Menu

Sabtu, 03 Agustus 2024

WAKTU

WAKTU KITA DENGAN ALLAH HANYA HARI INI

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Ahad 29 Muharam 1446 H /4 Agustus 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Marilah kita renungkan bersama, firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Surat Al-Ashr. Surat ini adalah salah satu surat yang paling istimewa di dalam Al Quran. Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam telah mencontohkan sebuah sunah kepada kita.

Apabila kita bertemu dengan saudara, teman, dan kerabat, kemudian kita duduk berdiskusi, mengobrol, nongkrong, lalu setelah kita selesai dalam majelis atau forum diskusi tersebut dan ingin bubar.

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam mencontohkan sebuah sunah agar kita menutup forum diskusi tersebut atau menutup majelis tersebut dengan membaca Surat Al-Ashr.

Mengapa di dalam sebuah majelis, baik itu majelis yang offline maupun online kita dianjurkan untuk menutup majelis dengan membaca surat Al-Ashr? 

Hal ini karena Surat Al-Ashr adalah sebuah nasihat dan pengingat untuk kita semua tentang banyak waktu yang kita habiskan dalam sebuah pertemuan tersebut. Mungkin waktu kita sia-sia, mungkin tanpa kita sadari di dalam sebuah obrolan, kita sempat membicarakan aib orang lain. Mungkin juga sempat berdusta secara tidak sengaja atau bahkan bersenda gurau secara berlebihan.

Oleh karenanya, membaca Surat Al-Ashr di ujung pertemuan kita akan menjadi pengingat atau nasihat bagi kita untuk menjaga diri kita dari semua hal negatif tersebut. Setelah membaca Surat Al-Ashr, kita iringi dengan mengucapkan Istighfar, Hamdallah, dan Do'a Penutup Majelis.

Surat Al-Ashr ini menjadi surat pengingat dan nasihat yang sangat berharga untuk kita dalam mengisi hari dan waktu selama kita hidup.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah bersumpah dan tidaklah Allah bersumpah kecuali tentang sesuatu yang besar. Ketika Allah bersumpah di dalam Al-Quran berarti Allah sedang mau berfatwa sesuatu yang penting. Kalau Allah sedang ingin memfatwakan sesuatu yang penting, selalu diawali dengan sumpah. Firman Allah  Surat Al-Ashr ayat 1-3

  • وَالۡعَصۡرِۙ
    1. Demi masa,
    اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ
  • 2. sungguh, manusia berada dalam kerugian,
    اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ
  • 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah bersumpah dengan ”demi masa atau demi waktu” bahwa ”sesungguhnya manusia benar-benar di dalam kerugian”.

Kata Allah di dalam ayat ke-2 ini : banyak orang seolah-olah menghabiskan hidupnya untuk hal-hal yang menghabiskan pemikirannya, untuk hal-hal yang menghabiskan tenaganya, untuk hal-hal yang sia-sia, untuk hal-hal yang menghabiskan perasaannya. Semuanya itu terkuras untuk hal yang sia-sia. Jadi, kesimpulannya secara umum, pada dasarnya kehidupan kita itu banyak sia-sianya.

Coba kita renungkan hidup kita beberapa tahun ke belakang sebelum saat ini atau sebelum kita mendengarkan nasihat-nasihat para ulama atau para guru kita. Coba kita renungkan kehidupan kita beberapa tahun ke belakang, seperti apa rasanya kita menjalani rutinitas kehidupan sehari-hari. Rasanya seperti lelah dan tidak ada hati.

Kita mencari uang tetapi kita tidak tahu buat apa hakikatnya. Kita berusaha, mencari cinta, ingin mencintai dan dicintai tetapi setelah mendapatkannya merasa lelah sendiri.

Bahkan hal-hal tersebut membuat semakin larut dalam dosa. Kita pikir dosa itu bisa membahagiakan kita. Kita pikir dosa itu bisa menyenangkan hati kita. Ternyata, semakin kita menambah dosa, semakin kita foya-foya, semakin kita merasa jenuh dan lelah seperti sudah tidak ada lagi rasa yang indah di hati kita kecuali hanya sekadar kesenangan sesaat, karena hawa nafsu. Itulah kehidupan kita secara nyata sebelum kita mengenal Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sebelum kita mengenal Islam.

Itulah yang dimaksud dengan firman Allah ”manusia itu sangat merugi”. Mengapa hanya manusia saja? Karena manusia itu pada dasarnya berhawa nafsu, suka mengeluh, manusia itu tidak pernah ada cukupnya atas semua keinginannya.

Semakin lama dia menyadari kerugian itu, menyadari kesalahan itu, semakin banyak yang hilang dari kehidupannya, semakin banyak kebaikan-kebaikan yang hilang.

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata : ”Siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah maka Allah akan memperbaiki hubungan dia dengan manusia.” Orang yang memperbaiki urusannya yang tersembunyi yaitu imannya, hatinya, niatnya, rahasianya dengan Allah, hubungannya dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki urusan yang tampak yaitu hubungan dia dengan manusia.

Saudaraku...?

Marilah kita berazam memperbaiki hati dan jiwa kita, kita bersama berlomba-lomba untuk melakukan penghambaan diri kita hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena sesungguhnya waktu kita hanya Hari Ini.

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

----------------NB---------------

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar