Menu

Sabtu, 30 Oktober 2021

 KASIH SAYANG DALAM KELUARGA



 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Ahad, 24 Rabiul Awal 1443 H / 31 Okt 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Fakta-fakta yang ada dalam beberapa waktu terakhir ini menunjukkan cukup banyaknya peristiwa kriminalitas yang terjadi di lingkungan keluarga. Pelaku dan korbannya adalah anggota keluarga yang hidup dalam satu rumah, atau setidaknya masih ada hubungan keluarga. Secara umum kemunculan setiap kasus lebih banyak dipengaruhi faktor krisis: ekonomi, tingkat pendidikan, moral, dan sejenisnya. 

Betapapun, fakta ini menunjukkan bahwa kasih sayang, cinta, kehangatan, telah hilang dari lingkungan keluarga, dan diganti oleh kecenderungan-kecenderungan Syaithaniyah yang bersandarkan hawa nafsu duniawi yang sesaat dan semu. Rasulullah SAW mengajarkan, dalam keadaan apa pun, cinta dan kasih sayang mesti selalu ditumbuhkan di dalam lingkungan keluarga. Kondisi krisis tidak bisa menjadi alasan bagi luluhnya nuansa cinta, kasih sayang, dan kehangatan di tengah-tengah keluarga. Siti Aisyah mengisahkan, ''Suatu kali seorang perempuan miskin mendatangiku dan ia membawa dua anak perempuannya yang masih kecil. 

Aku memberinya tiga buah kurma. Ia memberikan dua butir kepada dua anaknya. Niatnya, ia akan memakan sisanya. Tetapi, kedua anaknya berebut sisa kurma yang masih di tangannya, sehingga kurma itu jatuh. Perempuan itu, akhirnya, tidak makan sebutir pun. Aku melaporkan kejadian ini kepada Rasulullah, dan beliau bersabda, "Barangsiapa yang mendapat cobaan dan menderita karena mengurus anak-anaknya, kemudian ia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anaknya akan menjadi penghalang baginya dari jilatan api neraka.'' (HR Bukhari, Muslim, dan Turmudzi). 

Hadits di atas menegaskan bahwa dalam kondisi krisis seperti apa pun, rasa kasih sayang pada anak, tanggung jawab untuk melindungi anak, dan seterusnya, tetap merupakan Kewajiban dan Allah akan memberi anugerah yang besar kepada mereka yang bisa mewujudkan ajaran ini dengan penuh rasa pengabdian dan ikhlas. Tentu saja, demikian pula sebaliknya, anak juga harus tetap menunjukkan rasa baktinya, kasih sayangnya, kepada orang tua mereka, sebagai wujud rasa syukur kita kepada mereka yang telah dengan susah payah (terutama ibu) mengasuh kita sewaktu kecil. 

Jasa orang tua sangatlah besar bagi kehidupan kita, sampai-sampai Umar bin Khattab berkata : ''Kamu tidak akan pernah bisa membalas jasa orang tuamu, meskipun keduanya menjadi budak dan kamu membebaskannya.''

Tidak hanya antara anak dan orang tua, atau sebaliknya, tetapi rasa kasih sayang harus ditumbuhkan antar Saudara, dari yang paling dekat, yang dekat, kemudian yang jauh, dan seterusnya. Begitulah yang diajarkan Islam. 

Peradaban suatu bangsa tumbuh dari lingkup terkecil dalam tatanan sosialnya : Keluarga. Kondisi harmoni dan penuh cinta yang meliputi suatu keluarga akan berpengaruh bagi kondisi sekitarnya, yakni masyarakat yang lebih luas : Bangsa. Kondisi bangsa akan senantiasa nyaman dan damai, jika kita ikut berperan mengelola dan menjaganya, mulai dari lingkup yang paling kecil, yaitu keluarga.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar