Menu

Kamis, 09 Maret 2023

SYAHADAT


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Jum'at, 18 Sya'ban 1444 H / 10 Maret 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Sebenarnya, Allah telah menyiapkan perangkat yang jelas untuk manusia sejak ia menghirup segarnya udara dunia. Bahkan sebelum ia dilahirkan ke dunia. Ketika dalam rahim bunda, manusia telah Dibaiat dan Benkrar, bahwa hidup dan matinya serta seluruh ibadahnya milik Allah semata. Setiap janin dalam kandungan, telah mengucapkan syahadat kepada Allah SWT. ""Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman),

وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَا ۛاَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ

Artinya : "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.” (QS. AI A'raaf : 172).

Syahadat, inilah sikap hidup manusia. Dua kalimat dahsyat yang timbangannya lebih berat dari seluruh alam dan isinya. Tiada illah selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul Allah. Sepintas memang sangat sederhana kalimatnya, dan memang sangat sederhana. Tapi sekali lagi, kesederhanaan itu lebih dahsyat dari semua yang ada di alam semesta. Jika seorang manusia, telah sadar dan menjadikan syahadat sebagai sikap hidup, sebenamya tak ada yang perlu dirisaukan olehnya. 

Rasulullah, suatu hari bersabda. Dalam sabdanya beliau memberikan jaminan, siapa saja yang mengucapkan dua kalimat syahadat, surgalah sebagai ganjarannya. Betapa mudah ternyata mencapai surga, hanya dengan dua kalimat syahadat saja. Tidak demikian sebenarnya, ada banyak konsekuensi dalam kalimat itu yang harus kita taati untuk mencapai surga. Hal pokok dalam syahadat adalah, seluruh aktivitas kita, dan seluruh hidup kita untuk menyembah dan berserah diri pada Allah. 

Dan setiap Nabi diutus ke muka bumi untuk memberitahukan hal itu kepada umatnya. Surat di atas menegaskan pada seluruh manusia. Dari Adam sampai kita punya satu tugas utama, menyembah Allah semata. Mengakui Allah sebagai sesembahan kita, berarti pula menerima segala aturan-Nya. Mengakui Allah sebagai lllah, sama artinya dengan mengakui-Nya sebagai kiblat hidup manusia. Ikrar yang telah kita ucapkan itu membawa kewajiban pada kita bukan saja menjalani aturan dan mentaati hukum-Nya tapi juga men-dakwah-kan, memberikan kabar gembira yang diturunkan Allah sebagai pahala pada umat yang taat dan orang-orang shalih. Memakmurkan agama-Nya, menegakkan kalimat-Nya dan meraih segala kemuliaan. Mengakui Allah sebagai satu-satunya llah berarti pula menegakkan kebajikan dan memerangi kemungkaran. Dan itu akan mengantar kita pada kehidupan yang lebih baik di dunia dan di akhirat. 

Jika sekarang banyak ditemui manusia- manusia yang ingkar pada janjinya sendiri, mereka berpaling meninggalkan Islam. Mereka menukar nikmat kekal dengan kesenangan semu yang bersifat sesaat. Mereka tergoda tipuan-tipuan yang menjerumuskan, lalu menjual iman. Tidak ada lagi kecuali kehinaan bagi mereka. "Dan sungguh, azab Allah sangat luar biasa."

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar