Menu

Selasa, 21 Desember 2021

KESUNGGUHAN PEMIMPIN


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Rabu, 18 Jumadil Awal 1443 H / 22 Desember 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Dari Amr bin 'Ash, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seorang hakim sebelum memutuskan suatu perkara berijtihad, lalu ijtihadnya benar, maka dia mendapatkan dua pahala, tetapi apabila ijtihadnya salah, dia mendapatkan satu pahala," (HR Bukhari dan Muslim, Subulus Salam, IV :117).

Ijtihad dalam hadist tersebut, di samping sejalan dengan terminologi fiqhiyah, yaitu mengerahkan segala kemampuan untuk menetapkan suatu keputusan hukum yang secara eksplisit tidak terdapat di dalam Al-Qur'an dan Sunnah, juga bermakna etimologis, yaitu usaha yang bernuansa kesungguhan. Dalam arti, kesungguhan hakim untuk mendapatkan kebenaran formal dan material bukti-bukti yang ada, sehingga menghasilkan keputusan yang mendekati kebenaran sesungguhnya.

Tentu saja hadits tersebut bukanlah sekedar berlaku untuk para hakim di pengadilan, akan tetapi ditujukan bagi setiap pemimpin pemegang amanah umat dengan segala tingkatannya. Mereka harus selalu memiliki kesungguhan dan keseriusan dalam merumuskan dan mencari upaya serta langkah kongkrit untuk membawa masyarakat yang dipimpinnya ke arah kehidupan yang lebih sejahtera, lahiriah maupun batiniah. Keseriusan dalam berpikir, bertindak dan berbuat dalam tataran kenyataan, serta menjauhkan diri dari sikap yang mencerminkan ketidaksungguhan -- seperti acuh tak acuh, pura-pura tidak mengerti persoalan, dan lain sebagainya.

Kesungguhan itulah yang akan selalu dinilai positif oleh Allah SWT, dengan dua pahala jika benar dan satu pahala jika ternyata salah, sebagaimana diisyaratkan oleh hadits tersebut di atas.

Allah SWT menilai perbuatan hambaNya bukan semata-mata dari hasilnya, akan tetapi juga dari proses pencapaiannya, apakah dilakukan dengan penuh kesungguhan ataukah tidak. Allah SWT sangat mencintai orang yang melakukan sesuatu dengan penuh kesungguhan ataukah tidak. Allah SWT sangat mencintai orang yang melakukan sesuatu dengan penuh kesungguhan, dan akan selalu meberikan jalan keluar bagi setiap persoalan yang dihadapi makhlukNya. Rasulullan SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang melakukan suatu pekerjaan secara optimal dan dengan penuh kesungguhan," (HR Thabrani).

Krisis yang kita hadapi saat ini adalah persoalan yang sangat serius, karena sudah menyangkut semua dimensi kehidupan masyarakat, krisis ekonomi, sosial, politik, pendidikan, budaya, akhlak dan moral, bahkan juga krisis kepercayaan. Karena itu, diperlukan kesungguhan dan keseriusan di dalam menangani dan mengatasinya, dengan melibatkan semua komponen bangsa. Sikap arogan, kepura-puraan dan apatisme harus dibuang jauh-jauh. Kita sangat khawatir, jika persoalan ini tidak diatasi dengan penuh kesungguhan, akan semakin terpuruk pada keadaan yang lebih buruk yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar