Menu

Sabtu, 08 Juli 2023

KEUNTUNGAN HIDUP BERSAHAJA

KEUNTUNGAN HIDUP BERSAHAJA


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Ahad, 21 Dzulhijah 1444 H /9 Juli 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Suatu hal yang harus kita hindari adalah merasa kaya dengan apa yang kita miliki dan merasa cukup dengan karunia Allah. Lalu apa yang harus ada pada diri kita? Yang harus ada adalah merasa kaya dengan apa yang Allah jaminkan kepada kita. Mengapa demikian? Karena tidak sedikit orang yang sebenarnya memiliki pribadi miskin tetapi merasa kaya dengan tabungan yang dipunyai, merasa kaya dengan hartanya, atau merasa kaya dengan rumahnya yang megah. 

Ciri-ciri orang yang mempunyai kekayaan dunia tetapi mempunyai kepribadian miskin adalah selalu mengambil sesuatu dari sana-sini tanpa peduli halal atau haram karena merasa miskin. Dia relakan dirinya terhina dengan mencuri uang orang lain atau mengambil kekayaan orang lain. 

Orang yang kaya itu bukan yang banyak uangnya tetapi orang yang sedikit kebutuhannya. Ketahuilah orang yang tidak bersahaja dalam hidupnya akan sangat banyak pula kebutuhan dan pengeluarannya, akibatnya biaya untuk shadaqoh menjadi sedikit, biaya untuk menabung menjadi terbatas. Yang dia lakukan terus menerus memuaskan dirinya dengan mengganti perhiasan, mengganti mobil, ataupun mengganti sesuatu yang sebenarnya tidak perlu. 

Sebenarnya tidak dilarang untuk menggganti rumah, tapi yang kita butuhkan adalah orang yang punya harta yang berlebih untuk bisa dinafkahkan kepada saudara yang membutuhkan. Bersahaja itu bukan berarti sederhana tetapi menafkahkan harta dengan tidak berlebihan untuk memuaskan nafsunya dan juga tidak kikir dalam berbuat kebaikan. 

Apakah sebenarnya keuntungan jika kita terbiasa bersahaja dalam hidup: 

1. Tidak diperbudak oleh keinginan pamer. Kita tahu, jika suatu barang semakin bagus, semakin keren dan semakin bermerek kadang-kadang akan cenderung pamer. Sedangkan untuk pamer itu akan membuat kita tersiksa, bukankah ingin dilihat orang lain itu membuat diri kita tersiksa ? bukan tidak boleh memiliki barang yang bagus, tapi apalah artinya bagus tapi memperbudak diri kita. 

2. Meminimalisir pengeluaran. Makin mahal suatu barang maka biaya perawatannya pun akan semakin mahal pula. Tapi kalau kita bersahaja Insya Allah biaya akan bisa ditekan. Selain itu kalau kita biasa bersahaja kita tidak akan membuat orang lain iri atau kotor hati. Apalagi kalau dia bersahaja dan mampu menahan dirinya untuk tidak pamer. Oleh karena itu jika kita membeli sesuatu yang baru harus disesuaikan keperluannya, artinya jika membeli sesuatu yang baru harus proporsional antara keperluan dan kemampuan.

Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat.
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar