AL MUHAIMIN
(Yang Maha Mengatur)
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Selasa, 2 Dzulhijah 1444 H /20 Juni 2023.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Al Muhaimin artinya Allah Yang Maha Pemelihara atau Maha Pelindung dalam Asmaul Husna. Sifat Al Muhaimin milik Allah SWT sendiri tertuang dalam firmanNya surah Al Hasyr ayat 23 :
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Artinya : "Dialah Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia. Dia (adalah) Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahadamai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (Surah Al Hasyr ayat 23)
Arti Al Muhaimin
Akar kata H-Y-M-N dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai menjaga, mengawasi, melindungi, memproteksi, menyaksikan memberikan rasa aman dan damai, menentukan mana yang benar, melebarkan sayapnya (seperti induk ayam yang melindungi anak-anaknya).
Di sisi lain, para ulama lain berargumen bahwa kata Al Muhaimin merupakan turunan dari Haimana-Yuhaiminu. Berdasarkan hal itu, Al Muhaimin artinya memelihara, menjaga, mengawasi, dan menjadi saksi pada sesuatu serta memeliharanya.
Konteks memelihara tersebut dimaknai dengan terpeliharanya keperluan seluruh makhluk ciptaanNya. Mulai dari pekerjaan, rezeki, ajal, hingga segala urusan di dunia.
Sehingga, Al Muhaimin adalah Dia yang memastikan kesejahteraan dan perlindungan atas semua ciptaan-Nya. Dia selalu terjaga and memberikan kedamaian dan keamanan. Dia-lah yang terpercaya yang selalu menunjukkan kebenaran.
Ibnu Katsir juga telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Al-Muhaimin adalah Zat yang menyaksikan setiap perbuatan makhluk-Nya. Yang mana artinya, Allah SWT adalah Yang Maha Mengawasi dan menjadi saksi dari segala sesuatu.
Riwayat lainnya datang dari ulama Ghazali. Ia juga meriwayatkan arti dari Al Muhaimin sebagai Yang Maha Memelihara seperti berikut.
“Arti Al-Muhaimin dalam konteks Allah SWT adalah Zat yang mengatur perbuatan, rezeki, dan kematian setiap umatnya yang bernyawa. Dia adalah yang memelihara dan mengawasi. Istilah mengawasi mengacu kepada kesadaran. Penguasaan mengacu kepada kemampuan yang sempurna, dan penjagaan mengacu kepada tindakan. Pengertian yang mencangkup seluruh pengertian di atas adalah yakni Al-Muhaimin. Dan pengertian yang mencangkup itu secara mutlak dan sempurna hanya untuk asma Allah SWT.” (Al-Maqshad al-Asna: 55).
Imam al Ghazali mengatakan, pemeliharaan yang dilakukan Allah SWT juga mencakup sisi amal perbuatan makhlukNya. Hal ini sekaligus beririsan dengan sifatNya sebagai Dzat Yang Maha Mengawasi.
Untuk itu, sifat Al Muhaimin menjadi bukti bahwa Allah SWT bukan sekadar menciptakan makhluk. Namun Dia sebagai Dzat Pencipta telah menyiapkan rezeki masing-masing pada ciptaanNya sesuai dengan surah Hud ayat 6 :
Artinya : "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)" surah Hud ayat 6
"Pemeliharaan Allah bersifat tetap dan tidak terbatas, meliputi seluruh makhlukNya sejak diciptakan hingga punah. Atas dasar itulah Allah mengetahui kegiatan makhlukNya," bunyi keterangan dari buku Agar Keinginan Cepat Terkabul oleh Imam al-Ghazali.
Meneladani Al Muhaimin Ala Rasulullah SAW
Menurut buku Cerita & Makna Asmaul Husna Untuk Anak oleh Sri Wahyuni, meneladani Asmaul Husna Al Muhaimin yang artinya memelihara dapat dilakukan dengan cara memelihara apa yang kita miliki. Di samping itu, menjaga dan merawat apa yang dititipkan orang lain kepada kita juga termasuk dalam sikap meneladani nama baik Allah SWT ini.
Dikisahkan, Rasulullah pernah bekerja menggembalakan domba keluarganya di Ajyad dan domba penduduk Makkah. Tugas Rasulullah sebagai penggembala adalah merawat domba peliharaan tersebut.
Hal yang perlu dilakukan Rasulullah SAW adalah memberi makan, menjaga dari gangguan hewan lain, dan menjaga kesehatan domba. Dengan demikian, domba-domba tersebut dapat hidup dengan baik, aman, dan berkembang biak.
Suatu siang, Rasulullah SAW pun menggiring domba peliharaan tersebut ke padang rumput. Di sana, ia membiarkan domba-domba itu memakan rerumputan dengan senantiasa menjaga mereka dari hewan buas pemangsa.
Rasulullah SAW juga rajin membersihkan domba-domba tersebut agar mereka tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Demikianlah hal yang dilakukan Rasulullah SAW dalam menjalankan tugasnya memelihara titipan orang lain.
Abu Fajar Al-Qalami dalam Sukses dan Kaya Dengan Mengamalkan Asmaul Husna menambahkan, meneladani Al Muhaimin yang artinya memelihara juga dapat dilakukan pada diri kita sendiri. Hal yang dapat dilakukan adalah memelihara hati agar terhindar dari segala penyakit hati, memelihara anggota tubuh agar terhindar dari penyakit, dan memelihara lingkungan eksternal dengan hubungan orang di sekitar kita.
Barokallahu Fikum.......
Semoga Bermanfaat.
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar