Menu

Jumat, 26 Juli 2024

NASEHAT

BERATNYA MENERIMA NASEHAT

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Sabtu 21 Muharam 1446 H /27 Juli 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Umar Radiyallahu Anhu. pernah menyatakan :

رحم الله امرأً أهدى إلينا مساوئنا

Artinya : “Semoga Allah merahmati orang yang menunjuki kita kekurangan-kekurangan kita.” (Adabuddin Wad Dunya).

Abu Hurairah Radiyallahu Anhu, juga pernah menyatakan :

المؤمن مرآة أخيه إذا رأى فيها عيبا أصلحه

Artinya : “Seorang mukmin itu cermin bagi saudaranya. Jika dia lihat ada kekurangan, maka dia memperbaikinya.” (Adabul Mufrad – Bukhari).

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kita merasa berat menerima nasehat dan saran orang lain. Bahkan kadang cenderung menolak dan membantah atau bahkan marah, tak sedikit yang diberi nasehat lebih keras dari memberikan nasehat. Antara lain adalah :

1. Merasa lebih tinggi dari si pemberi nasehat. Baik karena tinggi ilminya, jabatannya, usianya, pangkatnya dan kedudukan lainnya. Sehingga ada perasaan tidak siap untuk menerima masukan dari bawahan atau orang yang dibawahnya.

2. Merasa lebih hebat dan lebih tahu dari si pemberi nasehat. Baik karena merasa banyak ilmu, luas pengetahuan atau tinggi gelar akademisnya. Maka seorang profesor atau doktor misalnya, terkadang agak susah menerima saran atau nasehat dari orang yang masih strata 1. Apalagi dari mahasiswa dan orang umum. Kecuali orang-orang yang rendah hati.

3. Cara menasehati yang kurang bijak dan kurang mengena. Mungkin bahasanya yang agak kasar, sangat menggurui, atau bahkan merendahkan. Maka nasehat menjadi tidak bermanfaat. Yang dinasehati tidak menerimanya. Malah menimbulkan perlawanan dan bantahan.

4. Dan banyak lagi faktor-faktor lainnya. 

Namun yang jelas, siapapun kita dan apapun posisi kita, sikap orang beriman itu adalah lapang dada dan siap untuk menerima nasehat dari siapapun dan dari manapun. Hati harus senantiasa kita jaga, sehingga mudah menerima nasehat. Sebab agama kita ini adalah nasehat ( الدِّينُ النَّصِيحَةُ : Agama itu Nasehat) dalam hadis dibawah ini menunjukkan bahwa betapa kedudukan Nasehat itu sangat penting dalam beragama. Nasehat merupakan pilar agama. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْمٍ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ

Artinya : Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari Radiyallahu Anhu, ia berkata bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : “Agama adalah Nasehat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi Rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim).

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

----------------NB---------------

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar