuk mendapatkan keutamaan dan berkah dari Allah SWT.

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : https://wujudaksinyata.com/keutamaan-puasa-tarwiyah-dan-arafah-menjelang-idul-adha/
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar