Menu

Sabtu, 06 November 2021

KEADILAN


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Ahad, 2 Rabiul Awal 1443 H / 7 November 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Umar bin Khattab dikenal sebagai Khalifah yang sangat adil dan tidak pandang bulu dalam melaksanakan hukum dan Undang-undang. Ia kerap mengunjungi sidang pengadilan untuk mendapatkan pengalaman praktek tentang perlakuan yang tidak pandang bulu di mata hukum.

Suatu hari Khalifah Umar bin Khattab menghadiri pengadilan yang pada hari itu mengajukan Zaid bin Tsabit - salah seorang sahabat Rasulullah - sebagai tertuduh.

Begitu melihat kedatangan Khakifah Umar secara tiba-tiba, Qadi (Hakim) yang memimpin persidangan menunjukan rasa hormat sedemikian rupa kepadanya. Umar yang merasa diperlakukan secara berlebihan menunjukan ketidaksenangannya. Kepada hakim tersebut dia mengatakan, "Bila anda tidak mampu memandang dan memperlakukan Umar dan orang biasa sama dan sederajat, anda tidak pantas menduduki jabatan Qadi.

Peristiwa itu menunjukan bahwa betapa Islam menempatkan dan menjunjung tinggi Keadilan dan Persamaan di depan hukum. Hal ini kita dapat lihat dalam contoh-contoh yang diberikan oleh Nabi Muhammad maupun para Khulafa'ur Rasyidin. Kita sendiri diperintahkan untuk berbicara dan bertindak adil dalam ayat dan hadits yang tidak terhitung jumlahnya. "Sesungguhnya Allah memerintahkan (kamu) berlaku adil" (QS An-Nahl : 90).

Nabi Muhammad SAW kepemimpinannya secara gemilang telah berhasil membangun suatu masyarakat yang di dalamnya tidak ada Diskriminasi, menjunjung tinggi persamaan dan keadilan sosial. Beliau juga membangun system ekonomi yang berkeadilan bagi semua orang, dan mencela hak-hak khusus dan istimewa bagi segelintir orang.

Nabi Muhammad SAW menegaskan, "Sesungguhnya yang merusakkan orang-orang sebelum kamu adalah apabila ada perkara di antara mereka yang Berkedudukan Tinggi itu Mencuri (Korupsi), mereka mambiarkan saja tanpa memberikan hukuman. Tetapi jika yang melakukan Orang Kecil (Rakyat Jelata) mereka mengenakan sanksi hukum.

Sabda Nabi Muhammad SAW itu dikemukakan ketika mendengar laporan ada seorang bangsawan Quraisy yang mencuri tapi ada pihak-pihak yang berusaha untuk mendiamkannya. Sebagai contoh beliau mengibaratkan kepada dirinya sendiri, dengan mengatakan, "Seandainya Fatimah putriku mencuri akan kupotong tangannya.

Persamaan dan keadilan dalam Islam tidak hanya ditetapkan oleh Undang Undang seperti dijelaskan di atas, tetapi juga mencakup Persamaan Di Hadapan Allah. Dan persamaan itu sama sekali tidak memperhitungkan keterpautan rezeki, status sosial, dan sebagai keterpautan yang bersifat duniawi.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar