Menu

Minggu, 21 November 2021

KUALITAS KELUARGA 



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Senin, 16 Rabiul Awal 1443 H / 22 November 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Merupakan sunnatullah bahwa segala sesuatu selalu bermula dari yang Kecil. Tidak ada dalam sejarah sesuatu bisa muncul menjadi besar tanpa diawali dari yang kecil. Bangunan yang kokoh tidak mungkin berdiri megah jika tidak didukung oleh fondasi, pasir, batu, dan semen yang cukup.

Demikian pula dalam satu negara. Negara tidak akan menjadi baik jika lingkungan terkecil penyusun negara, yakni Keluarga, juga tidak baik.

Keluarga, menurut pandangan Islam, tidak hanya sebagai tempat berkumpulnya suami, istri, dan anak. Tetapi lebih dari itu, keluarga memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam menentukan nasib suatu bangsa. Secara khusus Allah mengingatkan kepada kita dalam firman-Nya, ''Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu ...'' (QS At Tahrim : 6).

Allah SWT juga menegaskan kerugian terbesar pada hari kiamat nanti adalah ketika kita kehilangan keluarga yang kita sayangi. Perhatikan firman Allah, ''Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata, 'Sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang kehilangan diri mereka sendiri dan keluarga mereka pada hari kiamat. Ingatlah, sesungguhnya orang-orang yang dhalim itu berada dalam azab yang kekal'.'' (QS Ash Shura : 45).

Karena itu, perbaikan keluarga menjadi keharusan ketika kita hendak memperbaiki negara. Langkah pertama dalam memperbaiki kualitas keluarga adalah dengan menanamkan nilai-nilai ketauhidan dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini pula yang dilakukan dan dicontohkan oleh para rasul dan nabi kepada keluarga, anak, dan istrinya. ''Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub, 'Hai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam'.'' (QS Al Baqarah : 132).

Demikian pula dengan apa yang dicontohkan Luqman kepada anaknya. ''Dan ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran, 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan adalah benar-benar kezaliman yang besar'.'' (QS Luqman : 13).

Langkah kedua dengan menanamkan kebiasaan saling menasihati. Saling memberikan nasihat selain sebagai bagian dari hak seorang Muslim terhadap Muslim lainnya juga merupakan salah satu perilaku orang beriman (QS Al Balad : 17; dan QS Al Asr : 3). Dengan membudayakan saling memberi nasihat, maka keluarga kita akan selalu terjaga dari kemaksiatan dan kemunkaran serta akan terbina hubungan yang harmonis dan sakinah.

Kemudian langkah ketiga dengan memperbanyak do'a serta memohon kebaikan dan keberkahan dalam keluarga. Allah memberikan teladan melalui do'a Ibadurrahman, ''Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.'' (QS Al Furqon : 74).

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar