DIAM ITU EMAS (DIAM AKTIF)
K.H. Abdullah Gymnastiar
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Sabtu, 14 Dzulqaidah 1444 H /3 Juni 2023.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Dalam upaya
mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah
bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan
dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw,
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata
benar atau diam.", hadits diriwayatkan oleh Bukhari.
1. Jenis-jenis Diam
Sesungguhnya diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya. Ada yang dengan diam jadi emas, tapi ada pula dengan diam malah menjadi masalah. Semuanya bergantung kepada niat, cara, situasi, juga kondisi pada diri dan lingkungannya. Berikut ini bisa kita lihat jenis-jenis diam:
a. Diam Bodoh
Yaitu diam karena
memang tidak tahu apa yang harus dikatakan. Hal ini bisa karena kekurangan ilmu
pengetahuan dan ketidakmengertiannya, atau kelemahan pemahaman dan alasan
ketidakmampuan lainnya. Namun diam ini jauh lebih baik dan aman daripada
memaksakan diri bicara sok tahu.
b. Diam Malas
Diam jenis merupakan
keburukan, karena diam pada saat orang memerlukan perkataannya, dia enggan
berbicara karena merasa sedang tidak mood, tidak berselera atau malas.
c. Diam Sombong
Ini pun termasuk diam
negatif karena dia bersikap diam berdasarkan anggapan bahwa orang yang diajak
bicara tidak selevel dengannya.
d. Diam Khianat
Ini diamnya orang jahat
karena dia diam untuk mencelakakan orang lain. Diam pada saat dibutuhkan
kesaksian yang menyelamatkan adalah diam yang keji.
e. Diam Marah
Diam seperti ini ada
baiknya dan adapula buruknya, baiknya adalah jah lebih terpelihara dari
perkataan keji yang akan lebih memperkeruh suasana. Namun, buruknya adalah dia
berniat bukan untuk mencari solusi tapi untuk memperlihatkan kemurkaannya,
sehingga boleh jadi diamnya ini juga menambah masalah.
f. Diam Utama (Diam
Aktif)
Yang dimaksud diam
keutamaan adalah bersikap diam hasil dari pemikiran dan perenungan niat yang
membuahkan keyakinan bahwa engan bersikap menahan diri (diam) maka akan menjadi
maslahat lebih besardibanding dengan berbicara.
2. Keutaam Diam Aktif
a. Hemat Masalah
Dengan memilih diam
aktif, kita akan menghemat kata-kata yang berpeluang menimbulkan masalah.
b. Hemat dari Dosa
Dengan diam aktif maka
peluang tergelincir kata menjadi dosapun menipis, terhindar dari kesalahan kata
yang menimbulkan kemurkaan Allah.
c. Hati Selalu Terjaga
dan Tenang
Dengan diam aktif
berarti hati akan terjaga dari riya, ujub, takabbur atau aneka penyakit hati
lainnya yang akan mengeraskan dan mematikan hati kita.
d. Lebih Bijak
Dengan diam aktif
berarti kita menjadi pesdengar dan pemerhati yang baik, diharapkan dalam
menghadapi sesuatu persoalan, pemahamannya jauh lebih mendaam sehingga
pengambilan keputusan pun jauh lebih bijak dan arif.
e. Hikmah Akan Muncul
Yang tak kalah
pentingnya, orang yang mampu menahan diri dengan diam aktif adalah bercahayanya
qolbu, memberikan ide dan gagasan yang cemerlang, hikmah tuntunan dari Allah
swtakan menyelimuti hati, lisan, serta sikap dan perilakunya.
f. Lebih Berwibawa
Tanpa disadari, sikap
dan penampilan orang yang diam aktif akan menimbulkan wibawa tersendiri. Orang
akan menjadi lebih segan untuk mempermainkan atau meremehkan.
Selain itu, diam aktif merupakan upaya menahan diri dari beberapa hal, seperti:
1. Diam dari perkataan dusta
2. Diamdari perkataan sia-sia
3. Diam dari komentar spontan dan
celetukan
4. Diam dari kata yang berlebihan
5. Diam dari keluh kesah
6. Diam dari niat riya dan ujub
7. Diam dari kata yang menyakiti
8. Diam dari sok tahu dan sok
pintar
Mudah-mudahan kita menjadi terbiasa berkata benar atau diam. Semoga pula Allah ridha hingga akhir hayat nanti, saat ajal menjemput, lisan ini diperkenankan untuk mengantar kepergian ruh kita dengan sebaik-baik perkataan yaitu kalimat tauhiid "laa ilaha illallah" puncak perkataan yang menghantarkan ke surga.
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Sumber : Tausiyah K.H. Abdullah Gymnastiar atau AA Gym yang anda baca di aplikasi ini dikumpulkan dari berbagai sumber di Internet.
Semoga dengan membaca tausiyah beliau, kita bisa lebih menyejukkan hati kita sehingga dapat meningkatkan amal ibadah kita kepada ALLAH SWT. Aamiin............
_________________________________
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar