Menu

Kamis, 13 Juli 2023

AL QAABIDH

AL QAABIDH
(Yang Maha Menyempitkan)



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Jum'at, 26 Dzulhijah 1444 H /14 Juli 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Asmaul Husna Al Qaabidh artinya Yang Maha Menyempitkan MakhlukNya. Maknanya adalah, Allah Sang Penyempit, Yang Membatasi, Dialah Tuhan yang menyempitkan rezeki dengan kuasaNya.

Allah jugalah yang meluaskan dan melebarkan rezeki dengan kemurahan hati dan kasih sayang-Nya.

Al Qaabidh termasuk satu dari 99 Asmaul Husna yang dianjurkan untuk dipelajari, dipahami, dan diteladan. Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, setiap muslim perlu mempelajari dan mengenal sifat-sifatnya dengan mengetahui 99 Asmaul Husna dan artinya ini.

Muslim yang mengimani Allah sebagai satu-satunya tuhan yang berhak disembah, harus mengetahui Al Qaabidh artinya Allah Maha Menyempitkan. Berikut ulasan tentang Asmaul Husna Al Qaabidh Artinya, Dalilnya dan Cara Meladaninya serta Keutamaannya, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Al Qaabidh Artinya Yang Maha Menyempitkan

Asmaul Husna Al Qaabidh berasal dari akar kata Q - B - D yang dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai :

Mengambil dengan tangan; Mendekap; Berpegang erat; Berpegangan; Mencapai; Memegang erat untuk mendapatkan kepemilikan yang absolut; Mengecilkan; Mengumpulkan; Mengurangi; Membuatnya jadi berkurang; Membuat jadi barang langka.

Penjabaran arti kata Al Qaabidh di atas dapat disimpulkan bahwa Allah lewat nama-Nya ini mempunyai hak mutlak untuk menahan, menyempitkan, menggenggam, menghalangi dan menyempitkan rezeki semua hambanya, jika Dia menganggap bahwa hal itu memang pantas Allah lakukan.

Tuhan kita Allah adalah Al Qaabid yang artinya Dialah Yang Maha Menyempitkan Hamba-bamba-Nya. Apa pun yang Allah inginkan akan menjadi kenyataan, baik itu kekuasaan untuk menyempitkan atau meluaskan rezeki hamba-hamba-Nya.

Allah adalah Al Qaabid, yang membuat seseorang itu kaya dan miskin, dia dapat menahan sesuatu, atau membuatnya menjadi hal yang langka. Dialah pencabut atas semua jiwa saat kematian dan Dia membuka lebar ampunan untuk mereka yang beriman sehingga mereka dapat bertobat dan kembali ke jalan-Nya.

Dalil Asmaul Husna Al Qaabidh Dalam Surat Al Quran

1. Surat Al-Baqarah Ayat 245 :

مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Artinya : Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (QS Al-Baqarah Ayat 245)

2. Surat Ar-Ra’d Ayat 26 :

اَللّٰهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗوَفَرِحُوْا بِالْحَيٰوةِ الدّ ُنْيَاۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا فِى الْاٰخِرَةِ اِلَّا مَتَاعٌ ࣖ

Artinya : Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). (QS Ar-Ra’d Ayat 26)

Meneladani Asmaul Husna Al Qaabidh

Salah satu cara meneladani Asmaul Husna Al Qaabidh adalah dengan bersyukur atas rezeki dan karunia dari Allah. Bersyukur adalah salah satu bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT terhadap segala sesuatu yang sudah diberikan-Nya, hal-hal yang telah diluaskanNya (dan tidak disempitkan).

Semua hal yang kita dapat merupakan anugerah yang dilimpahkan Allah kepada umatnya. Anjuran ini ada pada Al Quran surah Al-Baqarah ayat 152 

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ

Artinya “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah :152)

Barokallahu Fikum.......
Semoga Bermanfaat
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar