Menu

Rabu, 29 September 2021

 BISNIS FATWA


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Saudaraku...!

Hari ini, Kamis, 23 Safar 1443 H / 30 September 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Suatu hari Khalifah Al-Mansur betsitegang dengan istrinya, Alhaza. Alhaza menuntut keadilan suaminya tatkala ia hendak dimadu. Untuk menyelesaikan persoalan itu, ia meminta agar diputuskan oleh Imam Abu Hanifah. Melalui fatwa sang imam, Khalifah akhirnya mengurungkan niatnya untuk memadu istrinya karena punya satu istri saja sudah tidak mampu berlaku adil, bagaimana jika lebih dari satu. 

Si istri gembira dengan keputusan tersebut dan menyuruh pelayannya untuk mengantarkan berbagai macam hadiah ke rumah Sang Imam Abu Hanafiah berupa uang sebesar 50 ribu Dirham, Setumpuk Pakaian, pelayan yang cantik-cantik, dan beberapa hewan tunggangan.

Sambil menyerahkan hadiah itu, si pelayan berkata sesuai pesan majikannya, "Tuan Putri menitipkan salam dan rasa terima kasih yang mendalam atas Keputusan Anda yang sungguh sangat Bijak itu."

Ternyata Abu Hanifah tidak tergiur pada hadiah itu. Beliau pun balik menjawab, "Sampaikanlah salam balik dariku dan katakan kepadanya bahwa aku hanya Menegakkan Ajaran Agamaku. Aku memutuskannya semata karena Allah. Bukan karena mengharap Kekayaan Duniawi maupun kebaikan dari sesama makhluk. Bawalah kembali hadiah itu dan katakan padanya semoga Allah memberkati semua harta kekayaanmu!"

Betapa Bijak dan Luhur Komitmen keilmuan Imam Abu Hanifah. Meski berjuta-juta hadiah ditawarkan karena keputusannya yang beliau anggap benar dan tanpa Memanipulasi Fatwa sekalipun, beliau tetap tidak tergoda untuk menerimanya. 

Keilmuan memang mesti Terikat Komitmen Moral yang selalu memihaki Kebenaran sekalipun pahit untuk mengatakannya bahkan meniscayakan nyawa sebagai taruhannya. Ia tidak surut untuk mengatakan yang benar meski disogok berbagai kekayaan duniawi, juga tidak pernah gentar walau harus berhadapan dengan Tiang Gantungan dan Cekalan Penguasa. 

Inilah Nilai Keilmuan yang Memiliki Amanah. Ilmu yang komit terhadap nilai-nilai moral menjauhkan kita dari Lips Service, Retorika, atau sekadar Obat Penglipur Lara Rakyat yang semakin menderita.

Ilmu Yang Tergadai adalah sikap untuk menyepakati "Ya" atau "Tidak" dalam penentuan satu atau dua pasal dalam sebuah Undang Undang sesuai pesan sponsor. Inilah yang diaebut dengan Bisnis Fatwa. Padahal sesungguhnya berakibat pada diterimanya Siksaan Neraka. Adakah Komitmen Moral dalam Nurani Wakil Rakyat kita saat ini...?

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar