Menu

Rabu, 28 Juli 2021

 SANDIWARA KEHIDUPAN

الســلام عبيكم ورحمة الله وبركاته

Saudaraku...!

Hari ini, Kamisu, 19 Dzulhijah 1442 H / 29 Juli 2021. 

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Al-Quran menggambarkan kehidupan dunia ini seperti sebuah Permainan dan Sandiwara, yang aktor dan para pemainnya adalah makhluk yang bernama manusia, sebagaimana diungkapkan dalam QS Al-Hadid : 20 : "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah di antara kamu, serta berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak ..." 

Karena bersifat permainan, banyak sekali hal yang tidak sesuai dengan realitas dan kenyataan, disarati dengan berbagai macam kepura-puraan. Bahkan, dalam sebuah hadis riwayat Imam Ahmad, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya akan terjadi suatu masa yang penuh dengan Tipu Daya. Pendusta akan dianggap orang jujur, sedangkan orang jujur dianggap pendusta. Para pengkhianat dianggap amanah, sebaliknya orang yang amanah dianggap pengkhianat. Dan akan lahir para pemimpin bodoh yang sama sekali tidak mengerti persoalan rakyat dan masyarakatnya, tetapi keluar dari mulutnya ucapan dan pernyataan yang seolah-olah membela kepentingan rakyat.''

Dalam realitas kehidupan, banyak sekali orang yang teperdaya dengan sandiwara-sandiwara itu, sehingga ia pun melacurkan diri dalam permainan tersebut, lalu mengambil jalan pintas untuk ikut berbangga-bangga dengan harta dan jabatan, seolah-olah itulah kehidupan yang sesungguhnya. Segala macam cara dihalalkan untuk meraih hal tersebut. Bahkan, tidak jarang dilakukan upaya pembenaran terhadap perilakunya yang salah dan merusak kehidupan. Hukum dan aturan hanyalah dijadikan sebagai tameng yang bisa diperjualbelikan. Pengadilan pun tampak seperti sebuah dagelan dan permainan.

Kejujuran, Amanah dan Tanggung Jawab hanyalah dianggap sesuatu yang tidak mungkin terjadi, yang karena itu tidak perlu dipertahankan dan diperjuangkan. Mereka tidak sadar bahwa sandiwara itu tidak akan berlangsung lama. Karena bagaimanapun juga, kebatilan dan kezaliman akan dirasakan akibat buruknya, baik ketika di dunia ini, walaupun sifatnya sementara dan belum sesuai dengan tindakannya, ataupun di akhirat nanti yang bersifat abadi.

Bagi orang yang beriman, balasan yang sesungguhnya akan dirasakan di akhirat nanti di hadapan pengadilan Allah SWT, Zat yang Maha Adil, pengadilan yang mustahil bisa direkayasa. Setiap perbuatan pasti akan dibalas dengan balasan yang setimpal. Karena itu, orang yang beriman dengan keyakinan ini, tidak boleh frustrasi dan putus asa dalam memperjuangkan dan menegakkan amar ma'ruf nahi munkar, walaupun banyak menghadapi kepura-puraan dan ketidakpastian.

Wallahu’alam Bishshowab

Saudaraku...! 
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugerah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Jika saat ini Saudara-saudaraku Tersenyum, semoga menjadi ibadah buatnya...

Jika Ia Marah... Semoga tak melampaui batasnya...

Jika Ia Bersedih... Semoga kesedihannya bisa menghidupkan hati dan jiwanya...

Jika Ia Sakit,... semoga menjadi penggugur dosa-dosanya dan mudahkan dalam berikhtiar saat berobat dengan izin-Mu ya Rabb... Engkau cabut sakitnya Engkau ganti dengan kesehatan yang Prima...

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-Do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, Karena hanya kepada-MU lah tempat kami Bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar