Menu

Selasa, 16 Januari 2024

KUALITAS DIRI SEORANG MUKMIN

4 (EMPAT) TINGKATAN KUALITAS DIRI SEORANG MUKMIN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Rabu, 5 Rajab  1445 H /17 Januari 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Sebagai umat muslim tentunya kita ingin menjadi seorang yang beriman dan menjadi orang yang lebih baik setiap harinya. Mulai dari memperbaiki perilaku buruk hingga terus menjaga perilaku tersebut sampai menjadi orang yang baik dan berguna untuk sesamanya, serta taat dalam beribadah. Ada empat tingkatan kualitas diri seorang mukmin yang dihimpun dari berbagai sumber.

Inilah Tingkatan-tingkatan Kualitas Seorang Mukmin :

1. Hijrah

Tingkatan kualitas diri seorang mukmin yang pertama adalah Hijrah. Tentunya sudah tak asing lagi dengan kata hijrah. Hijrah adalah suatu masa yang dialami manusia ketika mereka melakukan transformasi dari kegelapan menuju cahaya. Nah dalam tingkatan ini masih begitu banyak kekurangan dalam diri yang harus diperbaiki.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَمَن يُهَاجِرْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ يَجِدْ فِى ٱلْأَرْضِ مُرَٰغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَن يَخْرُجْ مِنۢ بَيْتِهِ ۦ مُهَاجِرًا إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِ ۦ ثُمَّ يُدْرِكْهُ ٱلْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ ۥ عَلَى ٱللَّهِ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Artinya : “Dan barang siapa yang berhijrah di jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barang siapa yang keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan RasulNya, kemudian kematian menimpanya ( sebelum sampai ketempat yang dituju) maka sungguh telah tetap pahalanya disisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Maha Pengampun lagi maha penyayang” (QS. An Nisaa : 100 )

2. Hamasah

Tingkatan kualitas diri seorang mukmin kedua adalah Hamasah. Hamasah ini adalah masa ketika seseorang sudah mulai merasa semangat-semangat nya untuk mereka melakukan memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Karena terkadang diri seseorang masih sering dihinggapi rasa Futur (down).

Futur sendiri adalah suatu pengertian untuk rasa malas, enggan, dan lamban dimana sebelumnya ia rajin, bersungguh-sungguh, dan penuh semangat. Dalam berhijrah tentunya akan ada banyak cobaan yang menerpa, hal ini mengakibatkan adanya Futur.

Oleh karena itulah, untuk dapat menahan diri kita dari penyakit futur ini, kita dapat mencoba untuk selalu berusaha untuk dapat mendekatkan diri ini pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan berteman dengan orang orang shalih juga shaliha, Insya Allah kita selalu termotivasi untuk memperbaiki diri.

3. Istiqomah

Istiqomah ini adalah kondisi dimana iman relatif stabil karena sudah punya amalan andalan untuk menjaga agar hati tetap dalam semangat taqwa.

Istiqomah merupakan tingkatan kualitas diri seorang mukmin yang ketiga. Dalam tingkatan ini kita menemukan jati diri kita, konsisten kah kita atau hanya sekedar ingin tahu.

Istiqomah seringkali disebutkan untuk mereka yang betul-betul yakin kebenaran agama Islam, dengan tidak menukar dengan kepercayaan lain.

Selain itu juga untuk mereka yang konsisten dalam menjalankan ibadah dan menjauhi kemungkaran, maka malaikat akan turun 2 kali kepadanya, sebagaimana dalam Firman Allah :

إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS. Fushilat : 30)

Orang yang istiqomah selalu kokoh dalam menjaga aqidahnya dan tidak akan goyang keimanannya dalam menjalani tantangan hidup. Dihadapi oleh bermacam-macam hal yang haram, dicaci maki dan dipuji, sekali sudah konsisten maka tidak akan ada yang mampu merobohkan keistiqomahannya.

4. Qudwah

Qudwah ini adalah mereka yang istiqomah dan mampu memberikan banyak manfaat kepada umat, sehingga mereka dijadikan contoh dalam kebaikan.

Dalam tingkatan ini seseorang telah menjadi teladan dan panutan untuk menyiarkan agama, dan memberikan motivasi motivasi, manfaat kepada umat.

Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar