Menu

Selasa, 18 Juli 2023

PERGANTIAN TAHUN BARU HIJRIYAH

5 PELAJARAN DALAM PERGANTIAN

TAHUN BARU HIJRIYAH


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Rabu 1 Muharam 1445 H /19 Juli 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, karena diberi amanah umur yang panjang, diberi amanah kesehatan sehingga kita bisa menemui kembali tahun baru umat Islam tahun 1445 Hijriyah. Ini menandakan bahwa secara kuantitatif umur kita semakin banyak dan secara kalkulatif ini menunjukkan bahwa kematian semakin dekat.

Pergantian Tahun Baru Hijriyah ini harus kita beri makna. Makna ini penting agar pergantian tahun baru tidak hanya sekadar regularitas yang terjadi setiap tahun, tetapi pergantian tahun yang mengandung hikmah dan pelajaran berharga.

PERTAMAsejarah mencatat bahwa Tahun Baru Hijriyah diawali bukan dari hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, bukan pula dari peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, atau yang lainnya. Tetapi diawali dari peristiwa Hijrahnya Baginda Nabi Muhammad SAW. Hal ini disebabkan karena banyaknya ayat Al-Qur'an yang berbicara tentang Hijrah. Di antaranya terdapat dalam Surat An-Nisa ayat 100:

وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗوَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya: "Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" (QS. An-Nisa: 100)

Ayat Hijrah tersebut mengandung makna yang dalam yaitu memotivasi umat Islam untuk berhijrah di jalan Allah. Di antaranya adalah umat Islam tidak akan mengalami kemiskinan dan jika ia berhijrah karena Allah. Ingin kebaikan Akhirat dan dunia lalu meninggal akan mendapatkan pahalanya Allah. Ayat-ayat lain yang bicara Hijrah banyak memotivasi manusia untuk hidup lebih baik dari sebelumnya.

Agar tahun baru Hijriyah ini bermakna bagi kita, monggo kita berubah lebih baik dari sebelumnya. Jika sebelumnya jarang baca Al-Qur'an, tahun baru ini kita tingkatkan baca Al-Qur'annya. Pun demikian jika tahun sebelumnya jarang berjamaah ayo di tahun baru ini kita tingkatnya sholat jamaah kita. Intinya di tahun baru ini, ibadah individual dan ibadah sosial harus lebih meningkat dari tahun sebelumnya.

KEDUA, peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah untuk membangun tatanan kehidupan yang lebih baik. Peristiwa Hijrah ini tidak dilakukan secara sembarangan. Akan tetapi dilakukan dengan strategi yang matang dan teknis perjalanan yang cermat. Semisal adanya perencanaan rute perjalanan yang jarang dilalui oleh orang kafir, perbekalan yang cukup, kendaraan yang kuat, adanya mata-mata perjalanan dan lain-lain. Ini adalah peristiwa sangat penting.

Rasulullah SAW melalui peristiwa Hijrah mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir perencanaan yang matang. Jika umat Islam ingin jaya, maju dan umat Islam selalu terdepan, maka perencanaan haruslah matang. Jika tidak matang, maka umat Islam bisa dikalahkan oleh musuh.

KETIGA, setelah Nabi Muhammad SAW Hijrah dan menempati Yastrib, Nabi mengubah daerah itu menjadi Madinah yang berarti bisa tempat yang berbudaya, bisa juga kota. Dua makna ini sama maksudnya yaitu suatu daerah yang maju. Jika kita mengikuti pelajaran ini, ayo umat Islam menjadi umat yang berbudaya tinggi contohnya adalah disiplin, taat aturan, menjadi teladan, saling menghormati, saling menghargai, tepat waktu, dan lain-lain. Sungguh, jika ini dilakukan umat Islam akan menjadi jaya dan maju.

KEEMPAT, setelah Nabi Muhammad SAW sampai di tempat Hijrah, Beliau pertama kali membangun masjid. Ini artinya Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Islam untuk menjadikan masjid sebagai tempat pemersatu. Caranya adalah ayo memakmurkan masjid dengan aktivitas jamaah. Sholat 5 waktu berjamaah serta menjadikan masjid semarak pengajian dan kegiatan keagamaan. Jika salah ditegur, dan jika benar pemimipin diikuti hingga selesai. Jika ini dilakukan niscaya masyarakat Islam akan damai, tentram dan sejahtera.

KELIMA, ada amalan yang bagus dilakukan pada Bulan Muharram yaitu berpuasa tanggal 9 Muharram yang disebut dengan puasa Tasu'a dan 10 Muharram disebut Puasa Asyura. Puasa tanggal 10 disebut sebagai puasanya Nabi Musa dan Rasulullah SAW berkeinginan untuk puasa tanggal 9 untuk membedakan agar tidak sekadar tanggal 10 saja sebagaimana orang Yahudi dan Narani.

Puasa tanggal 9 dan 10 bulan Muharram dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Artinya: "Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas, semoga Allah SWT meridhoi keduanya. Abdullah berkata, "Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa, para sahabat bertanya, 'Ya Rasulallah, itu adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah SAW bersabda, "Kalau ada kesempatan pada tahun depan, insya Allah kita akan berpuasa Tasua (9 Muharram)." Abdullah Ibnu Abbas berkata, "Belum datang tahun depan, tetapi Rasulullah sudah terlebih dulu wafat." (HR Muslim).

Mumpung kita masih hidup dan masih sehat, ayo puasa pada dua hari tersebut. Disebutkan dalam hadis, puasa bulan Muharram adalah puasa paling bagus setelah puasa Ramadhan. Puasa itu akan menghapus dosa satu tahun yang lalu.

Semoga Tahun Baru Hijriyah ini, kita bisa mengambil pelajaran dan hikmahnya. Di antaranya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya (rajin sholat berjamaah, sedekah, membaca Al-Qur'an dan lain-lain), melakukan perencanaan kegiatan, menjadikan masjid sebagai basis perkumpulan umat Islam, memperbanyak amal kebaikan (di antaranya adalah Puasa Tasua dan Puasa 'Asyura). Selamat Tahun Baru Hijriyah dan selamat berubah menjadi lebih baik.
Sumber : https://kalam.sindonews.com/

Barokallahu Fikum......
Semoga Bermanfaat.
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : https://kalam.sindonews.com/
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar