السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Hari ini Rabu 7 Rabi'ul-Awal 1446 H /11 September 2024
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.
Saudaraku...!
Kemarin Selasa, 6 Rabi'ul-Awal 1446 H /10 September 2024, kkita baru sampai pada Renungan Kedelapan (Bagian 1). Hari ini kita lanjutkan beberapa renungan yang saya coba rangkum dari berbagai sumber ketika kita sedang diberi Nikmat Sakit :
Renungan Kedelapan
"SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA (bagian 2)"
Saudaraku...!
Di antara Dzikir dan Do'a mat'sur, adalah apa yang diriwayatkan oleh 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, apabila ada orang yang mengeluhkan sesuatu darinya, atau tubuhnya bernanah atau terluka, maka Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam mengisyaratkan dengan jarinya demikian --Sufyan bin Uyainah, salah satu perawi, meletakkan jari telunjuknya pada tanah-- seraya berucap :
بِسْمِ اللهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا، بِرِيْقَةِ بَعْضِنَا، يُشْفَى سَقِيْمُنَا بِإِذْنِ رَبِّنَا
Artinya : “Dengan menyebut Nama Allah, (debu) tanah bumi ini dengan air ludah sebagian di antara kami dapat menyembuhkan penyakit di antara kami dengan seizing Robb kami.” (HR. Bukhari)
Dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam menjenguk salah satu keluarganya dengan mengusap tangan kanannya seraya mengucap :
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Artinya : Yaa Allah, Tuhan manusia, hilangkan lah penyakit ini, sembuhkan lah, hanya Engkau lah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit." (HR.Bikhori dan Muslim)
Dari 'Ustman bin Abi Al-'Ash bahwa ia mengeluhkan sakit yang dirasakan pada tubuhnya, maka Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : Letakkanlah tanganmu pada bagian tubuhmu yang sakit, dan ucapkanlah :
بِسْمِ اللَّهِ
أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Artinya : "Letakkanlah tanganmu pada bagian tubuhmu yang sakit, dan ucapkanlah "Bismillah" 3 (tiga) kali, dan ucapkan sebanyak 7 (tujuh) kali : 'Aku berlindung dengan Keperkasaan Allah dan Kekuasaan-Nya dari keburukan yang aku rasakan dan aku khawatirkan." (HR. Muslim).
Dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'Anhu bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
مَنْ عَادَ مَرِيضًا لَمْ يَحْضُرْ أَجَلُهُ عنده سَبْعَ مَرَّاتٍ: أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ الا عافاه اللَّهُ من ذالك المرض
Artinya : "Barangsiapa menjenguk orang sakit yang belum tiba ajalnya, lalu ia berucap di sisinya sebanyak 7 (tujuh) kali, 'Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb 'Arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu, melainkan Allah menyembuhkannya dari sakit itu." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Dari Abu Sa'id Al Khudri Radhiyallahu 'Anhu :
أن جِبريلَ أتَى النَّبيَّ - صلى الله عليه وسلم - فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، اشْتَكَيْتَ؟ قَالَ: «نَعَمْ» قَالَ: بِسْمِ الله أرْقِيكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ، اللهُ يَشْفِيكَ، بِسمِ اللهِ أُرقِيكَ
Artinya : Bahwa Jibril datang kepada Nabi seraya bertanya : 'Apakah engkau sakit?" Beliau menjawab : "Ya." Jibril pun berucap, "Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dari keburukan setiap jiwa atau mata yang hasad. Semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu." (HR. Muslim)
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhu bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam berucap pada saat kesusahan:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيممِ
Artinya : "Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Rabb 'Arsy yang Maha Agung. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah, Rabb Langi, Rabb Bumi dan Rabb 'Arsy Yang Maha Pemurah." (HR. Bukhori dan Muslim)
Dari Abu Sa'id Al Khudri Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam :
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
Artinya : "Do'a Dzun Nuun (Nabi Yunus 'Alaihis Sallam), ketika berdo'a di dalam perut ikan, 'Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim.' Tidaklah seorang Muslim berdo'a dengannya dalam suatu perkara pun melainkan Allah mengabulkan permohonannya." (HR. At Tirmidzi)
Do'a do'a dan ruqyah ruqyah ini dibaca dengan hati yang Khusyu, ketundukkan yang jujur, dan keyakinan yang kuat dan tulus. Bukan dilantunkan sebagai bentuk percobaan.
Disamping do'a do'a dan ruqyah ruqyah yang telah disebutkan, maka berdo'a kepada Allah dan berlindung kepada-Nya merupakan perkara bermanfaat yang terbesar. Bahkan, mungkin itu adalah sasaran kesusahan dan tujuannya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
...فَاَخَذْنٰهُمْ بِالْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُوْنَ
Artinya : "... Kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati." (QS. Al An'aam : 42)
Tidakkah terlintas di benakmu bahwa Dia mengujimu dengan sakit ini agar Dia mendengar suaramu, saat engkau berdo'a kepada-Nya, dan Dia melihatmu merendah pada saat engkau berharap kepada-Nya.
Angkatlah kedua tanganmu, kucurkanlah air matamu, tampakkanlah kefakiran dan kelemahanmu, akuilah hal itu berikut kelemahanmu, niscaya engkau mendapatkan keridhoan Rabb-mu dan dilapangkan kesusahanmu.
Diantaranya, ialah memohon pertolongan dengan Shalat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ
Artinya : "Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan Sabar dan Shalat..." (QS. Al Baqarah : 45)
Dari sahabat Hudzaifah Radhiyallahu anhu, ia berkata :
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى
Artinya : "Apabila Rasulullah disusahkan oleh suatu urusan, maka beliau mengerjakan shalat." (HR. Ahmad)
Dari Abu Umamah bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
وَدَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةَ
Artinya : "Obatilah orang yang sakit diantara kalian dengan sedekah." (HR. Abu Daud dalam kitab Marasil Abi Daud No. 105 - Shahiih Al-Jaami'; No. 3358)
Bersambung..... (ke bagian ke enam)
Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat
-----------------NB----------------
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar