Menu

Rabu, 22 Desember 2021

 MANUSIA MAKHLUK SOSIAL


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Kamis, 19 Jumadil Awal 1443 H / 23 Desember 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Allah menjadikan manusia sebagai Hamba sekaligus Khalifah di muka bumi, dengan fungsi melestarikan ciptaan-Nya yang disediakan sebagai fasilitas hidup. Fasilitas yang lengkap tak tertandingi ini disediakan secara gratis atau cuma-cuma. Allah SWT hanya memberi rambu-rambu kepada manusia untuk diperhatikan sehingga tidak tergelincir dan terjerumus ke dalam lembah kesesatan. 

Di sinilah Sifat Rahman dan Rahim (Kasih dan Sayang) Allah yang diberikan kepada semua hamba-Nya, secara merata tanpa pilih kasih entah itu laki-laki atau perempuan. Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya surat An-Nahl ayat 97 :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki atau perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Kami akan memberikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS An Nahl : 97)

Ayat di atas merupakan indikator atau pertanda pentingnya berbuat baik di muka bumi, sekaligus sebagai motivator agar manusia tidak hanya menikmati fasilitas Allah, tapi juga melakukan kebaikan secara kontinyu dan terus-menerus. Berbuat di sini tentunya dimulai dari individu-individu yang akhirnya akan berimbas secara kolektif. 

Secara psikologis anjuran Allah dalam ayat tersebut sejalan dengan fitrah manusia yang cenderung untuk berbuat baik. Namun, kadang fitrah ini berubah menjadi jahat tak terkendalikan ketika manusia kehilangan sifat kemanusiaannya. Maka, untuk memulihkan keadaan yang demikian tentunya manusia perlu melatih diri untuk senantiasa mengingat Allah SWT.

Dalam era yang serba modern ini sering kita menyaksikan umat Islam khususnya dan umat manusia pada umumnya, cenderung mementingkan kepentingan diri sendiri. Ego dan keakuan manusia telah mengalahkan kepentingan bersama. Mereka tidak lagi mempedulikan kepentingan orang lain. 

Semua itu bisa terjadi lantaran minimnya pengetahuan mereka terhadap esensi makna agama yang mereka yakini sebagai pedoman. Mereka menomorduakan Nilai Sosial daripada Nilai-nilai Ubudiyah secara Vertikal. Mereka lebih menyukai simbol-simbol daripada esensi nilai-nilai agama.

Mereka tampak religius dan agamis, sementara dalam keseharian tidak tecermin ajaran dan nilai-nilai agama. 

Sebagai orang yang beragama, sifat-sifat ketuhanan, seyogianya menjadi cermin jiwa, kaca hati, dan perilaku kehidupan. Untuk mencapai semua itu diperlukan pemahaman agama secara benar dan melaksanakannya dengan konsisten (Istiqamah). Hanya dengan itu, kita, mudah-mudahan, tergolong sebagai hamba yang saleh, baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar