Menu

Rabu, 24 November 2021

 KETIKA ALLAH MURKA



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Kamis, 19 Rabiul Awal 1443 H / 25 November 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Allah SWT berfirman dalam QS: An Nisaa ; 133, yang artinya :

اِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ اَيُّهَا النَّاسُ وَيَأْتِ بِاٰخَرِيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى ذٰلِكَ قَدِيْرًا

Artinya : Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kalian wahai manusia. Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantinya). Dan, adalah Allah Mahakuasa berbuat demikian. (QS An Nisaa 133)

Bencana alam datang secara bertubi-tubi menimpa rakyat dan bangsa. Banjir, angin badai, tanah longsor, gunung meletus, dan bencana lainnya datang tidak henti-hentinya menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Entah sudah berapa banyak kerugian yang dialami, baik secara material maupun nonmaterial. Ratusan bahkan ribuan nyawa manusia melayang, ternak-ternak mati, bangunan-bangunan hancur, rumah-rumah peribadatan rusak, berbagai macam penyakit merebak, sampai hilangnya mata pencaharian penduduk. Belum lagi efek yang akan terjadi di kemudian hari, seperti trauma hidup, serta kesedihan yang mendalam dan berlarut-larut.

Apa sesungguhnya yang menyebabkan bencana kemanusiaan itu datang tak henti...? Jika ditelaah dengan seksama, bencana yang terjadi bukan karena fenomena alam semata, tetapi juga dikarenakan ulah sebagian manusia itu sendiri yang menyebabkan turunnya murka Allah. Dan, kemurkaan Allah pasti datang jika umat manusia melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar ajaran dan ketentuan-Nya.

Pertama, merajalelanya perbuatan nifak dan syirik di dalam masyarakat. Kita melihat betapa sebagian masyarakat kita sangat percaya kepada yang selain Allah, seperti percaya pada takhayul, jin, khurafat, klenik, dan hal-hal yang berbau mistik. Hal ini setidaknya terlihat dari acara-acara televisi yang gencar mempromosikan dan memberitakannya, ternyata mendapat sambutan dari masyarakat. Ini telah mengakibatkan akidah dan keimanan masyarakat menjadi luntur dan goyah.

Kedua, banyaknya kebohongan dan dusta yang dilakukan oleh pemimpin dan pejabat di negeri ini. Kita melihat bahwa sebagian besar pemimpin kita saat ini tidak sanggup memenuhi janjinya untuk berlaku adil dalam upaya menyejahterakan masyarakat, sebagaimana terucap saat sumpah jabatan maupun yang terlontar pada saat kampanye. Demikian pula ketika penyimpangan dan penyelewengan yang dilakukan oleh sebagian pejabat negeri ini, menjadi sesuatu yang dianggap lumrah.

Perilaku mereka layaknya perbuatan Firaun yang menyengsarakan dan selalu berkata dusta kepada rakyatnya, sehingga mereka semua diazab oleh Allah. Firman Allah SWT,  (QS. Az Zukhruf : 54-55).

فَاسۡتَخَفَّ قَوۡمَهٗ فَاَطَاعُوۡهُ‌ؕ اِنَّهُمۡ كَانُوۡا قَوۡمًا فٰسِقِيۡنَ
Maka (Fir‘aun) dengan perkataan itu telah mempengaruhi kaumnya, sehingga mereka patuh kepadanya. Sungguh, mereka adalah kaum yang fasik. (QS. Az Zukhruf : 54)
فَلَمَّا آسَفُونَا انْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنَاهُمْ أَجْمَعِينَ

Maka tatkala mereka membuat Kami murka, maka Kami menghukum mereka, lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut).'' (QS. Az Zukhruf : 55).

Musibah demi musibah yang menimpa negeri ini, apalagi dengan wabah covid-19 yang membuat manusia dimana-mana panik, hendaknya menjadikan rakyat dan bangsa ini untuk segera menyadari kekhilafan yang telah dilakukan. Karena jika tidak, kemurkaan Allah akan datang pada waktu yang tidak terduga. Dan yang menjadi korban bukan semata-mata orang yang berbuat zalim, tetapi juga orang-orang yang berlaku baik. ''Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.'' (QS. Al An''aam : 25).

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar