Menu

Kamis, 21 Oktober 2021

 

HALAL DAN BAIK


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Jum'at, 15 Rabiul Awal 1443 H / 22 Oktober 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Bagi umat Islam, makanan yang layak dikonsumsi harus memenuhi Dua Syarat Utama, yaitu Halal dan Baik. Perhatikan firman Allah, ''Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.'' (QS Al Baqarah : 168). 

Dalam ayat yang lain dijelaskan, ''Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.'' (QS Al Baqarah : 172). Makanan yang halal mengandung Dua Pengertian. 

Pertama, Halal bendanya (bahannya) dan cara memprosesnya hingga menjadi makanan. Halal benda (bahan atau jenisnya), antara lain, bukan daging babi, bangkai, darah, atau binatang yang disembelih bukan dengan nama Allah. (QS Al Baqarah : 173). 

Sedangkan secara proses maksudnya adalah dalam proses pembuatannya tidak mengandung atau dicampur bahan yang najis (haram), atau dalam penyimpanannya tidak bersentuhan dengan makanan yang tidak memenuhi ketentuan halal. Kedua, halal dalam mengusahakan dan mendapatkannya.

Maksudnya, dalam memperoleh dan mendapatkan makanan tersebut tidak dengan jalan yang haram, seperti mencuri, suap, korupsi, mempermainkan takaran dan timbangan, atau riba. Perhatikan firman Allah SWT, ''Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.'' (QS Al Baqarah : 188). 

Makanan yang baik mengandung pengertian makanan tersebut tidak merusak, tidak memabukkan, aman, dan sehat. Makanan yang tergolong merusak di antaranya makanan yang mengandung bibit penyakit. Selain itu, makanan bagi umat Islam tidak sekadar memenuhi kebutuhan jasmani atau fisik semata. 

Tetapi, makanan yang juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan rohani, iman, ibadah, dan bahkan perilaku. Rasulullah SAW bersabda, ''Setiap daging yang tumbuh dari barang yang haram, maka neraka lebih utama memakannya (memanggangnya).

Oleh karena itu, umat Islam harus teliti sebelum membeli dan mengonsumsi suatu makanan. Pilihlah makanan dan minuman yang jelas kehalalannya. Dan, kepada produsen, pemerintah, dan departemen atau instansi terkait agar memperhatikan kehalalan produk yang dibuat atau diizinkan masuk ke pasar Indonesia. Ingatlah, mayoritas konsumen bangsa ini adalah Muslim.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik

#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar