Menu

Kamis, 14 Desember 2023

AL KABIIR

AL KABIIR
(Yang Maha Besar)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Jum'at, 3 Jumadil-Akhir  1445 H /15 Desember 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Terkait eksistensi Asmaul Husna, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al A'raf ayat 180. Yang Artinya : "Dan Allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al A'raf :180)

Saudaraku...!

Al Kabiir adalah Asmaul Husna ke-37 yang memiliki arti Yang Maha Besar. Bila kita bisa memaknai dan menerapkannya dalam kehidupan artinya kita meyakini bahwa Allah adalah yang paling Besar Derajat dan Kedudukannya.

Al Kabiir artinya salah satu dari 99 nama-nama terbaik lagi indah Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Asmaul Husna. Al Kabiir artinya Yang Maha Besar atau Dia Allah Sibhanahu Wa Ta'ala yang Paling Besar. Al-Khabir artinya sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang tidak ada tandingannya dengan apapun di seluruh alam semesta.

Tidak ada satupun yang lebih besar daripada Allah Azza wa Jalla. Dia berada di atas dari apapun yang telah dan akan diciptakannya.

Muslim yang mengimani Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak di sembah harus mengetahui Al Kabiir artinya Allah Yang Maha Besar. Berikut ulasan tentang Asmaul Husna Al Kabiir Artinya, Dalilnya dan Cara Meneladani serta Keutamaannya, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Arti Al Kabiir (Yang Maha Besar)

Asmaul Husna Al Kabiir berasal dari akar kata K-B-R' yang dalam bahasa Arab Klasik diartikan berpangkat tinggi, bermartabat, bangsawan, yang mulia, luas, tangguh berusia panjang, pembelajar yang terlama, paling banyak tahu berkuasa atas semuanya.

“Allah adalah Al Kabiir, yang telah pasti menjadi maha besar. Hati orang yang beriman tahu bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah bentuk sejati dari kesempurnaan dan tidak ada satupun yang bisa menandingi-Nya. Kebesaran-Nya diluar jangkauan ukuran manusia dan keberadaan-Nya tidak dapat dibayangkan oleh umat manusia,” dijelaskan.

Hal yang sama dijelaskan dalam Majalah SM Edisi 22 Tahun 2018, asmaul husna Al Kabiir artinya bisa dikontekskan dalam empat tema : Pertama, Al Kabiir artinya ada bukti-bukti kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kedua, Al Kabiir artinya Allah Subhanahu Wa Ta'ala benar-benar ada. Ketiga, Al Kabiir artinya hak prerogatif pemberian syafaat, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang sungguh-sungguh benar dengan sifat Maha Tinggi, Maha Besar. Keempat, Ke-Esaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah segala-galanya, sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan tergoyahkan sedikitpun atas penolakan manusia.

M. Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul Menyingkap Tabir Illahi menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an, kata Kabiir diulang sebanyak 40 kali dalam beberapa ayat tentang berbagai pembahasan. Diantaranya saat membahas tentang dosa, kerusakan di bumi, ganjaran, siksa dan lain-lainnya.

Ulama berpendapat bahwa makna dari Al Kabiir adalah kebesaran Allah yang menunjukkan keagungan dan kekuasaan-Nya. Kekuasaan Allah meliputi segala penciptaan alam semesta. Allah pula yang mengatur takdir atas setiap makhluknya. Hal ini tidak bisa dilakukan kecuali oleh Allah Subhanau Wa Ta'ala yang Maha Besar.

Dalil Yang Berkaitan Dengan Asmaul Husna Al 'Kabiir Dalam Al Qur'an

Beberapa surah di dalam Al-Quran dengan tegas menerangkan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang Maha Besar. Bahkan lebih tinggi dari apapun yang ada di atas langit ciptaan-Nya. Di dalam Al-Quran juga dijelaskan bahwa Al Kabiir berangkaian dengan sifat Allah lainnya seperti Al Kabir (Maha Besar), Al Adzim (Maha Agung) dan Al Hakim (Maha Bijaksana).

Ada beberapa ayat dalam Al Quran yang membahas tentang Sifat Allah Al Kabiir, diantaranya :

1. Dalam Surah Ar Rad Ayat 9 :

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلْكَبِيرُ ٱلْمُتَعَالِ

Artinya : “(Allah) Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; Yang Maha Besar, Maha Tinggi.” (QA. Ar Rad : 9)

2. Dalam Surah Al Hajj Ayat 62 :

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِن دُونِهِ ۦ هُوَ ٱلْبَٰطِلُ وَأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْكَبِيرُ

Artinya : “Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, itulah yang batil, dan sungguh Allah, Dialah Yang Maha Tinggi, Maha Besar.” (QS. Al Hajj : 62)

3. Dalam Surah Luqman Ayat 30 :

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِن دُونِهِ ٱلْبَٰطِلُ وَأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْكَبِيرُ

Artinya : “Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) yang sebenarnya dan apa saja yang mereka seru selain Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.” (QS. Luqman : 30)

4. Dalam Surat As Saba Ayat 23 :

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

وَلَا تَنفَعُ ٱلشَّفَٰعَةُ عِندَهُ ۥٓ إِلَّا لِمَنْ أَذِنَ لَهُ ۥ ۚ حَتَّىٰٓ إِذَا فُزِّعَ عَن قُلُوبِهِمْ قَالُوا۟ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ ۖ قَالُوا۟ ٱلْحَقَّ ۖ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْكَبِيرُ

Artinya : “Dan syafaat (pertolongan) di sisi-Nya hanya berguna bagi orang yang telah diizinkan-Nya (memperoleh syafaat itu). Sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata, “Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab, “(Perkataan) yang benar,” dan Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.” (QS. As Saba : 23)

Cara Meneladani/Mengimani Sifat Asmaul Husna Al Kabiir

Bagaimana cara meneladani asmaul husna Al Kabiir artinya Yang Maha Besar? Teladan tentang sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Al Kabiir artinya Yang Maha Besar dan Tidak Ada Tandingannya adalah mampu menjauhkan manusia dari sifat sombong.

Di kutif buku berjudul Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi’ie el Batanie, cara meneladani asmaul husna Al Kabiir artinya Yang Maha Besar telah ditegaskan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al-Qur’an surat Al Hajj ayat 63, yang Artinya aebagai berikut :

“Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, itulah yang batil, dan sungguh Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Maha Besar.”

Cara meneladani asmaul husna Al Kabiir artinya Yang Maha Besar selain menjauhkan dari kesombongan, manusia yang mengimaninya pasti akan selalu merasa lemah di hadapan-Nya. Adanya perasaan lemah dari cara meneladani Al Kabiir artinya Yang Maha Besar, pasti akan mengantarkan manusia kepada ketaatan sejati.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 206 menegaskan manusia-manusia yang sombong di akhirat akan diganjar dengan neraka jahanam, yang Artinya sebagai berikut :

“Dan apabila dikatakan kepadanya, “Bertakwalah kepada Allah,” bangkitlah kesombongannya untuk berbuat dosa. Maka pantaslah baginya neraka Jahanam, dan sungguh (Jahanam itu) tempat tinggal yang terburuk.”

Meneladani sifat Al Kabiir dalam kehidupan sehari-hari adalah tidak boleh membanggakan diri. Sebab, dalam dunia ini tidak ada satu pun manusia yang sempurna. Sikap sombong hanya akan membawa manusia pada keburukan. Sebagaimana Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, yang Artinya : "Tidak akan masuk surga orang yang ada di dalam hatinya terdapat seberat biji dari kesombongan." (HR. Muslim)

Kemudian, dalam meneladani sifat-Nya, hendaklah menyadari bahwa Allah dengan kebesarannya telah melimpahkan berbagai anugerah-Nya kepada semua makhluk. Dengan meneladani sifat Allah ini, hendaknya kita sebagai manusia merasa sadar bahwa kita hanyalah makhluk kecil yang tak memiliki daya apapun tanpa kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Fadilah / Keutamaan Asmaul Husna Al Kabiir

Dengan menerapkan dan mengamalkan Asmaul Husna Al Kabiir, seorang muslim akan mendapatkan keutamaan sebagai berikut :

Pertama, seseorang yang rutin membaca zikir “Al-Kabir” atau “Ya Kabir” dan sebelumnya hendaklah dia berpuasa  selama tujuh hari dan menyebut ‘Ya Kabir’ 1.000 kali setiap hari, Insya Allah ia akan mendapat pekerjaan dengan kemuliaan.

Kedua, seseorang yang kedudukannya telah dirampas atau dilucut gara-gara sesuatu fitnah, maka hendaklah membaca “Ya Kabir” sebanyak 1.000 kali selama tujuh hari berturut-turut dalam keadaan suci dan lakukanlah sesudah shalat malam baik shalat tahajud atau hajat.

Ketiga, membaca “Ya Kabir”  100 kali setiap hari, Insya Allah dia akan memperoleh kemuliaan.

Keempat, apabila dibaca “Ya Kabir”  dalam masa tujuh hari sesudah melakukan shalat hajat sebanyak 1.000 kali setiap malam, Insya Allah dikembalikan sesuatu yang hilang atau jabatan atau pekerjaannya.

Mengutip buku Berdzikirlah! Pasti Hatimu akan Tenang oleh Nurul Qamariyah, siapa pun yang membaca “Allahu Akbar” sebanyak 1000 kali dalam sehari disertai membaca ayat Al-Qur’an, maka hatinya akan tenang.

Saat malam, kita juga dianjurkan bangun untuk melaksanakan salat, dan membaca kalimat zikir Allahu Akbar dengan hati yang khusyu dan penuh pengharapan kepada Allah. Maka, atas izin Allah hati kita akan menjadi tentram, terhindar dari rasa gundah dan gelisah.

Mengamalkan zikir kalimat Allahu Akbar juga dapat membantu menenangkan pikiran yang tengah dilanda banyak masalah. Dengan keyakinan bahwa Allah Maha Besar, maka masalah yang tengah dihadapi sangatlah kecil dan niscaya bisa terselesaikan.

Amalan zikir Allahu Akbar dapat pula dibaca di pagi hari setelah salat Dhuha, jika sulit untuk bangun malam. Namun, jika dapat mengamalkan di malam dan pagi hari, maka dengan Izin Allah maka hati akan selalu tentram dan tak pernah merasa sedih.

Bagi umat Muslim yang resah karena jodoh tak kunjung datang, mengamalkan zikir dengan kalimat Allahu Akbar dapat membuat hati lebih tenang.

Kemudian, akan muncul keyakinan bahwa jodoh benar-benar di tangan Allah, tak ada siapapun yang dapat mendatangkan jodoh selain Dia. Maka, tak perlu takut dan risau dalam menanti jodoh.

Pengamalan Asmaul Husna Al Kabiir dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan nemahami dan menerapkan Al Kabiir adalah untuk menjadi pribadi yang memiliki derajat tinggi haruslah memiliki jiwa yang kuat, tidak mudah menyerah, memperbaiki diri, dan memperbaiki ibadah kepada Allah. Dengan melakukan ini dan mengingat bahwa manusia adalah hamba Allah yang lemah, kita akan meningkatkan keimanan kita pada Allah Ta’ala.

Wallahu'alam Bishshowab

Demikian beberapa hal terkait Asmaul Husna Al 'Kabiir dan cara-cara meneladani dalam kehidupan sehari-hari.

Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar