Menu

Kamis, 04 April 2024

Hari ke - 25

Hari ke - 25
MENINGKATKAN KUALITAS IBADAH DAN MERAIH PAHALA  YANG BESAR

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Jum'at, 25 Ramadan  1445 H /5 April 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku yang dirahmati Allah....

Bulan suci ini selalu memberikan suasana yang berbeda dan spesial bagi umat muslim di seluruh dunia. Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendapatkan pahala yang besar karena seluruh pahala yang didapatkan akan dilipatgandakan.

Pada 10 hari terakhir Ramadan merupakan hari-hari yang paling dinanti umat muslim karena memilik banyak keutamaan.

____________________________________________________________________
Doa Romadhan Hari Ke- 25

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مُحِبًّا لِأَوْلِيَائِكَ وَ مُعَادِيًا لأَعْدَائِكَ مُسْتَنّا بِسُنَّةِ خَاتَمِ أَنْبِيَائِكَ يَا عَاصِمَ قُلُوْبِ النَّبِيِّيْن

Yaa Allah! Jadikanlah aku di antara orang-orang yang mencintai Auliya'-Mu dan memusuhi musuh-musuh-Mu. Jadikanlah aku pengikut sunnah-sunnah penutup Nabi-Mu. Wahai Penjaga hati para Nabi.

_________________________________________________________________

Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Setiap hari di bulan Ramadan memang merupakan hari yang sangat spesial bagi umat muslim, tetapi 10 hari terakhir Ramadan memiliki keutamaan yang lebih besar. Hal ini karena pada 10 hari terakhir Ramadhan terdapat malam Lailatulqadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Dari Aisyah r.a., Rasulullah saw. sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim)

Hadis tersebut menunjukkan betapa pentingnya semangat dalam beribadah pada 10 hari terakhir Ramadan. Isi hadis tersebut menceritakan bagaimana Nabi Muhammad SAW., memanfaatkan waktu tersebut dengan meningkatkan kualitas dalam beribadah.

Apabila ditelusuri lebih dalam lagi, ada beberapa faktor yang menyebabkan kesungguhan Nabi Muhammad saw. dalam beribadah selama 10 hari terakhir Ramadan, antara lain:

  • 10 hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh dengan berkah.
  • 10 malam terakhir merupakan malam-malam yang sangat dicintai oleh Nabi Muhammad SAW.
  • Terdapat kerinduan dalam menanti keindahan Lailatulqadar atau malam kemuliaan yang keutamaannya jauh melebihi beribadah selama 1000 bulan.
  • Nabi Muhammad SAW. memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan persiapan Hari Raya Idul Fitri sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.
Tip untuk Memaksimalkan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadan

Kalimat “bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir” dalam hadis yang disampaikan sebelumnya menunjukkan anjuran untuk tidak kendur dalam beribadah di beberapa hari terakhir Ramadan. Berikut ini adalah beberapa tip untuk memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadan.

1. Memperpanjang Salat Malam

Salat malam merupakan salah satu ibadah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW. pada bulan Ramadan. Namun, di 10 hari terakhir Ramadan, disarankan untuk memperpanjang salat malam dengan melakukan qiyamul lail serta salat tahajud.

Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Memperbanyak Sedekah

Sedekah adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam, terlebih lagi pada bulan Ramadan dan 10 hari terakhir Ramadan. Sedekah merupakan “pelengkap” dari puasa dan ibadah-ibadah lainnya yang dilakukan selama bulan Ramadan. Sebagaimana firman Allah SWT.,

Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).

Di 10 hari terakhir Ramadan, kita disarankan untuk memperbanyak sedekah, baik itu dengan memberikan harta maupun bantuan kepada orang yang membutuhkan. Dengan melakukan sedekah, kita juga dapat membersihkan hati dan menghidupkan kebiasaan saling tolong-menolong antar sesama.

3. Iktikaf

Iktikaf merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara mengisolasi diri di dalam masjid dan melaksanakan berbagai aktivitas ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, salat sunah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan ibadah lainnya. 

Di 10 hari terakhir Ramadan, Rasulullah SAW. juga sering melakukan iktikaf. Sebagaimana yang dituturkan oleh Abdullah bin Umar r.a., “Rasulullah SAW beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan.” (HR. Muttafaq ‘alaih)

4. Tilawah Al-Qur’an

Tilawah Al-Qur’an atau membaca Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang paling dianjurkan dalam Islam. Di 10 hari terakhir Ramadan, kita disarankan untuk memperbanyak tilawah Al-Qur’an, karena Ramadan sendiri adalah bulan turunnya Al-Qur’an, seperti yang tertera di dalam QS Al-Baqarah:185,

Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil.

Adapun hadis tentang pentingnya tilawah Al-Qur’an di bulan Ramadan terdapat pada hadis Ibnu Abbas:

“Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan. Beliau sangat dermawan tatkala di bulan ramadhan, yakni tatkla Jibril menemuinya. Dahulu malaikat Jibril menemui Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di setiap malam dari bulan ramadhan dan mengajarkan al-Quran kepada Nabi. Sungguh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam lebih dermawan dengan kebaikan dibandingkan angin yang berhembus.”

Kebanyakan muslim sendiri memang sering menantang dirinya untuk menyelesaikan membaca penuh Al-Qur’an selama 30 hari di bulan Ramadan. Untuk membantu memaksimalkan tantangan tersebut, disarankan untuk lebih memperbanyak bacaan pada 10 hari terakhir Ramadan.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم , فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

(Aqulu qawli hadza wa astaghfirallahi li walakum, fastaghfiruh innah hu huwal ghafur rahim)

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah......!! Jadikanlah aku di antara orang-orang yang mencintai Auliya'-Mu dan memusuhi musuh-musuh-Mu. Jadikanlah aku pengikut sunnah-sunnah penutup Nabi-Mu. Wahai Penjaga hati para Nabi.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi taujiah kultum Ramadhan
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar