Menu

Jumat, 07 Februari 2025

KEBAIKAN DAN KEJAHATAN

MEMBEDAKAN KEBAIKAN DAN KEJAHATAN


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini Sabtu, 8 Sya'ban 1446 H /8 Februari 2025

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.

Hadirin yang dirahmati Allah....

Bagaimana cara mudah membedakan kebaikan dan kejahatan? Sejatinya, dunia memang diciptakan oleh Allah untuk manusia, tak lain adalah untuk mengujinya, apakah ia mampu memegang amanat atau menjadi orang yang khianat (tidak amanat) dengan dibekali oleh akal yang sempurna serta selalu dituntun oleh kitab suci Alquran yang telah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad sebagai pembawa rahmat ke seluruh alam.

Sudah menjadi Sunnatullah di muka bumi ini, bahwa Allah menciptakan makhluk-Nya berjodoh-jodoh, berpasang-pasangan, ada laki-laki dan perempuan, ada yang tinggi, dan pendek, ada yang kaya, juga tak mempunyai apa-apa, ada yang mendapat petunjuk, juga pemabuk, ada pahlawan, juga musuh yang melawan. Maka dari itu manusia harus mampu membedakan antara kebenaran dan keburukan, supaya hidupnya tak tertipu, terlena oleh hembusan nafsu atau iming-iming dunia yang sering membikin lupa, seperti dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

عَنْ النُّوَاسِ بنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اَلْبِرُّ حُسْنُ الخُلُقِ، وَالإِثْمُ مَا حَاكَ فِيْ نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya : diriwayatkan oleh Annuwas bin Sam’an, Nabi bersabda: “kebaikan itu budi pekerti (akhlak) yang baik, sedangkan dosa atau kejahatan adalah sesuatu yang meragukan dirimu (jiwa) serta kamu tidak suka memperlihatkannya kepada orang lain.” (HR. Muslim)

Atau dalam hadits lain yang berbunyi :

وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ:  جِئْتَ تَسْأَلُ عَنِ البِرِّ ؟ قُلْتُ : نَعَمْ ، فَقَالَ : اِسْتَفْتِ قَلْبَكَ، اَلْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ، وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِيْ النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِيْ الصَّدْرِ ، وَإنْأَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتُوْكَ. حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَيْنَاهُ فِيْ مُسْنَدَيِ الإِمَامَيْنِ : أَحْمَدَ بنِ حَنْبَلٍ ، وَالدَّارِمِيِّ بِإِسْنَادٍ حَسَنٍ

Artinya : Dari Wabishah bin Ma’bad beliau berkata: Aku datang kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, kemudian beliau berkata: “Kamu datang untuk bertanya tentang kebaikan?” Aku menjawab: benar. Kemudian beliau menjawab “Mintalah fatwa (jawaban) kepada hatimu. Kebaikan adalah sesuatu yang menenangkan hati dan jiwamu. Sedangkan dosa adalah sesuatu yang menyebabkan hati bimbang dan cemaskan dada, walaupun banyak orang mengatakan hal tersebut merupakan kebaikan.” (HR. Ahmad ibnu Hanbal dan Imam Darimi)

Dari penjelasan dua hadist di atas dapat dipahami bahwa untuk membedakan kebaikan dengan kejahatan (dosa) adalah :

Pertama, kata Al-Birru mempunyai beberapa arti : 1), berarti Surga. 2), Sesuatu yang menentramkan jiwa dan hati. 3), Keimanan. 4), Sesuatu yang bisa mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam kitab Mirqat Al-Mashobih karya Syeh Ali bin Sulthan Muhammad Al Qori mengutip pendapat Imam At Tirmidzi yang menjelaskan kata Al-Birru dengan bersilaturrahmi, serta berbuat kebenaran, serta melakukan ketaatan.

Dari penjelasan di atas, menjadi jelas bahwa kebaikan adalah sesuatu yang menentramkan hati dan jiwa, dengan mengerjakan amalan yang bisa mendekatkan diri dengan Allah yang jaminannya surga.

Semua ini bisa didapatkan ketika manusia mempunyai budi pekerti (akhlak) yang baik dalam pergaulan, misalnya dengan berkata yang baik tanpa menyinggung orang lain, serta memperlihatkan muka yang berseri-seri, menghilangkan kemasaman yang menjadikan orang lain tak nyaman dengannya, dan juga menjauhkan dari sikap pemarah yang berlebihan, karena hal itu akan mengecewakannya.

Kedua, yang dinamakan keburukan, kejahatan (hal yang mengandung dosa) dapat diketahui melalui 2 hal. Pertama, sesuatu yang menambah tekanan batin, hati tak tenang, selalu bimbang, ibarat dada tambah menyempit. Kedua, malu bila manusia mengetahui keburukan hal itu.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan : 

Pertama : bahwa kebaikan maupun keburukan dapat dideteksi dengan menanyakan kepada hati nurani seseorang yang paling dalam, karena hati sebagai eksekutor dalam mengambil tindakan.

Kedua, akhlak yang baik merupakan anjuran agama, sehingga orang yang mengetahui ajaran agama, tapi akhlaknya tak mulia akan menjatuhkan harga dirinya. Sungguh beruntung orang yang mampu mengkombinasikan akal pikiran dan hati, yang diimplementasikan dalam kehidupan sehingga terpancar keramahan akhlak dalam pergaulan dengan Allah, maupun dengan makhluk-Nya.

Wallahu 'Alam Bishshawab

Demikian sedikit tulisan yang Allah mudahkan bagi kami untuk menyusunnya, semoga bermanfaat bagi penulis dan segenap pembaca.

Barakallah ..... semoga bermanfaat

-----------------NB----------------

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar