Menu

Kamis, 01 Februari 2024

KELUARGA

PENDIDIKAN KELUARGA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Jum'at, 21 Rajab  1445 H /2 Februari 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Pendidikan Keluarga, menurut sudut pandang Islam, bertujuan mewujudkan fungsi keluarga sebagai Pusat Pembinaan Kepribadian anggota keluarga dan pusat pengembangan kesejahteraan meterial dan spiritual yang diridhoi Allah SWT.

Dalam hal ini kita patut merenungkan peribtah Allah dalam Al-Qur'an (QS An-Nisaa : 9). 

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

Artinya : "Dan hendaklah engkau takut kepada Allah, orang-orang yang seandainya menginggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatirkan terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah mengucapkan perkataan yang benar." (QS An-Nisaa : 9).

Firman Allah di atas mempertegas tanggung jawab kita dalam rangka mempersiapkan generasi yang kuat dan andal baik dalam iman dan takwa maupun dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga generasi mendatang itu lebih mampu beramal soleh bagi kesejahteraan umat dan bangsa.

Untuk itu dalam menciptakan kesejahteraan keluarga kita perlu mengantisipasi Empat Macam Bentuk Kelemahan. 

Pertama, Lemah Ilmu Pengetahuan. Ilmu merupakan aspek kesejahteraan keluarga yang tidak dapat diabaikan. Orang tua dituntut untuk memperhatikan tentang pendidikan anak-anaknya agar menjadi generasi yang cerdas dan memiliki ilmu pengetahuan. Aspek ini sangat penting untuk diperhatikan. Karena orang tua tidak boleh menghabiskan seluruh kekayaan yang dimilikinya untuk keperluan dirinya sendiri. Mereka harus memanfaatkan harta benda yang dimiliki untuk kelangsungan hidup keluarga dan putra-putrinya agar jangan sampai nantinya menjadi generasi yang lemah harta (miskin).

Kedua, Lemah Jasmani. Kesehatan keluarga juga merupakan aspek kesejahteraan yang tidak boleh luput dari perhatian kita. Kalau anggota keluarga sakit-sakitan dan tidak sehat tentunya akan timbul berbagai masalah mulai dari sikap malas bekerja, malas ibadah sampai malas melakukan berbagai macam kegiatan.

Ketiga, Lemah Kepribadian. Maksudnya adalah kurang pendidikan dan lemah akhlak. Orang tua berkewjibanuntuk mendidik anak"nya agar menjadi orang-orang yang berkepribadian baik, memiliki akhlak mulia, dan sedap dipandang mata. Untuk memperoleh itu semua, kelurag perlu diberi bekal ilmu pengatahuan dan dibimbing ke arah pengembangan potensi dirinya, sehingga ia mampu memiliki kepribadian yang kuat dan akhlak yang mulia.

Keempat, Lemah Iman. Iman merupakan ujung tombak dan tali penentu kesejahteraan seseorang dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Imanlah yang akan senantiasa mendorong kepada ketakwaan kepada Allah.

Dalam Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, keempat aspek tersebut di atas patut kita penuhi agar kita jangan sampai meninggalkan generasi penerus yang lemah.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar