Menu

Minggu, 31 Maret 2024

Hari ke - 21

Hari ke - 21
YANG PALING MULIA, YANG PALING BERTAKWA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Senin, 21 Ramadan  1445 H /1 April 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Hadirin yang dirahmati Allah....

Mungkin ada yang menyangka bahwa yang paling mulia adalah yang kaya harta, dari golongan konglomerat, yang cantik rupawan, yang punya jabatan tinggi, berasal dari keturunan Arab atau bangsawan. Namun, Allah sendiri menegaskan yang paling mulia adalah yang paling bertakwa.

Sabtu, 30 Maret 2024

Hari ke - 20

Hari ke - 20
I'TIKAF MOMON REHAB DI BULAN SUCI

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Ahad, 20 Ramadan  1445 H /31 Maret 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Hadirin yang dirahmati Allah....

Surah-surah yang terkandung dalam Juz ‘Amma, pada umumnya, berbicara tentang akidah. Dan pembahasan akidah yang sangat ditekankan dalam juz terakhir ini adalah gambaran tentang hari Kiamat yang begitu mengerikan.

Jumat, 29 Maret 2024

Hari ke - 19

Hari ke-19

ENAM AMALAN 10 HARI TERAKHIR BULAN RAMADHAN


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Sabtu, 19 Ramadan  1445 H /30 Maret 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku yang dirahmati Allah...

Tidak terasa Ramadhan sudah memasuki 10 hari terakhir. Tentu sebagai umat Muslim yang sangat berbahagia saat menyambut kedatangan bulan mulia ini dan menjalaninya dengan serangkaian amalan di dalamnya, kita menginginkan momen agung ini bisa dilalui dengan semaksimal mungkin. Rasulullah saw sendiri diriwayatkan menjadikan 10 hari terakhir ini untuk lebih maksimal dalam beribadah.

Kamis, 28 Maret 2024

Hari ke - 18

Hari ke - 18
KETEGUHAN IMAN YANG MENGAGUMKAN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Jum'at, 18 Ramadan  1445 H /29 Maret 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku yang dirahmati Allah....

Hidayah bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Seperti yang dialami oleh Jabbar bin Salma.

Jabbar bin Salma mengisahkan bahwa sebab keislamannya adalah ketika ia menikam salah seorang dari sekelompok kecil kaum muslimin yang diutus oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk berdakwah. Pada peristiwa yang dikenal dengan nama bi’ru ma’unah.

____________________________________________________________________
Doa Romadhan Hari Ke- 18

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِيْ بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَائِيْ إِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ بِنُوْرِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِيْنَ

Yaa Allah! Sadarkanlah aku akan berkah-berkah yang terdapat di saat sahurnya. Dan sinarilah hatiku dengan terang benderangnya dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikuti ajaran-ajarannya. Demi cahaya-Mu Wahai Penerang hati para arifin.

_________________________________________________________________

Saudaraku yang dirahmati Allah....

Kisah Masuk Islamnya Jabbar Bin Salma

Waktu itu, ada sekitar tujuh puluh orang terbaik yang dipilih oleh Nabi. Mereka adalah para penghafal al-Quran. Diutus Nabi untuk mengajarkan al-Quran dan sunnah. Jabbar bin Salma yang sangat memusuhi Islam, menyerang kafilah dakwah tersebut. Dan ia berhasil membunuh salah seorang shahabat Nabi yang bernama Haram bin Milhan.

Jabbar menusuk Haram dengan tombak, tepat di antara kedua pundaknya. “Kusaksikan langsung dengan mata kepalaku, gerigi tombak menembus dadanya.” Kata Jabbar mengenang peristiwa itu.

Di saat itulah Jabbar mendengar korbannya berujar,

فُزْتُ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ

Artinya : “Fuztu wa Rabbil Ka’bah. Demi Zat Yang memiliki Ka’bah, sesungguhnya aku telah menang.”

Di dalam benaknya, Jabbar bertanya-tanya kepada diri sendiri: apa makna dari kalimat ini? Apakah ia sedang bermimpi di siang bolong?

Bisa dipastikan bahwa manusia tidak akan berdusta saat sedang merenggang nyawa. Meskipun seseorang sering berbohong semasa hidupnya, saat sakaratul maut, dia akan berkata jujur. Apalagi yang berkata adalah orang Arab. Sejak dini, mereka dididik untuk tidak berbohong.

Hal inilah yang membuat Jabbar bin Salma terheran-heran. Baru kali ini ia melihat pemandangan yang benar-benar aneh. Ketika orang yang ia tujah berlumuran darah, tetapi malah mengucapkan kalimat, Fuztu wa Rabbil Ka’bah, di saat hembusan nafas terakhirnya.

Bukankah setelah kematiannya, maka istrinya akan menjadi janda, anaknya menjadi yatim, dan ia terputus dari segala bentuk kenikmatan duniawi. Apalagi jika mengingat di kubur nanti tidak ada makanan dan minuman. Tidak ada cahaya dan penerangan. Hanya ada liang lahad. Gelap dan senyap.

Jadi, pikir Jabbar kala itu, kemenangan macam apa yang dirayakan sampai harus mengucapkan kalimat Fuztu wa Rabbil Ka’bah dengan penuh rasa bangga? Karena merasa penasaran dengan teka-teki ini, maka Jabbar bertanya-tanya kepada sebagian kaum muslimin tentang apa yang ia alami.

Tidak lama kemudian, ia mendapati jawaban bahwa kemenangan yang dimaksud Haram bin Milhan adalah asy-Syahadah (kemuliaan mati syahid). Sesungguhnya, kemenangan itu hanya bisa dirasakan oleh kaum mukminin yang mengimani Allah dan hari akhir.

Orang yang mati syahid, seperti Haram bin Milhan ini, sudah pasti mendapat rida ilahi, meraih surga tertinggi, dan menemukan kebahagiaan hakiki. Semua imaji dan bayang-bayang tentang keindahan surgawi, tergambar jelas di detik-detik menjelang kematiannya. Maka, wajarlah apabila Haram melafalkan Fuztu wa Rabbil Ka’bah dengan penuh percaya diri.

Berawal dari sini Jabbar memulai pengembaraan spiritualnya. Ia merasa takjub dengan keteguhan korban serangannya. Jabbar kemudian bertobat dari kemusyrikan. Ia bersyahadat dan memeluk agama Islam. Cerita ini, nyata adanya. Diriwayatkan oleh Syaikhain dalam Shahih mereka; Imam al-Bukhari dan Imam Muslim.

Hikmah Kisah Keteguhan Iman Haram Bin Milhan

Ada banyak hikmah yang bisa kita petik dari kisah indah ini. Di antaranya adalah,

Pertama, pelajaran berharga tentang keteguhan iman seorang da’i. Tentang mental juang yang mengagumkan. Tidak ada rasa gentar. Tidak ada penyesalan atas akidah yang selama ini dia yakini.

Bahkan dengan bangga, Haram bin Milhan merasa menang walau secara zahir telah kalah akibat serangan musuh. Tapi, siapa sangka, keteguhan imannya itulah yang menjadi jalan hidayah orang yang telah membunuhnya.

Kedua, kemenangan hakiki adalah ketika seseorang meraih surga dan dijauhkan dari siksa neraka.

Allah subhanahu wata’ala berfirman,

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

Artinya : “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”(QS. Āli ’Imrān: 185)

Ketiga, Jabbar bin Salma tersadar bahwa di balik setiap kenikmatan duniawi, terdapat kenikmatan yang jauh lebih agung, kesenangan dan kelezatan yang lebih kekal, lebih luas, lebih banyak dan tidak akan pernah ada habisnya.

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ اُخْفِيَ لَهُمْ مِّنْ قُرَّةِ اَعْيُنٍۚ جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya : “Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. As-Sajdah: 17)

Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.

Keempat, kalimat Fuztu wa Rabbil Ka’bah. Kalimat yang sangat sederhana. Tetapi pengaruhnya lebih dahsyat daripada sihir.

Fuztu wa Rabbil Ka’bah. Keluar dari hati seorang mukmin. Diucapkan dengan lisan yang selalu membasahi bibir dengan zikir. Ia menjadi sebab yang mengantarkan orang kafir ke dalam pangkuan Islam.

Demikianlah. Sering kali, kata-kata orang beriman yang diucapkan dengan keikhlasan dan penuh keyakinan, dapat menciptakan keajaiban yang menakjubkan.

Kelima, dalam kisah ini juga terdapat pelajaran tentang keutamaan beberapa amalan, seperti; mengajarkan kebaikan, berdakwah, menghafal al-Quran, dan mati syahid di jalan Allah.

Demikianlah ceramah yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, jika ada yang baik itu datang dari Allah dan jika ada yang buruk itu datang dari diri saya pribadi. Mohon maaf atas kekhilafan tutur kata dan perbuatan. Semoga Allah membimbing kita semua ke jalan yang benar.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم , فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

(Aqulu qawli hadza wa astaghfirallahi li walakum, fastaghfiruh innah hu huwal ghafur rahim)

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah......!! Sadarkanlah aku akan berkah-berkah yang terdapat di saat sahurnya. Dan sinarilah hatiku dengan terang benderangnya dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikuti ajaran-ajarannya. Demi cahaya-Mu Wahai Penerang hati para arifin.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi taujiah kultum Ramadhan
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Rabu, 27 Maret 2024

Hari ke - 17

Hari ke - 17
SEJARAH DAN KEUTAMAAN MALAM NUZULUL QURAN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Kamis, 17 Ramadan  1445 H /28 Maret 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku yang dirahmati Allah....

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Muslim. Salah satunya karena adanya peristiwa bersejarah yang dikenal dengan sebutan Nuzulul Quran.
Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa dimana kitab suci umat Muslim, Al-Quran, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Menurut Al-Quran, peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan 610 M.

Pada Ramadhan 2024, malam Nuzulul Qur'an jatuh pada hari Sabtu, 28 Maret 2024 (17 Ramadhan 1445 H) Berikut sejarah peristiwa Nuzulul Quran beserta cara memperingatinya.

Selasa, 26 Maret 2024

Hari ke - 16

Hari ke - 16
TIGA JENIS HATI MANUSIA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Rabu, 16 Ramadan  1445 H /27 Maret 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku yang dirahmati Allah....

Dalam al-Quran, Allah menyebutkan ada tiga jenis hati manusia. Pertama, qalbun salim, yakni hati yang sehat dan selamatKedua, qalbun mariidh, yakni hati yang sakit. Ketiga, qalbun mayyit, yaitu hati yang sudah mati.

Senin, 25 Maret 2024

Hari ke - 15

Hari ke - 15

TUJUH KEUTAMAAN MERAHASIAKAN SEDEKAH

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Selasa, 15 Ramadan  1445 H /26 Maret 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Hadirin yang dirahmati Allah....

Islam mengajarkan umatnya untuk saling peduli satu sama lain. Dan di antara bentuk kepedulian yang sangat dianjurkan adalah sedekah: mengeluarkan harta untuk menolong saudara seiman, terlebih yang sedang kesulitan.

Ada begitu banyak ayat, hadits, perkataan ulama serta kisah-kisah ajaib, yang dapat membangkitkan semangat sedekah dan berbagi. Seperti misalnya hadits Nabi yang berbunyi,

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya : “Setiap pagi ada dua malaikat yang turun. Malaikat pertama berdoa;‘Ya Allah, berikanlah ganti yang lebih baik bagi orang yang bersedekah. Malaikat kedua berdoa;‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan bagi yang tidak mau bersedekah (pelit).” (HR. Al-Bukhari No. 1374; HR. Muslim No. 1010)

____________________________________________________________________
Doa Romadhan Hari Ke- 15

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ

Yaa Allah! Berikanlah aku rizki berupa ketaatan orang-orang yang khusyu' dan lapangkanlah dadaku dengan taubatnya orang-orang yang menyesal, dengan keamanan-Mu, Wahai Keamanan untuk orang-orang yang takut.

_________________________________________________________________

Hadirin yang dirahmati Allah....

Bicara tentang keutamaan sedekah, ada sebuah ayat yang sangat menarik untuk dikaji. Secara tersurat, ayat ini memberi informasi bahwa sedekah sirriyah jauh lebih utama daripada sedekah secara jahriyah (terang-terangan).

Pengertian sedekah sirriyah adalah sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa diketahui oleh orang lain; merahasiakan sedekah dari sepengetahuan orang lain.

Allah subhanahu wata’ala berfirman,

اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya : “Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 271)

Para mufasir sepakat bahwa ayat ini adalah dalil yang menunjukkan bahwa keutamaan merahasiakan sedekah atau sedekah sirriyah jauh lebih besar dibanding menampakkan sedekah atau sedekah jahriyah.

Kenapa menyembunyikan sedekah jauh lebih baik daripada menampakkannya? Berikut ini beberapa alasan, keutamaan merahasiakan sedekah, untuk menjawab pertanyaan tersebut:

Pertama: Jaminan Naungan dari Allah Ta’ala

Dalam sebuah hadits yang cukup panjang dijelaskan bahwa di akhirat kelak, ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan di hari tidak ada lagi naungan kecuali dari Allah.

Golongan keenam dari tujuh golongan itu adalah seseorang yang begitu hati-hati saat bersedekah, seperti operasi senyap yang tidak ingin diketahui oleh siapa pun. Bahkan, orang terdekatnya tidak tahu bahwa ia bersedekah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda "…....Seorang lelaki yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Al-Bukhari No. 629; HR. Muslim No. 1031)

Kedua dan Ketiga: Menghilangkan Kemurkaan Ar-Rahman, Mencegah Su’ul Khatimah

Kedua dan ketiga, menghilangkan kemurkaan Ar-Rahman dan dapat mencegah dari kematian yang buruk.

Mu’awiyah bin Haidah radhiyallahu anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

وَصَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ

Artinya : “Sesungguhnya sedekah secara rahasia bisa meredam murka Rabb (Allah).” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Kabir, lihat Shahih at-Targhib 1/532). Dalam riwayat at-Tirmidzi ada sedikit tambahan redaksi, tadfa’u maytata as-su’, yakni menjauhkan pelakunya dari su’ul khatimah.

Keempat: Terhindar dari Riya’

Godaan terbesar bagi para penderma adalah rasa ingin dipuji, pamer kebaikan demi memperoleh penghormatan sesaat. Niatan seperti ini, sangat merusak amal dan hanya bisa diobati dengan menyadari bahwa harta yang ia keluarkan itu sejatinya hanya titipan dari Allah, bukan semata-mata diraih karena kerja kerasnya. Oleh karenanya, demi menjaga keikhlasan, sedekah sirriyah sangat dianjurkan.

Kelima: Menjaga Perasaan Orang yang Diberi Sedekah

Sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu sesama. Hanya saja, sering kali sebagian orang merasa malu untuk meminta bantuan dan merasa segan ketika diberi santunan. Sedekah sirriyah dapat mengatasi problem yang satu ini.

Imam al-Ghazali rahimahullah bertutur bahwa orang-orang terdahulu berusaha keras untuk menyembunyikan sedekahnya sehingga mereka tidak suka jika orang miskin yang diberi itu mengetahui siapa pemberinya. Karena itu terkadang mereka lebih suka bersedekah kepada orang-orang miskin yang buta.

Intinya, dengan sedekah sirriyah, orang yang mendermakan hartanya tidak merasa berjasa dan orang yang disantuni tidak merasa berhutang budi sehingga membebani diri untuk membalasnya.

Keenam: Mendapatkan Doa dari Malaikat di Waktu Mustajab

Hal ini sebagaimana keterangan hadits tentang keutamaan sedekah yang telah disinggung di awal pembahasan. Bahwasanya ada dua malaikat di waktu pagi mendoakan kebaikan bagi yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi di hari itu.

Ketujuh: Sedekah Sirriyah adalah Kekuatan Manusia yang Luar Biasa

Sedekah sirriyah adalah kekuatan manusia yang luar biasa, mengalahkan empat elemen terkuat di bumi.

Diriwayatkan dari at-Tirmdzi, bahwasanya tatkala Allah menciptakan bumi, bumi itu berguncang. Lalu Allah menancapkan gunung-gunung di atasnya. Seketika bumi tenang. Para malaikat takjub melihatnya. Kemudian mereka bertanya,

“Adakah makhluk yang Engkau ciptakan yang lebih kuat dari gunung-gunung itu?”

Allah menjawab,

“Ada, yaitu besi.”

Mereka bertanya lagi adakah makhluk yang lebih kuat dari besi. Allah menjawab,

“Ada, yaitu api.”

Mereka bertanya lagi adakah makhluk yang lebih kuat dari api. Allah menjawab,

“Ada, yaitu air.”

Mereka bertanya lagi adakah makhluk yang lebih kuat dari air. Kemudian Allah menjawab,

“Ada, yaitu anak Adam, ketika ia bersedekah, tangan kanannya disembunyikan dari tangan kirinya.”

Masyaallah…. Demikianlah tujuh keutamaan merahasiakan sedekah.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa: orang dermawan yang tulus-ikhlas dalam bersedekah, tidak riya’ dan penuh kasih sayang, maka amalannya itu akan menjadi kekuatan bagi dirinya. Allah akan menolongnya di dunia dan di akhirat. Seluruh dosa dan kesalahannya, akan dibasuh dengan pahala kebaikan sedekah sirriyah. Wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thariiq

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم , فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

(Aqulu qawli hadza wa astaghfirallahi li walakum, fastaghfiruh innah hu huwal ghafur rahim)

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...... Berikanlah aku rizki berupa ketaatan orang-orang yang khusyu' dan lapangkanlah dadaku dengan taubatnya orang-orang yang menyesal, dengan keamanan-Mu, Wahai Keamanan untuk orang-orang yang takut.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi taujiah kultum Ramadhan
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng