Menu

Rabu, 31 Juli 2024

SALMAN AL FARISI

KISAH BAKTI SALMAN AL FARISI TERHADAP SANG IBU

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Kamis 26 Muharam 1446 H /1 Agustus 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku....!

Sahabat Salman Al-Farisi adalah termasuk dari salah seorang sahabat Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam yang terkemuka banyak kisah dari perjalanan Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu selama hidup bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam yang bisa dijadikan teladan.

Sahabat ini memiliki kisah heroik bersama sang Ibu. Dikisahkan bahwa sahabat Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu adalah seorang yang memiliki kekurangan ekonomi, sementara sang ibunda sangat ingin sekali untuk menunaikan ibadah haji sebagai penyempurna dari rukun Islamnya.

Tak hanya kekurangan ekonomi yang menjadi penghalang Salman Radhiyallahu Anhu untuk memberangkatkan ibunya ke tanah suci namun, di sisi lain juga, sang ibunda tidak mampu untuk berjalan guna menunaikan ibadah haji.

Untuk membahagiakan ibunda yang disayanginya, Salman berusaha keras untuk bisa menuruti keinginan perempuan yang telah melahirkannya tersebut. Akhirnya, dengan keterbatasan biaya, Salman berangkat bersama ibundanya yang sangat ingin pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji.

Sepanjang jalan menuju Baitullah Salman Al-Farisi menggendong perempuan tua itu di pundaknya. Hal itu ia lakukan hanya untuk membahagiakan beliau dan sebagai bukti baktinya.

Terik matahari di siang hari dan udara dingin di malam hari terasa menyengat bagi Salman. Sesampainya mereka di kota Makkah, betapa bahagia ia ketika bisa mengabulkan keinginan ibundanya untuk menunaikan ibadah haji serta berjumpa dengan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam.

Ketika berjumpa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, akhirnya Salman bertanya kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam. “Wahai Rasulullah Apakah aku telah menjadi anak yang berbakti kepada orang tua?. Aku telah menggendong ibuku di pundakku sepanjang perjalanan Madinah sampai Makkah?.

Lalu seketika Nabi menangis sembari bersabda “Wahai Saudaraku, engkau sungguh anak yang luar biasa, engkau benar-benar anak shaleh, tapi maaf, (sambil tetap menangis) apapun yang kamu lakukan di dunia ini untuk membahagiakan orang tuamu, apapun usaha kerasmu untuk menyenangkan orang tuamu, tidak akan pernah bisa membalas jasa mereka yang telah membesarkanmu.”

Dari kisah di atas dapat diambil pelajaran bahwa sebagaimana pun besarnya kita berbakti kepada orang tua terutama kepada ibu, tetap tidak akan bisa membalas jasanya. Maka teruslah berbakti dengan cukup berharap ridha orang tua. Karena sebagaimana diketahui bahwa ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala tergantung kepada ridha orang tua.

Demikian kisah sahabat Salman Al-Farisi Radhiyallahu `Anhu yang menggendong ibunya untuk menunaikan ibadah haji yang mana ia lakukan sebagai bentuk baktinya kepada ibunya.

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

--------------------NB-------------------

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar