Menu

Jumat, 29 Oktober 2021

 ISLAM DAN JASA


 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Sabtu, 23 Rabiul Awal 1443 H / 30 Oktober 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Islam memberikan perhatian khusus pada masalah Upah atau Jasa dari Pekerja, baik jasa yang bersifat imaterial maupun material. Dalam hal jasa yang bersifat imaterial dapat dilihat dari firman Allah dalam surat Al-Kahfi Ayat 30, yang artinya : ''Sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan.'' Demikian juga dalam surat Al-Baqarah Ayat 286, yang artinya : ''... ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dan kejahatan) yang dikerjakannya.''

Meskipun ayat-ayat tersebut bicara dengan redaksional "Pahala", namun secara substansial ayat-ayat itu merupakan janji Allah untuk memberikan jasa (pahala) atas kebajikan yang dilakukan manusia yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungannya. Sebaliknya, jika yang dilakukan adalah kejahatan, ia akan menerima siksa sebagai ganjarannya.

Dalam hal mempekerjakan tenaga manusia untuk kepentingan keluarga atau perusahaan, Rasulullah SAW mengingatkan agar orang atau kelompok orang yang mempekerjakan tenaga manusia itu membayar jasa atau upahnya sesegera mungkin. Sabda beliau : ''Berilah upah pekerja sebelum keringatnya kering.'' (HR Ibnu Majah, Thabrany, dan Abu Ya'la).

Islam sangat menganjurkan kepada umatnya agar segera membayar upah pekerjanya. Karena, keterlambatan membayar upah akan menyebabkan terganggunya nafkah dan pemenuhan kebutuhan pekerja, sehingga mengundang pintu kejahatan bagi mereka yang kurang tangguh imannya.

Khalifah Umar bin Khattab sangat marah kepada orang yang tidak membayar upah pekerja dan melalaikan kewajiban-kewajibannya terhadap mereka. Pada suatu hari, beberapa orang laki-laki suku Muzainah datang membawa dua orang budak kepada Khalifah Umar. 

Kedua budak tersebut tertangkap basah mencuri seekor unta. Umar sangat prihatin melihat wajah kedua budak itu yang pucat pasi dan tubuhnya kurus kering. Umar bertanya kepada mereka, ''Siapa majikan kalian?'' Mereka menjawab, ''Hathib bin Abi Balta'ah.'' Umar lalu memerintahkan kepada rombongan suku Muzainah agar membawa si majikan itu kepadanya.

Setelah majikannya datang dan mengakui bahwa yang tertangkap itu memang budaknya, Khalifah Umar berkata, ''Hampir saja saya menghukum mereka. Untunglah saya ketahui bahwa kamulah yang membuat mereka lelah dan kelaparan, hingga hukuman itu harus ditimpakan kepada kamu.''

Lalu Umar bertanya kepada pemilik unta, ''Berapa harga untamu?'' ''Empat ratus, ya Amirul Mukminin,'' ujarnya. Kepada Hathib, Khalifah Umar mengatakan, ''Nah, kamu harus membayar kepadanya delapan ratus, setelah itu baru boleh berlalu!'' Selanjutnya, kepada kedua orang budak itu Umar mengatakan, ''Pergilah kalian dan jangan mencuri lagi!''

Demikian besarnya perhatian Khalifah Umar terhadap upah dan jasa pekerja, sehingga beliau pernah tidak memberlakukan hukum potong tangan kepada seorang pencuri. Karena, si pencuri itu mencuri akibat kelaparan sebagai akibat upah dan hak-haknya tidak dibayarkan majikannya.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar