KUMPULAN DO’A DALAM HADIS BESERTA ARTINYA
DAN PENJELASANNYA
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
#NgajiBareng - Doa adalah unsur paling esensial dalam beribadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW, "Do'a itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang palingmulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang."
Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, umat Islam juga dianjurkan untuk memanjatkan doa agar kegiatan yang dilakukan tersebut mendapat berkah dari Allah SWT. Segala aktivitas yang dilakukan setiap hari semestinya dimulai dan diakhiri dengan berdoa.
Doa merupakan senjata bagi orang beriman. Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim, Rasulullah Saw bersabda: "Ad-Du'aa silaahul mu'min wa 'imaaduddiin wa nuuris samaawaati wal ardhi."
“Doa itu adalah senjata bagi orang-orang yang beriman, penegak agama, dan cahaya bagi langit dan bumi.” Karena itu, sebagai senjata, sudah semestinya seorang mukmin dan Muslim menggunakannya untuk keperluannya sehari-hari.
Berikut beberapa kumpulan Do'a dalam Hadist :
DOA AGAR PERKATAAN KITA TERJAGA
أَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَى
As-aluka kalimatulhaqq filghadhabi warridhaa
Artinya : “Aku memohon
kepada-Mu perkataan yang benar pada saat marah dan ridho”
Shahih. HR Ahmad (IV/264)
Penjelasan:
Salah
satu doa yang diajarkan oleh Nabi -Shalallaahu'alaihi Wasallam ketika marah,
yaitu seorang hanya berkata benar ketika ia marah atau ridho, karena sebagian
manusia jika mereka marah , mereka tidak bisa berhenti dari apa yang mereka
katakan
DOA APABILA SUSAH TIDUR
اللّهُمَّ غَارَتِ النَجُومُ وَهَدَأتِ الْعُيُونُ وَأَنتَ حَيٌّ
قَيُّومٌ لاَّ تَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ يَاحَيُّ يَاقَيُّْمُ أَهْدِيْ لَيْلِي
وَأَنِمْ عَيْنِي
Allahumma ghaaratin nujuumu wa hada’atil ‘uyuunu wa anta hayyun
qayyuumul laa ta’khudzuka sinatuw wa laa nauum, yaa hayyu yaa qayyuumu
ahdi’lailii, wa anim ‘ainii.
Artinya : “Ya Allah,
bintang-bintang tenggelam dan semua mata tertidur lelap, sedangkan Engkau Maha
hidup abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk-Mu, Engkau tidak pernah terkena
kantuk dan tidak pula tidur. Wahai Yang Maha hidup abadi lagi terus-menerus
mengurus makhluk, tenangkanlah malamku dan pejamkanlah mataku.”
HR. Ibnu Sunni
Penjelasan:
Bagi umat muslim, sudah sepatutnya kita membacakan doa-doa yang diajarkan oleh
Rasulullah saat menghadapi susah tidur. Usahakan ketika membaca doa kita harus
benar-benar menghayati dan menyerahkan diri dan segala urusan kepada Allah agar
jiwa kita menjadi tenang sehingga dapat tidur nyenyak
DOA BERLINDUNG DARI PERBUATAN BURUK
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِىْ، وَمِنْ شَرِّ
بَصَرِىْ، وَمِنْ شَرِّلِسَانِيْ، وَمِنْ شَرِّقَلْبِيْ، وَمِنْ شَرِّ قَلْبِيْ، وَمِنْ
شَرِّمَنِيِّي.
Alloohumma innii a’uudzubika min syarri sam’ii, wa min syarri
bashorii, wa min syarri lisaanii, wa min syarri qolbii, wa min syarri maniyyii
Artinya : “Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari keburukan pendengaranku, kejahatan
penglihatanku, keburukan lidahku, keburukan hatiku dan keburukan air maniku”
HR.Abu Dawud no.1551, at-Tirmidzi no.3492
Penjelasan:
Ini
menunjukkan keinginannya untuk menggapai husnul khatimah,dan menghindari su'ul
khatimah.
DOA DIKALA MERASA SEDIH
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي
بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ
لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا
مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ
ال...ْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي
Allaahumma innii 'abduka wabnu 'abdika wabnu amatik, naashiyatii
biyadik, maadlin fiyya hukmuk, 'adlun fiyya qadlaa'uk, as-aluka bikullismin
huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahuu fii kitaabika, au 'allamtahu
ahadan min khalqika, awis ta'tsarta bihii fii 'ilmil ghaibi 'indaka, an
taj'alal Qur'aana rabii'a qalbii wanuura shadrii wajalaa'a huzni wa dzahaaba
hammii
Artinya : “Ya Allah,
sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba
perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku.
Ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang
menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan
dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seorang dari makhluk-Mu, atau
yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu, agar Engkau
jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku dan pelipur
kesedihanku serta pelenyap bagi kegelisahanku.”
H.R Abdullah bin Mas'ud radliyallah 'anhu
Penjelasan:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, \"Tidaklah seseorang tertimpa
kegundahan dan kesedihan lalu berdoa (dengan doa di atas) melainkan Allah akan
menghilangkan kesedihan dan kegelisahannya serta menggantikannya dengan
kegembiraan\".
DOA KEBAIKAN DUNIA AKHIRAT
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ
حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allaahumma rabbanaa aatinaa fid dun-ya hasanah, wafil-aakhirati
hasanah, waqinaa 'adzaaban naar
Artinya : “Ya Allah, ya
Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka”
HR. Al-Bukhari dan Ahmad
Penjelasan:
Qasim bin Abdurrahman berkata, \"siapa yang diberi kalbu yang selalu
bersyukur, lisan yang selalu berdzikir, dan jasad yang sabar dan tangguh, maka
dia telah diberi kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta di pelihara
dari siksa neraka.\"
Karenanya Nabi SAW banyak berdoa dan sangat menganjurkan umatnya untuk membaca
doa ini.
DOA KELUAR RUMAH
بِسْمِ اللهِ، تَوَآَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ
إِلاَّ بِاللهِ
Bismilaahi tawakkaltu 'alallahi wa laa hawla wa laa quwwata
illaa billaahi
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku
pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja”
HR. Abu Dawud 4/325, At-Tirmidzi 5/490, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/151
DOA MASUK RUMAH
بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا ، وَعَلَى اللهِ رَبَّنَا تَوَكَّلْنَا
Bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa-alallaahi rabbina tawak-kalnaa
Artinya : “Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri”
H.R Muslim, no. 2018
DOA KESEMBUHAN DARI SAKIT
أَعُوْذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
A’udzubillahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaa dzir
Artinya : “Aku berlindung
kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan (penyakit) yang aku dapatkan dan
aku khawatirkan”
HR. Muslim 4/1728
Penjelasan:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda kepada Utsman bin Abil Ash
Ats-Tsaqafi radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia mengadukan kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa salam mengenai penyakit yang ia alami sejak ia masuk
Islam dengan cara meletakkan tangan pada bagian tubuhmu yang sakit, kemudian
bacalah bismillah (dengan nama Allah) sebanyak tiga kali, lalu bacalah doa
tersebut sebanyak tujuh kali
DOA KETIKA BANGUN TIDUR
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى اَحْيَانَا بَعْدَ مَا اَمَاتَنَا وَ اِلَيْهِ
النُّشُوْرُ
Alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa Ilaihin
nushuur
Artinya : “Segala puji
bagi Allah yang membangunkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami
dibangkitkan”
H.R Bukhari 11/113 dan H.R Muslim 4/2083
Penjelasan:
Doa ini merupakan ungkapan syukur seorang hamba kepada Tuhannya (Allah swt)
yang telah menjaganya di waktu tidur dari segala macam gangguan dan
membangunkannya dengan selamat di waktu pagi. Dan tidur yang nyenyak dan
berkualitas adalah suatu nikmat yang tiada tara harganya. Doa bangun tidur ini
tidak hanya bermakna pengungkapan rasa syukur. Lebih dari itu, ia merupakan
penegasan status manusia sebagi makhluk sosial. Ia juga menjadi ungkapan
optimisme seseorang yang konsisten untuk menjalani kehidupan sosial
DOA KETIKA BERMIMPI BURUK
أَعُوْذُبِ اللهِ مِنَ الشَّيَاطِيْنِ وَ مِنْ شَرِّ مَا رَآى
A’uudzu billaahi minasy syaithaani wa min syarri maa ra’aa.
Artinya : “Aku berlindung
kepada Allah dari setan dan dari segala hal yang tidak baik dalam mimpi.”
HR. Muslim
Penjelasan:
Mimpi buruk sering sekali terjadi ketika pikiran kita sedang memikirkan banyak
hal,yang pastinya namanya mimpi buruk pasti kita kurang suka. Bacalah doa ini
setelah kamu terbangun dari mimpi buruk mu. Bisa saja terjadi mimpi buruk itu
terjadi karena gangguan setan.
DOA KETIKA KELUAR MASJID
اَللّهُمَّ اِنىِّ اَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Allahumma innii as aluka min fadllika
Artinya : “Ya Allah, aku
meminta karunia-Mu”
HR. Muslim no. 713
Penjelasan:
Pada doa tersebut terkandung permintaan rahmat dan keutamaan dari Allah, serta
menjaga orang yang shalat dari kejelekan setan-setan, dengan izin Allah.
Disunnahkan seseorang keluar masjid dengan menggunakan kaki kiri
DOA KETIKA MASUK TEMPAT ASING ATAU ANGKER
أعوذ بكلمات لله التامات من شر ماخلق
Audhu bikalimatillahi tammati min sharri ma khalaq
Artinya : “Aku berlindung
dengan kalam Allah yang amat sempurna dari kejahatan segala makhluk yang Dia
ciptakan”
HR. Muslim no. 2708
Penjelasan:
Kita
sering kali mendengar cerita dari teman,saudara maupun orang tua kita,kalau
pernah mendengar bahkan merasakan di suatu tempat yang angker dan asing seakan
kehilangan arah dan berputar – putar yang tak ada ujungnya,maka berdoalah
kepada Allah SWT agar kita senantiasa di lindungi oleh NYA
DOA KETIKA MELEPASKAN PAKAIAN
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ
Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa
Artinya : “Dengan nama
Allah yang tiada Tuhan selain Dia”
HR. Ibnu Sunni dari Mu’az bin Jabal
Penjelasan: Berikut ini adalah doa ketika melepas Pakaian / Membuka Baju yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat membuka pakaian yang dipakai baik untuk mandi, untuk ganti baju dan sebagainya.
DOA KETIKA MENDENGAR HALILINTAR
اللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ
وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Allahumma laa taqtulnaa bighodlobika walaa tuhliknaa bi’adzabika
wa ‘aafinaa qobla dzalika
Artinya : “Ya Allah jangan
binasakan kami dengan kemurkaan-Mu, jangan hancurkan kami dengan siksaan-Mu.
Ampunilah kami, sebelum semua itu terjadi.”
H.R Imam Nawawi
Penjelasan: Apabila kita melihat kilat yang menyabar janganlah takut atau memaki-maki karena kaget. Ketahuilah bahwa itu sebenarnya adalah tasbihnya semesta memuji keagungan Allah.
DOA KETIKA MENERIMA ZAKAT
آجرك الله فيما أعطيت و جعله لك طهورا و بارك لك فيما أبقيت
Aajaroka Allahu fiimaa a'thoyta wa ja'alahu laka thohuuron wa
baaroka laka fiimaa abqoita
Artinya : “Semoga Allah
memberikan pahala kepadamu atas apa, zakat yang engkau berikan , mensucikan
dirimu , dan memberkahi apa yang masih tersisa pada dirimu.”
H.R Imam Nawawi
Penjelasan: Imam Nawawi mengatakan bahwa do'a menerima zakat tersebut hukumnya sunat
DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي كَسَانِي هَذَا (الثَّوبَ) وَرَزَقْنِيهِ
مِنْ غَيْرِ تَوْلٍ مِنِّي وََلاَ قُوَّةٍ
Alhamdu lillaahil ladzii kasaanii haadzats tsauba wa razaqniihi
min ghairi haulim minnii wa laa quwwah.
Artinya : “Segala puji
bagi Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadaku dan mengaruniakannya
kepadaku, padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan”
HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah
Penjelasan: Ketika kita akan memakai pakaian maka hendaklah mengucapkan pujian kepada Allah Azza Wazallah dan meminta kebaikan dari apa yang dipakainya serta berlindung dari apa yang dipakainya serta berlindung dari keburukannya. Dari Abu Sa’id Al-khudri Radiyallah Anhu, dia menceritakan, jika Rasulullah SAW memakai baju senantiasa ber-Do’a seperti ini.
DOA MEMAKAI PAKAIAN
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي كَسَانِي هَذَا (الثَّوبَ) وَرَزَقْنِيهِ
مِنْ غَيْرِ تَوْلٍ مِنِّي وََلاَ قُوَّةٍ
Alhamdu lillaahil ladzii kasaanii haadzats tsauba wa razaqniihi
min ghairi haulim minnii wa laa quwwah.
Artinya : “Segala puji bagi
Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadaku dan mengaruniakannya kepadaku,
padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan.”
HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah
Penjelasan: Hendaklah setiap kali kita memakai baju, baik gamis, baju koko, jaket, kaos ataupun jenis baju lainnya, kita membaca doa ini.
DOA KETIKA TAKUT KEPADA ORANG LAIN
اَللَّهُمَّ اِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُورِهِمْ وَنَوْذُبِكَ مِنُ
شُرُرِهِمْ
Allaahhumma innaa naj'aluka fii nukhuu rihim wana-uudzubika minsyuruurihim
Artinya : “Ya Allah,
sungguh kami telah menjadikan diri-Mu, sebagai pelindung dalam memerangi
mereka, dan kami memohon perlindungan kepada-Mu dari segala keburukan mereka”
H.R Imam Nawawi
DOA KETIKA TERBANGUN KARENA TERKEJUT
أَعُوْذُبِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقاَ بِهِ
وَشَرِّ عِبَادِهِ وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَ أَنْ يَّخْضَُرُونِ
A’uudzu bi kalimaatillaahit taammaati min ghadhabihii wa
‘iqaabih, wa syarri ‘ibaadih, wa min hamazaatisy syayaathiini wa ay yahdhuruun.
Artinya : “Aku berlindung
(kepada Allah) dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka dan
siksa-Nya, dan hembusan-hembusan setan, agar mereka tidak menyentuhku.”
HR. Abu Dawud dan Tirmidzi
DOA LAILATUL QADAR
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni
Artinya : “Ya Allah,
Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya
maafkanlah aku”
HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850
Penjelasan: Doa ini baik sekali dibaca pada malam lailatul Qadar, yaitu suatu malam yang ada pada bulan Ramadhan. Imam Turudzi dari 'Aisyah r.a. meriwayatkan, bahwa suatu ketika 'Aisyah menghadap Rasulullah Saw. dan berkata: \"Ya Rasulullah, apabila aku menemukan lailatul qadar, bacaan apa yang harus aku baca?\" Rasulullah menjawab:\"Bacalah: Allahumma Innaka 'Afuwwun Karim\"
DOA MASUK MAKAM
لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ
وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ لَلاَحِقُوْنَ نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
As salamu ‘alaikum ahlad diyaari minal mu’minina wal muslimiina
wa innaa insya_allahu bikum laa khiquuna nas_alullaha lanaa wa lakumul ‘aafiyah
Artinya : “Selamat
sejahtera atas kamu penduduk daerah kaum mu’minin dan muslimin,dan bila Allah
menghendaki kami akan menyusulmu,kami mohon kepada Allah untuk kami dan kamu
agar sejahtera”
HR.Muslim dr Buroidah r.a
DOA MASUK WC
اَللّهُمَّ اِنىِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَ الْخَبَائِثِ
Allahumma innii a'uudzu bika minal khubutsi wal khobaaitsi
Artinya : “Dengan nama
Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan
laki-laki dan perempuan”
H.R Al-Bukhari: 1/45 dan H.R Muslim: 1/283.
Penjelasan: Dalam kehidupan
sehari hari kita tentu tak bisa tidak harus ke kamar mandi/wc, baik tujuannya
untuk bersuci, membersihkan diri ataupun buang hajat. Maka sudah selayaknya
kita memperhatikan sunnah sunnah nabi ketika masuk dan keluar dari kamar mandi,
Seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu berdoa ketika masuk dan
keluar kamar mandi dan beliau melangkahkan kaki kiri ketika masuk kamar mandi.
Karena kamar mandi/wc adalah tempat tinggal setan, karena itu hendaknya kita
memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan laki laki dan perempuan
DOA KELUAR WC
غُفْرَانَكَ
Ghufroonaka
Artinya : “Ampunilah aku”
HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad
Penjelasan:
Doa ini seperti yang sering diucapkan Rasullah SAW \"Dari Aisyah RA. berkata: Adalah Nabi Muhammad Saw. ketika keluar dari kamar kecil (membuang hajat) berkata: Ampunilah saya\". Ketika keluar, hendaknya menggunakan kaki kanan terlebih dahulu. Menurut Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimanullah, ada satu alasan \"Hikmah dari doa ini –wallahu a’lam- Allah telah memberikan kenikmatan berupa mudahnya bagi hamba makan dan minum. Kemudian Allah memberikan kenikmatan mudahnya kotoran keluar. Seorang hamba sering meremehkan bersyukur, maka disyariatkan baginya agar beristigfar meminta ampun ketika hilangnya kotoran setelah mendapat nikmat berupa makanan dan minuman. Allah Subhanu wa ta’ala mencintai hambanya yang mensyukuri nikmatnya.\"
DOA MEMAKAI PAKAIAN
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي كَسَانِي هَذَا (الثَّوبَ) وَرَزَقْنِيهِ مِنْ غَيْرِ تَوْلٍ مِنِّي وََلاَ قُوَّةٍ
Alhamdu lillaahil ladzii kasaanii haadzats tsauba wa razaqniihi min ghairi haulim minnii wa laa quwwah.
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadaku dan mengaruniakannya kepadaku, padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan.”
HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah
Penjelasan: Hendaklah setiap kali kita memakai baju, baik gamis, baju koko, jaket, kaos ataupun jenis baju lainnya, kita membaca doa ini.
DOA MELEPASKAN PAKAIAN
بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ
Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa.
Artinya : “Dengan menyebut
nama Allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.”
HR. Ibnu Sunni
Penjelasan: Saat melepas pakaian dahulukan melepas bagian tangan/kaki sebelah kiri baru disusul sebelah kanan
DOA MEMAKAI PAKAIAN BARU
اللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنتَ كَسَوْتَنِيهِ أَسْأَ لُكَ مِنْ
خَيْرٍهِ وَخَيْرٍ مَا صُنِعَ لَهُ وََ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا صُنِعَ
لَهُ
Allahumma lakal hamdu anta kasautaniih, as’aluka min khairihii
wa khairi maa shuni’a lah, wa a’uudzu bika min syarrihii wa syarri maa shuni’a
lah.
Artinya : “Ya Allah,
segala puji bagi-Mu, Engkau lah yang mengenakan pakaian ini kepadaku. Aku
memohon kepada-Mu kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan pemakaiannya. Aku
berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan semua keburukan
pemakaiannya.”
HR. Abu Dawud dan Tirmidzi
Penjelasan: Ketika kita memakai baju/pakaian yang baru maka disunnahkan untuk membaca doa ini.
DOA MEMOHON CINTA KEPADA ALLAH
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ
الَّذِيْ يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أََحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِيْ
وَأَهْلِيْ وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِرواه الترمذي
Allahumma inni as`aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal
amalal ladzi yuballighuni hubbaka. Allahumaj ‘al hubbaka ahabba ilayya min
nafsi wa ahli wa minal ma’il barid
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu
dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan aku memohon kepada-Mu perbuatan
yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih
kucintai daripada diriku, keluargaku, dan air yang dingin (di padang yang
tandus)”
HR. At-Tirmidzi - 3412
Penjelasan: Rasulullah Saw. setiap kali menuturkan tentang kisah Nabi Daud a.s selalu mengatakan, bahwa dia adalah manusia yang paling rajin beribadah.
DOA MEMOHON DIBERI KESEHATAN DAN DIBANTU
UNTUK MENGINGAT-NYA
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي عَافَانِي فِي جَسَدِي وَ رَدََّ عَلَيَّ
رُوْحِِي وَ أَذِنَ لِي بِذِكَْرِهِ
Alhamdu lillahil ladzii ‘aafaanii fii jasadii, wa radda ‘alayya
ruuhii, wa adzina lii bi dzikrihi.
Artinya : “Segala puji
bagi Allah, Tuhan Yang memberikan kesehatan pada tubuhku, mengembalikan ruhku
kepada diriku, dan mengizinkan aku untuk menginginkan-Nya.”
HR. Tirmidzi
DOA MEMOHON DIHIDUPKAN KEMBALI DALAM
KEADAAN BAIK
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ
النُّشُورُ
Alhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin
nusyuur.
Artinya : “Segala puji
bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan hanya
kepada-Nya lah tempat kembali.”
HR. Al-Bukhari dan Muslim
DOA MEMOHON DIKASIHANI BILA DIAMBIL
NYAWANYA DAN DIPELIHARA JIKA DIHIDUPKAN KEMBALI
بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَْرْفَعَُهُ فَإِن أَمْسَكْتَ
نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْ سَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ
الصَّالِحيْنَ
Bismika rabbii wa dha’tu jambii, wa bika arfa’uh, fa in amsakta
nafsii farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfazhhaa, bimaa tahfazhu bihii ‘ibaadakash
shaalihiin.
Artinya : “Dengan menyebut
nama-Mu, wahai Tuhanku, aku baringkan lambungku dan dengan menyebut nama-Mu,
aku angkat lambungku. Jika Engkau ambil nyawaku, kasihanilah dia dan jika
Engkau lepaskan, peliharalah dia dengan cara yang Engkau lakukan kepada
hamba-hamba-Mu yang sholeh.
HR. Al-Bukhari dan Muslim”
Penjelasan: Doa ini menyatakan adanya kelemahan dan kerendahan kita di hadapan Allah, Tuhan Yang Maha gagah dan Maha tinggi. Kita menyadari sepenuhnya kelemahan dan kekurangan diri kita, karena kita tidak menguasai hidup dan mati kita. Dalam keadaan serba lemah dan rendah ini, jika Allah mengambil nyawa kita, kita sangat berharap semoga dosa-dosa kita diampuni dan kita diselamatkan dari siksa kubur dan adzab di akhirat. Jika Allah menghendaki nyawa kita kembali pada raga kita, kita berharap hidup kita dijadikan baik seperti hamba-hamba-Nya yang shalih.
DOA MEMOHON DIPELIHARA DARI SIKSA NERAKA
اَللّهُمَّ قِنِيْ عَدَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ (3)
Allahumma qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu ‘ibaadak. (3x)
Artinya : “Ya Allah,
peliharalah diriku dari siksa-Mu pada saat Engkau bangkitkan hamba-hamba-Mu.”
(3X)”
HR. Abu Dawud dan Tirmidzi
Penjelasan: Kandungan doa tersebut berisikan permohonan agar kita dipelihara dari azab hari kiamat. Menurut At-Tirmidzi, doa tersebut dibaca oleh Nabi ketika hendak membaringkan tubuhnya menjelang tidur. Beliau meletakkan tangannya dibawah pipinya, lalu membaca doa tersebut.
DOA MEMOHON ILMU, RIZKI, DAN AMALAN YANG
BAROKAH
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا،
وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa
‘amalan mutaqabbalaa
Artinya : “Ya Allah
sesungguhnya saya memohon kepada-Mu Ilmu yang bermanfaat dan rizki yang baik
dan amalan yang (Engkau) terima”
HR. Ibnu As-Sunni dan Sunan Ibnu Majah dari Ummu Salamah –Radhiyallahu'anha
Penjelasan: Bahwasannya Nabi -Shalallaahu'alaihi Wasallam apabila seusai sholat subuh biasa membaca doa ini karena sesungguhnya doa ini termasuk dari doa yang agung yang bermanfaat yang senantiasa dijaga dan dibaca Nabi -Shalallaahu'alaihi Wasallam disetiap pagi.
DOA MEMOHON PERLINDUNGAN UNTUK ANAK KECIL
DARI GANGUAN JIN
ﺍﻋﻴﺬ ﻜﻤﺎ ﺑﻜﻠﻤﺎﺖ ﺍﷲ ﺍﻠﺘﺎﻤﺔ ﻤﻦ ﻜﻝ ﺸﻴﻁﺎﻦ ﻭﻫﺎﻤﺔ ﻭﻤﻦ ﻜﻝ ﻋﻴﻦ ﻻﻤﺔ
U'iidzukumaa bikalimaatillaahit taammati mi kulli syaithoonin wa
haammatin wamin kulli-ainin laammatin
Artinya : “Aku berlindung
kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari
segala setan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat”
H.R. Al-Bukhari
Penjelasan: kalimat untuk memohonkan perlindungan terhadap anak kecil yang biasanya setan atau jin senang mengganggunya. Menurut riwayat Bukhori yang bersumber dari Ibnu ‘Abbaas Radhiyallaahu ‘Anhu bahwa Rasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Sallam pernah memohonkan perlindungan untuk Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain dengan kalimat tersebut diatas . Beliau bersabda: “Sesungguhnya Bapak kalian berdua ya’ni Nabi Ibrahim telah memohonkan perlindungan untuk Isma’il dan Ishaq dengan membaca kalimat tersebut“
DOA MENUJU MASJID
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي
سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي
نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَعَظِّمْ لِي نُورًا
Allohummaj ‘alfii qolbii nuuron, wa fii bashorii nuuron, wa fii
sam’ii nuuron, wa ‘ayyamiinii nuuron, wa ayyasaarii nuuron, wa fawqii nuuron,
wa tahtii nuuron, wa amaamii nuuron, wa kholfii nuuron, wa azhzhomlii nuuron.
Artinya : “Ya Allah
Jadikanlah dalam hatiku suatu cahaya, dalam pandanganku suatu cahaya, dalam
pendengaranku suatu cahaya, dari arah kananku suatu cahaya, dari arah kiriku
suatu cahaya, di atasku suatu cahaya, di bawahku suatu cahaya, di depanku suatu
cahaya, di belakangku suatu cahaya dan limpahkanlah kepadaku dengan cahaya
H.R.Bukhari- Muslim
Penjelasan: Rasullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk membaca doa ini ketika akan menuju masjid
DOA MOHON AMPUNAN DOSA
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى
وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى
Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii
amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa
khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii
Artinya : “Ya Allah,
ampunilah kesalahan, kebodohan dan keterlaluanku dalam segala urusan, dan
ampuni pula segala dosa yang Engkau lebih mengetahui daripada aku”
H.R Al-Bukhari dan Muslim
Penjelasan: Doa-doa di atas dibaca agar kita terhindar dari segala kesalahan dan perbuatan dosa. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Musa Al-Asy'ari meriwayatkan, bahwa Nabi Saw. biasa membaca doa ini, walaupun ia terbebas dari dosa (ma'shum)
DOA ORANG YANG MENGALAMI KESULITAN
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ
تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlan wa anta
taj’alulhazna idzaa syi’ta sahlan
Artinya : “Ya Allah, Tidak
ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa
Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya”
HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya no. 2427 (Mawaarid),
Ibnus Sunni no. 351
Penjelasan: Kandungan doa ini apabila seseorang memohon kepada Allah agar dimudahkan segala urusannya yang sulit dan memuji Allah 'Azza wa Jalla, bahwa segala urusan ada di tangan-Nya dan jika Dia berkehendak maka kesulitan bisa menjadi mudah
DOA PENENTRAM HATI
للَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ
بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ
هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ
أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ
تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ
هَمِّيْ
Allahumma ‘abduka ‘ibnu ‘abdika ibnu amatika, naashiyatii
biyadika, maadhin fiyya hukmuka, ‘adhlun fiyya qadhaauka, as aluka bikullismin
huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahu fii kitaabika, au ‘alamtahu
ahadan min khalqika, awista’tsarta bihi fii ‘ilmilghaibi ‘indaka, antaj ‘alal
quraaana rabii’a qalbii, wa nuura shadrii, wa jala a huznii, wa dzahaaba hammii
Artinya : “Ya Allah!
Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu
(Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku
adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau
gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada
seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu
ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku,
cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku”
HR. Ahmad 1/391
Penjelasan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, \"Tidaklah seseorang tertimpa kegundahan dan kesedihan lalu berdoa (dengan doa tersebut) melainkan Allah akan menghilangkan kesedihan dan kegelisahannya serta menggantikannya dengan kegembiraan
DOA PERLINDUNGAN
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ
بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Allahumma inni a'udzubika minal kufri wal faqri wa a'udzubika
min 'adzabilqabri
Artinya : “Ya Allah,
Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran. Aku
berlindung kepadaMu dari siksa kubur”
HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42
DOA PERLINDUNGAN DARI BINATANG BERBAHAYA
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A'udzu bikalimatillahittammati min syarri maa khalaq
Artinya : “Aku berlindung
dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang
diciptakanNya”
HR. Ahmad, An-Nasa’i
Penjelasan: Barangsiapa membaca doa ini pada sore hari sebanyak tiga kali, tidak berbahaya baginya sengatan (binatang berbisa) pada malam itu.
DOA DUDUK DIANTARA DUA SUJUD
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii
Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah aku rizki dan berilah aku petunjuk
H.R Sunan Ahmad : 3334
DOA RUKU
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ
Subhana rabbiyal ‘azhim
Artinya : “Maha Suci Tuhan
Yang Maha Agung”
H.R At-Tirmidzi 1/83
DOA I'TIDAL
رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ
Robbanaa walakalhamdu hamdan katsiiran thayyiban mubaarokan fiihi.
Artinya : “Ya Tuhan kami, (hanya) untukMu lah (segala) pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya”
HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 2/284
DOA SUJUD
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى.
Subhana rabbiyal a’la
Artinya : “Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi”
H.R At-Tirmidzi 1/83
DOA SAYYIDUL ISTIGHFAR
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, خَلَقْتَنِي,
وَأَنَا عَبْدُكَ, وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اِسْتَطَعْتُ, أَعُوذُ بِكَ
مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ, أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ, وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي,
فَاغْفِرْ لِي; فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma Anta Robbi, Laa Ilaaha Illa Anta, Kholaqtani wa ana
abduKa, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, Audzubika min syarri maa
shona’tu, Abu’u laka bi ni’matiKa ‘alaiyya wa abu’u laKa bidzanbi faghfirlii
fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta
Artinya : “Ya Allah Engkau
adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau, Engkau yang
menciptakanku sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu (yaitu
selalu menjalankan perjanjian-Mu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan
amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala
kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap
diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada
yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau”
HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Syadad bin Aus
Penjelasan: Doa ini dibaca setiap pagi dan sore, baik juga dibaca setiap selesai shalat fardhu. Nabi Saw. menyebutnya Sayyidul Istighfar, puncak dari istighfar Nabi menjelaskan, barang siapa membaca doa ini setiap sore, dan apabila malam harinya ia meninggal, maka berhak masuk surga. Dan barangsiapa membaca doa ini setiap pagi hari, dan apabila siang harinya ia meninggal, maka berhak masuk surga
DOA SETELAH MENDENGAR ADZAN
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ
آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى
وَعَدْتَهُ
Allaahumma robba hadzihid da’watit tammah, wash sholatil
qooimah, aati Muĥammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab’ats-hu maqoomam
maĥmuudal ladzii wa’adtah
Artinya : “Ya Allah, Rabb
Pemilik panggilan yang sempurna dan shalat yang didirikan, Karuniakanlah kepada
Muhammad wasilah, keutamaan, kemuliaan dan derajat yang tinggi. Dan bangkitkan
beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan.”
HR. Al-Bukhari 1/152
Penjelasan: Keutamaan doa setelah adzan tersebut adalah, orang yang membacanya akan mendapatkan syafa'at
DOA SUJUD TILAWAH
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ
وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo
sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin
Artinya : “Wajahku
bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan
penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta”
HR. At-Tirmidzi 2/474. Ahmad 6/30 dan Al-Hakim
DOA TERHINDAR DARI BERBAGAI KEBURUKAN
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ
وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Allahumma innii a'udzubika minalhammi walhuzni wal'ajzi
walkasali walbukhli waljunbi wa dhola'idaini wa gholabatirrijali
Artinya : “Ya Allah,
Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan
menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan
orang”
HR. Al-Bukhari 7/158
Penjelasan: Menurut Anas bin Malik ra, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering mengucapkan doa tersebut untuk berlindung kepada Allah SWT.
DOA ZIKIR KETIKA MERASA TAKUT KEPADA PENGUASA
ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻵ ﺍﷲ ﺍﻟﺤﻟﻴﻡ ﺍﻟﺤﻜﻴﻡ ﺴﺒﺤﺎﻦ ﺍﷲ ﺮﺐ ﺍﻟﺴﻤﻭﺍﺖ ﺍﻟﺴﺒﻊ ﻭﺮﺐ ﺍﻟﻌﺮﺶ ﺍﻟﻌﻈﻴﻡ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻵ ﺍﻧﺖ ﻋﺯ ﺠﺎﺮﻚ ﻮﺠﻞ ﺛﻨﺎﺅﻚ
Laaa ilaaha illalloohul haliimul hakiimu subhaanalloohi robbis samaawaatis
sab-i wa robbil-arsyil-azhiimi laaa ilaaha illa anta-azza jaaruka wa jalla
tsanaa-uka
Artinya : “Tiada Tuhan
selain Allah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Tuhan bagi
langit yang tujuh dan Tuhan bagi Arasy yang Agung. Tiada Tuhan selain Engkau.
Maha Agung pertolongan-Mu, dan Maha Mulia pujian kepada-Mu”
H.R Imam Nawawi
Penjelasan: Bacaan diatas adalah bacaan apabila takut terhadap seorang penguasa yang terkenal kejam dan lain sebagainya. Dalam hal ini Ibnu Sunni meriwayatkan bahwa Rasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam bersabda: “Apabila kalian merasa takut terhadap seorang penguasa yang kejam atau lainnya, maka bacakanlah kalimat diatas\"
MEMOHON DICUKUPI DAN DILINDUNGI
الْمْدُ للّهِ الَّذِي اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا
Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqaanaa, wa kafaanaa, wa
aawaanaa,...
Artinya : “Segala puji
bagi Allah, Tuhan yang memberi makan dan minum kepada kami, mencukupkan, dan
memberi perlindungan kepada kami,...”
HR. Muslim
Penjelasan: Dalam kehidupan
ini banyak orang yang tidak bisa menikmati tidurnya sebab selalu dibayangi oleh
kecemasan, kegelisahan, ketegangan, dan kekacauan berpikir, menghadapi
kesulitan mencari makan, minum, dan biaya hidup sehari-hari.
Agar kita terhindar dari hal-hal semacam itu, sebelum tidur kita diingatkan
dengan doa ini supaya kita menyadari bahwa kecemasan yang dialami orang karena
kesulitan mencari penghidupan dapat mengganggu tidurnya. Kita berharap kepada
Allah agar selalu diberi perlindungan dan kecukupan sehingga hidup kita tidak
menjadi cemas dan gelisah. Selain memohon diberi kecukupan, kita juga memohon
diberi perlindungan dari segala macam bahaya yang mengancam keselamatan dan
keamanan, serta dilindungi dari segala macam godaan yang dapat menyesatkan diri
kita.
Wallahu 'Alam Bishshowab
Semoga bermanfaat.
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar