Menu

Sabtu, 08 Februari 2025

MAKRIFAT

MAKRIFAT
(Arti, Ciri-ciri, dan Cara untuk Mencapainya)


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini Ahad, 9 Sya'ban  1446 H /9 Februari 2025

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.

Hadirin yang dirahmati Allah....

Secara umum, makrifat adalah perjalanan rohani seseorang dalam mengenal Tuhan lebih mendalam menggunakan hati.

Dalam Islam, makrifatullah merupakan sesuatu yang sentral. Pasalnya, buah hasil dari ma'rifatullah yaitu kecerdasan rohaniah.

Lebih lanjut, pahami arti apa yang dimaksud dengan makrifat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Ciri-ciri orang makrifat, hingga Cara untuk menggapai makrifatullah berikut ini.

~ Arti Makrifat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), secara etimologi makrifat merupakan pengetahuan yang berkaitan tentang tingkat penyerahan diri kepada Tuhan, hingga sampai ke tingkat yang paling kuat.

Dikutip dari buku Agama dan Bayang-bayang Etis Syaikh Yusuf Al-Makassari oleh Mustari Mustafa, yang dimaksud makrifat adalah level paling tinggi atau dalam dari pengetahuan batin.

Tidak hanya sekedar spiritual sesaat, makrifat juga merujuk pada sesuatu tentang keselarasan dengan Tuhan serta kebenaran. Dalam Islam, makrifat bisa disebut sebagai ilmu dalam mengenal Allah lebih jauh dengan sepenuh hati.

Ahli makrifat adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menyaksikan, sifat, zat, dan perbuatan-Nya.

Apakah setiap orang bisa mencapai makrifat? Makrifat hanya bisa dicapai oleh hanya sedikit orang. Dalam hal ini, makrifat termasuk tingkatan para Nabi, Rasul, Waliyullah, serta Para Bijak.

Macam-macam Makrifat

Makrifat itu ada berapa? Makrifat Allah ada dua macam, yakni Makrifat Bersifat Umum dan Bersifat Khusus.

1. Makrifat Umum

Makrifat Umum yaitu sesuatu yang wajib dimiliki Mukalaf, yaitu dengan mengakui keberadaan Allah dari segala sesuatu yang tak sesuai dengan-Nya, dan mengakui segala sifat yang telah ditetapkan-Nya.

2. Makrifat Khusus

Makrifat Khusus merupakan kondisi menyadari bahwa tidak ada yang bisa mengetahui hakikat wujud Allah kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala sendiri.

Dalam hal ini, puncak pengetahuan seseorang akan sampai pada suatu kesadaran kalau akan sangat mustahil untuk mencapai makrifat yang hakiki.

Ciri-ciri Orang Makrifat

Dalam Buku Rahasia Hidup Makrifat, Selalu Bersama Allah karya KH. Muhammad Sholikhin, disebutkan bahwa berikut merupakan ciri-ciri orang berilmu makrifat :

~ Punya akhlak yang baik.

  • Mampu merasakan pengiring yang dihadirkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada setiap manusia (Al-malaikat Al-hafadzah).
  • Menjadi orang yang merdeka baik lahir maupun batinnya.
  • Mengalami perubahan yang dahsyat dalam hidupnya.
  • Menjadi hamba yang senantiasa untuk optimis, aktif, dan progresif.

Cara Mencapai Makrifat

Dalam Al-Qur'an, Allah Subhanahu Wa Ta'ala sejatinya telah membimbing manusia untuk mengenal-Nya dengan berbagai metode/cara. Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai makrifat :

1. Memohon Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Untuk mencapai makrifat, kita perlu memohon kepada Allah agar berkenan menjadikan kita untuk mengenal-Nya dengan lebih dalam dan sebenar-benarnya. Sebagaimana dalam pencarian nabi Ibrahim yang menemukan makrifat tertinggi kepada-Nya.

Buah hamba yang bisa mencapai makrifat tertinggi yaitu pelaksanaan syariat dalam bentuk tarekat hidup, yang menjadikannya disebut sebagai kekasih Allah.

2. Gemar dan Gigih Mencari Ilmu

Dalam upaya untuk mengenal Allah lebih, kita perlu gemar mencari ilmu dan membutuhkan ilmu untuk diamalkan.

Mulailah untuk mencari tahu dan mempelajari sesuatu apa yang dilarang, dibenci Allah dan apa yang dicintai-Nya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga menganjurkan hambanya untuk menanyakan dan belajar sesuatu dari ahlinya.

Oleh sebab itu, mencari ilmu (membaca, mendengarkan, atau lainnya) menjadi proses dalam mencapai makrifat.

3. Jangan Sombong dan Jangan Berbohong

Bentuk dari kesombongan di sini yaitu ketika meremehkan orang lain dan menolak akan kebenaran. Berhati-hatilah apabila kita sudah merasa paling benar, lebih baik, hingga akhirnya enggan untuk mendengarkan nasihat.

Janganlah bohong atas kebenaran, pasalnya banyak manusia yang sering berbohong sudah melakukan suatu kebenaran hanya untuk menutupi rasa malu.

Kedua sifat serta sikap tersebut merupakan awal dari kesengsaraan batin, di mana orang di dalamnya akan gagal dalam menempuh jalan menuju makrifatullah.

4. Amalkan Setiap Ilmu yang Sudah Didapatkan

Metode dalam mendapatkan makrifat yaitu dengan mengamalkan setiap ilmu yang sudah diperoleh. Jika kita mengetahui ilmu yang benar, maka hal tersebut perlu segera untuk diamalkan.

Jadikan Al-Quran sebagai bacaan dalam keseharian kita, dan buatlah ketika kita membacanya kita seorang akrab dan berdialog dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Demikian penjelasan singkat seputar makrifat dan bagaimana ciri seseorang yang telah mencapai tingkatan makrifat. Semoga dengan memahami artinya makrifat, bisa lebih mendekatkan diri kita kepada Allah  Subhanahu Wa Ta'ala.

Wallahu 'Alam Bishshawab

Demikian sedikit tulisan yang Allah mudahkan bagi kami untuk menyusunnya, semoga bermanfaat bagi penulis dan segenap pembaca.

Barakallah ..... semoga bermanfaat

-----------------NB----------------

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar