Menu

Selasa, 31 Oktober 2023

BERBOHONG

BERHENTI BERBOHONG



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini Rabu, 17 Rabi'ul-Akhir  1445 H /1 November 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Rasulullah SAW ditanya oleh seorang sahabat; "Mungkinkah seorang mukmin itu Pengecut?" "Mungkin," jawab Rasulullah. "Mungkinkah seorang mukmin itu Bakhil (Kikir)?" "Mungkin," jawab Rasulullah. "Mungkinkah seorang mukmin itu Pembohong?" Rasulullah menjawab, "Tidak!" 

Ulama besar dari Universitas al-Azhar Kairo, Sayid Sabiq (almarhum) ketika menukilkan hadis ini dalam bukunya Islamuna menjelaskan bahwa iman dan kebiasaan bohong tidak bisa berkumpul dalam hati seorang mukmin. 

Senin, 30 Oktober 2023

HARTA, SAKIT DAN BENCANA

HARTA, SAKIT DAN BENCANA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini Selasa, 16 Rabi'ul-Akhir  1445 H /31 Oktober 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Rasulullah SAW bersabda : ''Bersihkanlah hartamu dengan zakat, obatilah sakitmu dengan sedekah, dan tolaklah olehmu bencana-bencana dengan doa.'' (HR Ibnu Mas'ud). 

Merupakan Hukum Alam bahwa setiap persoalan atau masalah pasti selalu ada jalan keluarnya, meskipun sangat sulit dalam mencari jalan keluar tersebut. Demikian pula dalam kita menjalani kehidupan ini. Permasalahan yang kerap kita temui, seperti harta, sakit, dan bencana, sebagaimana dijelaskan pada hadis di atas, semuanya akan berjalan dengan lancar jika kita mengetahui cara dan kunci dalam menjalaninya. Harta merupakan sesuatu yang dicari oleh setiap manusia. 

Minggu, 29 Oktober 2023

WIRAUSAHA MUSLIM

WIRAUSAHA MUSLIM

(Muslim Entrepreneur)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini Senin, 15 Rabi'ul-Akhir  1445 H /30 Oktober 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Rasulullah SAW dalam salah satu hadisnya menyatakan, ''Tidak ada yang lebih baik bagi seseorang yang makan sesuatu makanan, melainkan makanan dari usahanya. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud AS selalu makan dari hasil usahanya.'' (HR Bukhari).

Nabi Daud AS merupakan salah seorang wirausaha (entrepreneur) yang bergerak di bidang kerajinan daun kurma.

Beliau tidak segan-segan menyatakan kebanggaannya sebagai seorang pengusaha, seorang wirausaha. Beliau pun tak berhenti sekadar mengembangkan usahanya sendiri. Nabi Daud AS menebarkan semangat wirausaha kepada orang-orang lain. Dalam salah satu riwayat dinyatakan bahwa beliau begitu bersemangat mengajak orang yang belum memiliki pekerjaan untuk bekerja padanya dengan menjual hasil kerajinannya. 

Dalam riwayat lain, dari Hakim, sempat disebutkan bahwa Nabi Daud AS pun dikenal sebagai pembuat Baju Besi. 

Nabi Idris AS pun dikenal sebagai seorang wirausaha. Beliau berprofesi sebagai penjahit. Kelebihan hasil usahanya selalu beliau sedekahkan setelah digunakan untuk memenuhi kehidupan hidupnya yang amat sederhana. Rasulullah SAW adalah pedagang yang memiliki reputasi usaha dan integritas pribadi yang tidak diragukan lagi.

Gelar Al-Amin yang diberikan kepada beliau jauh sebelum menjadi seorang utusan Allah mencerminkan keteladanan dalam menjalankan usahanya. Sebelum berdagang, beliau pun pernah menggembalakan domba milik orang-orang Makkah. Banyak pula dari generasi sahabat Rasulullah SAW dan para imam yang sukses menjadi pengusaha. 

Mereka pun bukan sekadar penguasaha yang sukses lalu lupa sekelilingnya. Mereka justru ikhlas menyedekahkan hasil usahanya untuk kepentingan agama Allah SWT. Abdurrahman bin Auf, misalnya, adalah sahabat yang dikenal sangat terampil di bidang ekonomi, keuangan, dan perdagangan. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilannya menyingkirkan para pengusaha Yahudi sebagai pelaku ekonomi utama di Madinah.

Abdurrahman memulai usahanya dengan menjual keju dan minyak zaitun. Utsman bin Affan berhasil menjadikan usahanya di bidang pakaian sebagai sebuah konglomerasi yang membawa banyak kebaikan pada umat Islam saat itu. Imam Abu Hanifah, selain sibuk mengurus umat dan menjaga syariat, juga seorang pedagang bahan pakaian yang jujur dan berhasil. 

Sifat dasar ajaran Islam sangat mendorong umatnya untuk berusaha sendiri. Sekiranya hal itu terwujud, resultannya berupa munculnya wirausaha-wirausaha Muslim yang kelak bila digabungkan bisa saja membentuk sebuah jaringan atau korporasi. Walaupun bukan satu-satunya solusi dari keterpurukan ekonomi umat, jaringan wirausaha Muslim ini diharapkan dapat menjadikan kondisi ekonomi umat lebih baik.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Sabtu, 28 Oktober 2023

PERILAKU BAIK MANUSIA

TENTANG PERILAKU BAIK MANUSIA,
DARI RUANG LINGKUP KEUTAMAANYA


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Ahad, 14 Rabi'ul-Akhir  1445 H /29 Oktober 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Perilaku baik yang dimiliki manusia disebut akhlakul karimah atau akhlakul mahmudah. Hal ini termasuk dalam salah satu golongan akhlak manusia dalam kehidupan.

Mengutip dari Repository IAIN Kediri, kata akhlak berasal dari bahasa Arab al khulqu atau al khuluq yang berarti watak, tabiat, keberanian, atau agama. Sementara secara etimologi, bentuk masdar kata akhlak adalah yukhliqu dan ikhlaqon yang mengandung arti perangai atau kelakuan.

Jumat, 27 Oktober 2023

Sebuah Kisah

Sebuah Kisah
SEEKOR ANJING DAN KISAH PELACUR YANG MASUK SURGA


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Sabtu, 13 Rabi'ul-Akhir  1445 H /28 Oktober 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Rahmat Allah meliputi semua makhluk ciptaanya, kasih sayang Allah meliputi semua ciptaannya, tidak ada yang luput dari rahmat dasih sayang Allah, semua makhluk hidup dirahmatinya, sekalipun itu hewan yang nazis, hewan yang haram, dan manusia yang tidak beriman sekalipun.

Kamis, 26 Oktober 2023

Ahli Syukur (bag. 2)

RAHASIA AHLI SYUKUR
(Bagian Kedua)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Jum'at, 12 Rabi'ul-Akhir  1445 H /27 Oktober 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Mari kita lanjutkan uraian tentang Rahasia Ahli Syukur Bagian Kesatu.......

Syarat yang Pertama menjadi Ahli Syukur adalah Hati Tidak Merasa Memiliki kecuali yakin segalanya milik Allah SWT.

Semakin kita merasa memiliki sesuatu akan semakin Takut Kehilangan adalah suatu bentuk kesengsaraan

Saudaraku...!

Syarat yang Kedua menjadi Ahli Syukur adalah "orang yang selalu memuji Allah dalam segala kondisi", karena apa? karena kalau dibandingkan antara nikmat dengan musibah tidak akan ada apa-apanya. Musibah yang datang tidak sebanding dengan samudera nikmat yang tiada bertepi.

Apa yang membuat kita menderita? adalah menderita karena kita tamak kepada yang belum ada. 

Rabu, 25 Oktober 2023

Ahli Syukur (bag.1)

RAHASIA AHLI SYUKUR
(Bagian Kesatu)


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Kamis, 11 Rabi'ul-Akhir  1445 H /26 Oktober 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Allah Maha Cermat dalam mentakdirkan apapun, tidak pernah mendzolimi makhluk-makhluknya, kita sengsara adalah karena kita yang mendzolimi diri sendiri.

Barang siapa yang tidak mensyukuri nikmat Allah, sesungguhnya ia telah membuka jalan hilangnya nikmat dari dirinya. Akan tetapi barangsiapa yang mensyukuri nikmat Allah, maka sungguh ia telah memberi ikatan yang kuat pada kenikmatan Allah itu.

Selasa, 24 Oktober 2023

Bagian 2


KETIKA KITA SINGGAH SEJENAK
(Bag 2)

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Saudaraku...!

Hari ini Rabu, 10 Rabi'ul-Akhir  1445 H /25 Oktober 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Ada juga orang yang ketika hidup ini teramat sibuk merindukan penghargaan sehingga dia capek menata rumah, capek membeli ini itu, capek mematut-matut diri dengan motivasi semata-mata ingin dihargai orang. Disisi lain ada juga orang yang hidupnya hanya mencari kepuasan, sehingga uang yang telah dikumpul-kumpulkannya dipakainya untuk pergi melancong kemana saja yang dia suka.

Bagi orang yang tahu hakikat kehidupan ini, maka pastilah yang dicarinya itu bukan dunia, melainkan Yang Memiliki Dunia! Kalau orang lain bekerja banting tulang untuk mencari uang, maka kita bekerja demi mencari Yang Membagikan Uang. Kalau orang lain belajar ingin mencari ilmu, maka kita belajar karena mencari Yang Memberi Ilmu. Kalau orang lain sibuk mengejar prestasi demi ingin dihargai dan dipuji sesama, maka kitapun sibuk mengejar prestasi demi mendapatkan penghargaan dan pujian dari yang Yang Maha Menggerakkan siapapun yang menghargai.

Jadi jelas perbedaannya, Bagi orang yang tujuannya dunia, pasti kesibukannya hanya sebatas ingin mendapatkan itu saja.

Sedangkan bagi yang tahu ilmunya, maka yang dicari itu langsung tembus kepada pemilik dan penguasa segala-galanya. Bagi sebagian orang, tatkala membutuhkan uang, tetapi uang itu tidak didapatkan, jelas yang muncul adalah rasa kecewa. Sebaliknya bagi kita, saat membutuhkan uang, maka kita berikhtiar sekuat tenaga bukan untuk mengejar uang semata, malainkan Allahah yang kita kejar. Soal dapat atau tidak dapat tak ada masalah karena Allah tidak akan pernah lupa memberikan karuniaNya. Kesibukan kita berikhtiar pasti sudah dicatat oleh Allah. Tidak ada yang rugi, tidak ada pula yang gagal.

Kalau orang bekerja karena ingin dihargai, maka bagi kita semua itu tidak ada apa-apanya karena Allah-ah sebagai penguasa alam semesta yang menjadi tujuan segala perbuatan kita. Kadang-kadang penghargaan manusia justeru menjadi ujian bagi kita. Sebab manakala seseorang memuji kita, maka hakikatnya bukanlah karena kita layak dipuji, melainkan karena Allah saja yang menutupi segala aib dan keburukan kita, sehingga orang menyangka kita ini layak dipuji.

Bagi orang yang mengetahui rahasia di balik suatu kejadian, datangnya pujian itu akan membuatnya tambah malu karena itu berarti Allah memperlihatkan sesuatu, bahkan tidak jarang pujian itu ternyata lebih baik dari kenyataan sebenarnya yang ada pada diri kita. Kalau kita mau jujur, sungguh tidak pantas dan tidak cocok pujian itu dialamatkan kepada kita. Karenanya, janganlah lekas terpana oleh pujian manusia.

Mengapa ada orang yang bisa mendaki gunung walaupun dengan bekal dan alat seadanya? Mengapa ada orang yang berani menyeberangi lautan walaupun hanya dengan menggunakan perahu sederhana? Jawabnya, karena kekuatan terbesar adalah motivasinya. Demikian halnya kalau motivasi kita hanya sebatas dunia ini, maka tidak usah heran kalau dia akan mudah terpedaya. Akan tetapi, tidak akan pernah lelah kita mencari apapun juga karena yang kita tuju adalah Dia Yang Maha Perkasa!

Walhasil, tampaknya wajib bagi siapapun menyadari bahwa dunia ini hanya tempat singgah sejenak belaka, kalaulah Allah berfirman (QS. Al Qashas 28: 77). 

وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ

Artinya : Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.(QS. Al Qashas 28: 77). 

Maka itu semata-mata dimaksudkan agar kita pandai mensyukuri apapun yang telah dianugerahkan Allah kepada kita selama hidup didunia ini. Adapun kebahagiaan dan kenikmatan yang kekal dan hakiki, itulah yang akan kita dapati di akhirat.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Do'a Hari Ke Tigabelas Puasa Ramadhan

Allâhumma thahhirnî fîhi minaddanasi wal aqdzâr wa sabbirnî fîhi ‘ala kâinâtil aqdâri wawaffiqnî fîhi littuqâ wa suhbatil abrâr bi’aunika yâ qurrata ‘ainil masâkîn

Artinya : "Ya Allah! Mohon sucikanlah diri kami di bulan ini dari segala nista dan perbuatan keji. Berilah aku kesabaran atas apa yang telah Engkau tetapkan. Anugerahkan kepada kami ketakwaan dan persahabatan dengan orang-orang yang baik dengan pertolongan-MU, Wahai cahaya hati orang-orang yang miskin".

 

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Senin, 23 Oktober 2023

Bagian 1

KETIKA KITA SINGGAH SEJENAK

(Bag 1)

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Saudaraku...!

Hari ini Selasa, 9 Rabi'ul-Akhir  1445 H /24 Oktober 2023

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...! 

Bayangkanlah bila suatu ketika ada seseorang yang menjanjikan hadiah berupa sebuah rumah mewah lengkap dengan isinya. Begitu indah dan sempurnanya rumah itu, sehingga baru membayangkannya saja Kita sudah merasakan suatu kenikmatan dan kebahagiaan tersendiri. Rumah itu terletak di kota "A" dan Kita diminta untuk pergi sendiri ke sana. Diberinya Kita sejumlah ongkos untuk bekal selama perjalanan hingga sampai tujuan. Tetapi di tengah perjalanan nanti Kita diminta singgah terlebih dahulu disebuah kampung. Ya, sekedar Singgah Sejenak!

Sungguh termasuk orang yang malang apabila ketika sampai di kampung tersebut Kita malah terpana dan lalu menganggap kampung tersebut teramat indah. Melihat gubuk disangka istana. Melihat kolam kecil disangka danau. Bahkan melihat kue serabi anda sangka martabak spesial. Pendek kata, mata dan penilaian Kita menjadi kabur dan tertipu oleh karena keterpanaan yang menerpa.

Saking merasa senangnya Kita dengan kampung itu, sampai sampai lupa dengan pesan semula bahwa Kita hanya disuruh singgah sejenak saja. Kita tinggal berlama-lama di sana dan tentu saja ongkos pemberian yang cukup untuk sampai tujuan itu malah Kita habiskan di kampung itu. Akibatnya, tidak usah heran ketika yang menyuruh dan memberi ongkos akan murka tatkala mengetahui Kita ternyata tidak pergi ke kota yang diminta.

Nah, ketahuilah bahwa kota "A" itu tiada lain adalah Akhirat, sedangkan kampung yang Kita hanya disuruh singgah sejenak itu tak lain pula adalah Kampung Dunia ini.

Salahkah apabila Dia Yang Mahabaik itu, yang telah menjajikan surga Jannatun Na'im - padahal apapun yang dijanjikanNya pasti ditepati dan tidak akan meleset sedikitpun dan tak lupa pula memberi bekal perjalanan yang cukup berupa Karunia Nikmat Rizki, tidak menyembunyikan "Kekecewaannya" melihat tingkah laku Kita yang Tak Pandai Menjaga Amanah, sesuai Firman Alloh SWT pada (Q.S. Ar Ruum : 7 dan Q.S. Al Ankabuut : 64)

Alloh SWT berfirman (Q.S. Ar Ruum : 7).

يَعْلَمُوْنَ ظَاهِرًا مِّنَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۖ وَهُمْ عَنِ الْاٰخِرَةِ هُمْ غٰفِلُوْنَ

Artinya : "Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai?" (Q.S. Ar Ruum : 7).

Alloh SWT berfirman (Q.S. Al Ankabuut : 64)

وَمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَهْوٌ وَّلَعِبٌۗ وَاِنَّ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ

Artinya : "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan kalau mereka mengetahui," demikian firmanNya pula. (Q.S. Al Ankabuut : 64)

Kebanyakan di antara Kita ternyata memang gemar bertindak yang "Mengecewakan" seperti itu. Kampung dunia ini sebenarnya tidak ada apa-apanya, namun sebagian besar orang ternyata terpedaya oleh keindahan fatamorgananya. Padahal, semua yang dititipkan Allah kepada Kita, baik berupa otak, tenaga, harta, waktu, dan sebagainya, itu semua sebenarnya bukan untuk kampung dunia ini karena ia hanyalah tempat mampir atau singgah sejenak saja.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Minggu, 22 Oktober 2023

Ngaji

MAKIN BERILMU SUAMI ISTRI, MAKA MAKIN ROMANTIS

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Senin, 8 Rabi'ul-Akhir  1445 H /23 Oktober 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Dikisahkan seorang teman di kajian, dulu sebelum "Ngaji" sering terjadi pertengkaran antara dia dan istrinya, namun semenjak keduanya sering duduk di kajian para ustadz makin jarang mereka bertengkar karena suatu hal.

Dulu sebelum keduanya ngaji antara suami dan istri sering terlibat dalam sebuah pertengkaran, tidak jarang barang di rumah mereka menjadi korban, sering ada piring melayang atau barang lainnya dilempar, kadang pemicu pertengkaran disebabkan perkara-perkara yang sangat sepele.