Menu

Rabu, 17 Januari 2024

MANFAAT BERIKHTIAR

HUKUM, HIKMAH DAN MANFAAT BERIKHTIAR BAGI MANUSIA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Kamis, 6 Rajab  1445 H /18 Januari 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Dalam Islam, hukum manusia berikhtiar adalah Wajib. Allah mewajibkan manusia berikhtiar dalam mencapai sesuatu agar nasib dan kehidupannya menjadi lebih baik.

Mengutip buku Akidah Akhlaq tulisan Taofik Yusmansyah, secara bahasa, ikhtiar berarti mencari hasil yang lebih baik. Sedangkan secara istilah, Ikhtiar dapat dimaknai sebagai usaha yang dilakukan dengan mengerahkan segala kemampuan untuk mencapai hasil terbaik sesuai keinginan.

Perintah untuk berikhtiar tercantum dalam Alquran, tepatnya dalam surat An-Najm ayat 39-42 berikut :

وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ (39)

وَأَنَّ سَعْيَهُ ۥ سَوْفَ يُرَىٰ (40)

ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ (41)

وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلْمُنتَهَىٰ (42)

Artinya : “Dan bahwasanya manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya; dan bahwa sesungguhnya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya); Kemudian dia akan diberi balasan atas (amalnya) itu dengan balasan yang paling sempurna; bahwa sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu).” (QS. An-Najm : 39-42)

Melalui ayat tersebut, Allah menegaskan bahwa nasib seseorang tidak akan berubah kecuali ia mengubahnya sendiri. Manusia juga tidak boleh mudah putus asa dan cepat merasa puas atas apa yang telah didapatkan.

Hikmah Ikhtiar

Sikap ikhtiar sangat penting bagi kehidupan seseorang. Orang yang berikhtiar dengan sungguh-sungguh akan dimudahkan baginya dalam mencapai kesuksesan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَمَنْ أَرَادَ ٱلْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُو۟لَٰٓئِكَ كَانَ سَعْيُهُم مَّشْكُورًا

Artinya : “Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha (berikhtiar) ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya (ikhtiarnya) dibalas dengan baik.” (QS. Al-Israa : 19)

Selain dimudahkan dalam menggapai sesuatu, ada beberapa hikmah ikhtiar bagi seseorang yang mengamalkannya. Berikut penjelasannya :

1. Menghilangkan Perasaan Malas

Umat Muslim diajarkan untuk tidak bermalas-malasan mengerjakan segala sesuatu dalam hidup. Sebab, sifat tersebut akan menghalangi mereka untuk mencapai semua keinginannya.

Dengan senantiasa berikhtiar, manusia otomatis akan menjauh dari sikap tersebut. Sebaliknya, mereka justru terbiasa mandiri dan tidak bergantung pada orang lain dalam menjalani kehidupannya.

2. Membawa Harapan Baru dalam Hidup

Setiap usaha mendatangkan banyak harapan. Artinya, semakin sering seseorang berikhtiar, semakin banyak pula harapan yang akan menghampirinya.

Terlepas dari bagaimana hasil akhirnya, seseorang akan lebih semangat menjalani hidup karena dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin. Ia akan lebih lapang dada meski hasilnya tidak sesuai harapan, sebab ia tahu bahwa Allah pasti membalasnya suatu hari nanti.

3. Sebagai Jalan untuk Mengubah Nasib

Allah menganugerahkan manusia kemampuan untuk berusaha. Manusia harus memanfaatkan anugerah tersebut sebaik-baiknya dengan senantiasa berikhtiar.

Seperti yang telah disebutkan, nasib seseorang tidak akan berubah jika dirinya hanya berdiam diri dan tidak melakukan usaha sama sekali. Hal ini turut dijelaskan dalam surat Ar-Rad ayat 11 yang berbunyi :

“.........sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri….......”

Manfaat Ikhtiar

Ikhtiar memiliki manfaat dan dampak positif apabila seorang muslim yang senantiasa melakukannya. Berikut beberapa manfaat ikhtiar.

1. Mandiri

Seseorang yang berikhtiar adalah pribadi yang mandiri sebab tidak bergantung kepada orang lain dan lebih senang senantiasa berusaha dengan dirinya sendiri terlebih dahulu.

2. Menghargai Usaha

Dengan berikhtiar, kita juga lebih mudah dalam menghargai usaha sendiri.

3. Mendapatkan Rezeki

Nabi Muhammad Muhammad Shlallahu 'Alaihi Wa Sallam melalui sebuah hadis juga memberikan perumpamaan bagi orang yang berikhtiar dan berdoa kemudian bertawakal. Nabi Muhammad Shlallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

"Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang." (HR. Ahmad)

Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar