Menu

Senin, 21 Agustus 2023

IMUNISASI PENYAKIT BATHIN

IMUNISASI PENYAKIT BATHIN


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Selasa 5 Syafar 1445 H /22 Agustus 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Kebanyakan orang lebih memperhatikan penyakit yang terasa menyerang tubuh bagian Lahiriyah saja. Mereka segera mencari obat, pergi ke dokter spesialis yang sesuai dengan penyakit yang dideritanya. Bahkan sebagian anggota tubuhnya dipotongpun, dia rela demi kesehatan dirinya.

Anehnya, jarang sekali kita melihat orang yang sibuk memperhatikan Penyakit Batin. Banyak dari mereka yang tidak merasakan penyakit yang dideritanya, padahal sudah kronis menyerang batinnya. Mereka tak akan mencari obat atau pergi ke dokter spesialis, karena tak merasakan penyakit yang telah merusak batinnya.

Alangkah nikmatnya orang yang memiliki batin yang sehat. Orang tersebut terhindar dari berbagai kerusakan, sehingga akan diseru oleh yang Maha Rahman dengan penuh kasih sayang. Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran :

Hai jiwa yang tenang (batin yang sehat) kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridlai-Nya. Masuklah kedalam jama’ah hamba-hamba-Ku, dan ke dalam surga-Ku (Q.S Al Fajr ayat 27-30) 

Kita tak mungkin mencari dimana adanya Dokter Spesialis Penyakit Batin, namun sebelum terserang marilah kita sama-sama Mengimunisasi Batin kita dengan Lima Macam Vaksin berikut ini.

1. Taudz ( Mohon Perlindungan) 

Sebagai makhluk yang lemah kita perlu perlindungan. Kita berlindung harus kepada yang lebih kuat ; (seperti halnya kita melindungi kepala dengan helm, tentu saja helm harus lebih kuat dari kepala kita dan harus tahan bantingan. Kita berlindung kepada Allah dari godaan Syetan, bukan dari syetannya karena membahayakan adalah godaannya bukan syetannya, ibarat sebuah senjata api yang berbahaya itu pelurunya bukan senjatanya.

Kalimat Ta’udz ini bukan hanya sekedar basa-basi di bibir, tapi perlu meresap sampai ke hati. Itu disebabkan karena Ta’udz bukan kalimat perlindungan untuk Lahiriyah tapi Batiniyah, agar batin kita bisa lebih tahan banting dari berbagai godaan yang datang. Banyak sekali godaan yang datang menerjang lewat pintu batin ini. Akar Ketauhidan kita akan kuat karena terlindung dengan Ta’udz. Hurofat, tahayul tak mampu masuk karena kuatnya benteng pertahanan dengan Ta’udz.

2. Basmalah/Bismillah 

Segala aktivitas kehidupan Jangan terlepas dari kalimat basmalah/bismillah. Jadikanlah kalimat Bismillah awal untuk melangkah dalam segala kegiatan. Pergi ke kantor, membuka warung, mengurus rumah tangga dan sebagainya. Jangan lupa awali dengan Bismillah agar segala yang kita kerjakan ada dalam keridloanNya. Jika kalimat Bismillah telah meresap kedalam batin., otomatis kalimat tersebut langsung terlahir dari mulut kita setiap melakukan aktivitas. Dengan demikian semua kegiatan yang kita laksanakan akan mempunyai nilai ibadah, karena seluruhnya dilaksanakan atas nama Allah.

3. Tasyahud 

Tasyahud merupakan janji setia yang mempunyai dua titik tuju pengabdian yaitu terhadap Allah dan Rasul. Yang Pertama, merupakan Akar Ketauhidan kepada Allah yang super penting kita tamnamkan dalam batin. Yang Kedua, merupakan pola paling tepat bagi kita, baik untuk peribadahan ataupun pergaulan dengan sesama insan yang menyelamatkan hidup manusia di dunia dan akhirat. 

Jika tasyahud telah terrekam kuat dalam sanubari kita segala sesuatu tak ada yang berat untuk dilakukan. Sekalipun harus mengurbankan harta, jiwa dan raga. Itu disebabkan karena ikhlas dalam melakukannya atas dasar pengabdian kepada Allah dan ketaatan terhadap Rasulnya.

4. Tahwil

Dengan kalimat Tahwil (Lahaula wala kuata illa billah) yang telah terpatri dalam sanubari, tak akan banyak merasakan putus asa karena kegagalan. Kita akan tetap tawakal kepada Allah karena yakin Kegagalan adalah Mata Rantai Keberhasilan. Atau dengan kata lain Kegagalan adalah Anak Tangga untuk mencapai suatu Kesuksesan. Tahwil yang telah meresap dalam batin, akan menjadikan setiap kegagalan menjadi motivator untuk bangkit dan lebih semangat dalam mencapai cita-cita.

5. Hamdalah/Alhamdulillah

Jika Hamdalah/Alhamdulillah telah tertanam dengan kuat dalam batin, maka kalimat ini akan selalu terlontar dalam lisan setiap kali mendapat kesuksesan. Hilanglah Ketakaburan dalam diri karena yakin semua Kesuksesan yang kita raih, merupakan Anugerah Terbesar dari Allah. Oleh karena itu, tak pantas kita memuji diri, mengatakan ini semua hasil karyaku…, atau tanpa aku semuanya tak akan sukses, terlalu banyak AKUnya. Padahal semua keberhasilan yang kita dapatkan atas dasar campur tangan Allah, bukan hasil tangan kita pribadi. Jika Hamdalah/Alhamdulillah telah kuat melekat dalam batin tidak akan ada sedikitpun rasa ingin dipuji. Meskipun telah banyak melakukan jasa dan keberhasilan tapi tak satupun berharap pujian. Hal itu terjadi disebabkan telah diyakini, semua manusia tidak berhak mendapat pujian, karena semua pujian milik Allah.

Sebuah pepatah mengatakan :

“Jika Kebaikan seseorang dikatakan oleh pribadinya tak akan menjadi suatu Kebaikan” Siga Embe sok nyebut Sorangan.

Ada beberapa gejala penyakit batin, Jika hal ini ada pada diri kita, maka waspadalah!. Adapun gejala-gejala pencemarannya sebagai berikut :

1. Kegersangan hati (merasa tak damai /tak tenang)
2. Susah untuk Ta’at pada Kebaikan (selalu inign membantah)
3. Kurang barokah (jarang bersyukur)
4. Menurun/ berkurangnya rasa malu
5. Terhijabnya/ tertutupnya do’a
6. kurang Taufiq
7. Terperangkap dalam lingkaran syetan

Adapun cara menanggulanginya ada beberapa langkah yang harus dilakukan diantaranya :

1. Muhasabah (introspeksi diri/ mengoreksi diri)
2. Taubat (Mohon ampunan)
3. Tadabur Qur-an (membaca,mempelajari dan menyelami isinya)
4. Membiasakan / rutinitas dalam amal sholih walaupun sedikit

Lima macam Vaksin itu kita racik lalu resapkan kedalam batin, maka akan menjadikan Kekuatan yang Maha Dahsyat pada batin kita. Itu disebabkan vaksin tersebut merupakan Anti Virus yang sanggup menjaga dari virus-virus yang ganas dan membahayakan seperti Takabur, Dengki atau Hasud.

Kini yang tinggal dalam batin kita adalah rasa SABAR, SYUKUR dan IKHLAS. Karena telah terimunisasi dengan Lima Vaksin tersebut di atas yaitu : TAUDZ, BASMALAH, TASYAHUD, TAHWIL, dan HAMDALAH.

Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat.
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar