Menu

Sabtu, 13 November 2021

I S T I Q O M A H


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Ahad, 9 Rabiul Awal 1443 H / 14 November 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Seorang sahabat, Abu Amr bin Abdullah RA, pernah meminta kepada Rasulullah SAW, ''Ya Rasulullah, ajarkan kepadaku kalimat yang menyimpulkan pengertian Islam, sehingga saya tidak membutuhkan bertanya lagi kepada seorang pun selain engkau.'' Nabi SAW menjawab, ''Katakanlah, 'aku beriman kepada Allah', kemudian tetap beristiqomahlah.'' (HR Muslim). 

Istiqomah adalah sikap teguh pendirian dalam Ketauhidan dan secara konsisten tetap beramal Shalih. Istiqomah dapat pula diartikan lurus dalam berpegang pada Prinsip Keimanan. Tidak plin-plan atau mencla-mencle. Perilaku istiqomah tecermin dalam bentuk sejalannya perkataan yang diucapkan dengan perbuatan yang dilaksanakan. 

Sejarah Islam mencatat sebuah fragmen sikap istiqomah yang diperlihatkan oleh sahabat Bilal bin Raabah RA yang dengan ketabahan dan kesabaran mampu bertahan dengan keimanan, walaupun mendapatkan siksaan yang berat sebagai intimidasi agar ia murtad dari agama Islam. Saat ini upaya pemurtadan baik secara tersamar maupun terang-terangan mulai merebak di lingkungan kita. 

Saudara kita yang memiliki keterbatasan ekonomi, tidak memiliki pekerjaan dan pendidikan, menjadi sasaran empuk. Dengan iming-iming terpenuhinya kebutuhan hidup, disediakannya pekerjaan yang layak, dan memperoleh pendidikan yang memadai, asal berpindah agama, menjadi fenomena yang umum terjadi di sekitar kita. Bahkan, sampai pada upaya melegalisasi perkawinan beda agama. 

Yang diincar adalah pemuda-pemudi Islam yang mudah dipengaruhi oleh kesenangan duniawi sesaat. Keterbatasan semacam ini membuat hati mereka waswas, sedih, dan khawatir tidak memperoleh kebahagiaan hidup. Padahal, sikap Istiqomah membawa kita kepada kemuliaan hidup yang lebih hakiki. 

Dalam hal ini Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Tuhan kami adalah Allah', kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, 'Janganlah kamu takut dan sedih, dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu'.'' (QS Fushshilat : 30). 

Dan dalam ayat yang lain, Allah berfirman, ''Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Tuhan kami adalah Allah', kemudian mereka tetap istiqomah, maka tidak ada kekhawatiran mereka dan tidak pula bersedih hati. Mereka itulah penghuni Surga, mereka kekal di dalamnya sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.'' (QS Al-Ahqaaf: 12-13). Oleh karena itu, ada beberapa ikhtiar yang dapat ditempuh untuk memelihara sikap istiqomah.

Pertama, senantiasa memperbarui keimanan kita dengan melazimkan mengingat Allah (Dzikrullah). Hal ini dapat dilakukan dengan melafalkan kalimat Thayyibahh.

Kedua, dengan menanamkan semangat kebersamaan dan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) agar tumbuh kepedulian kepada saudara kita yang memiliki keterbatasan tadi. 

Hal ini dapat berbentuk aktivitas yang didasari dengan prinsip saling menasihati dalam mentaati kebenaran (Haq) dan menetapi kesabaran (QS Al-Ashr : 3) serta saling berpesan untuk berkasih sayang (QS Al-Balad : 17).

Ketiga, senang mengunjungi majelis ilmu untuk menambah pengetahuan dan wawasan keislaman.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar