ISLAM AGAMA YANG SEMPURNA
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Kamis 2 Dzulhijah 1446 H /29 Mei 2025
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.
Hadirin yang dirahmati Allah....
Islam
adalah agama yang sempurna, komplet. Tidak ada agama yang mengatur kehidupan
pengikutnya mulai urusan dunia hingga akhirat. Agama mana yang sangat
memperhatikan umatnya kalau bukan Islam.
Allah telah mengatur sedemikian rupa para hamba-Nya, ada yang kaya ada pula yang miskin. Susah senang pasti ada di setiap orang. Allah punya caranya sendiri untuk menghibur hamba-Nya. Ia Maha adil. Jadi tidak pelu risau bagaimana nasib yang akan Ia tetapkan pada kita.
Menjadi
kaya adalah anugrah tuhan yang patut kita syukuri. Memiliki harta lebih
merupakan suatu keunggulan yang tidak semua orang punya. Harta adalah titipan
yang Allah berikan pada para hamba pilihan-Nya. Maka seyogyanya kita gunakan
harta tersebut untuk menjalani ketaatan dengan semaksimal mungkin atau api
neraka lah yang akan membelenggu kita.
Harta
dapat membuat kita buta. Rawan sekali seorang yang bergelimang harta masuk
neraka sebab lalai karenanya. Berbagai ancaman Allah berikan kepada orang yang
salah menggunakan kekayaan. Bukan berarti kaya itu menakutkan, justru dengan
kaya kita semakin mudah untuk menggapai rida-Nya.
Apresiasi
Khusus Hamba yang Kaya
Begitu
senangnya Allah pada hamba yang dermawan dan tidak mengharap imbalan dari
sesama makhluk. Apalagi hamba tersebut bisa memberikan harta yang memang ia
senangi. Hamba seperit ini yang akan Allah apresiasi sebagaimana
firman-firman-Nya dalam Al-Qur’an.
Dalam
surah Al-lail, Allah menjelaskan hamba yang dermawan akan Ia permudah segala
urusannya. Keterangan ayatnya sebagai berikut:
فَاَمَّا
مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰىۙ ٥ وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ ٦ فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ ٧
Artinya: “Siapa
yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa serta membenarkan adanya
(balasan) yang terbaik (surga), Kami akan melapangkan baginya jalan kemudahan.”
Masih
dalam surah yang sama, Allah juga menerangkan keistimewaan bagi hamba yang
ikhlas dalam memberi. Memang tidak ada yang ia harapkan kecuali rida Ilahi.
Kelak Allah akan membebaskannya dari jilatan api neraka, sebagaimana ayat
berikut:
وَسَيُجَنَّبُهَا
الْاَتْقَىۙ ١٧ الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ ١٨ وَمَا لِاَحَدٍ
عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ ١٩ اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ ٢٠
Artinya: “Akan
dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa, yang menginfakkan
hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan diri. Tidak ada suatu nikmat pun
yang diberikan seseorang kepadanya yang harus dibalas, kecuali (dia
memberikannya semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi.”
Pada
ayat lain menerangkan balasan bagi orang yang dapat memberi apa yang ia
senangi. Begitu luar bisanya hamba yang dapat meberi apa yang ia senangi. Maka
tak heran berbagai kebaikan akan membanjirinya. Ayat tersebut merupakan
bunyit surah Ali-Imran ayat 92:
لَنْ تَنَالُوا
الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ
اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ ٩٢
Artinya:
“Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum
kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya.”
Seperti
inilah Allah memberi hiburan bagi orang kaya yang di sisi lain juga memberi
peringatan pada mereka. Sangat tentram sekali orang kaya yang bisa menggunakan
hartanya sebaik mungkin, dunia akhirat berpihak padanya. Lantas bagaimana
bentuk kedilan Allah pada orang miskin? Seperti apa bentuk hiburan yang orang
miski terima?
Kemudahan
yang Orang Miskin Punya
Pastinya
tidak hanya orang kaya yang mudah menggapai rida Allah dengan hartanya. Orang
miskin juga Allah berikan kemudah untuk mendekat pada-Nya, yang tentunya
berbeda cara dari orang kaya.
Rasa
cemburu orang miskin dengan orang kaya sudah ada sejak zaman sahabat
Rasulullah. Cemburu di sini maksudnya keingian untuk bersedekah dengan adanya
harta yang banyak. Mereka sedikit tidak terima sebab ada hal yang bisa orang
kaya lakukan tapi tidak dengan orang miskin.
Ada
dua hal yang seseorang boleh iri pada hal tersebut. Lebih tepatnya bukan iri
tapi Ghibtho, berangan-angan agar supaya seperti orang lain tanpa menginginkan
nikmat tersebut hilang. Sebagaimana sabda Rasulullah:
وعن عبدِ
اللَّهِ بنِ مسعودٍ رضي اللَّه عنه قال: قالَ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم:
“لَا حَسَدَ إِلَاّ في اثَنَتَيْنِ: رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسَلَّطَهُ عَلَى
هَلكَتِهِ في الحَقِّ. ورَجُلٌ آتَاه اللَّهُ حِكْمَةً فُهو يَقضِي بِها وَيُعَلِّمُهَا”
متفقٌ عَلَيْهِ
Artinya: Dari
Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata, Rasulullah telah berkata: “Tidak ada
kehasudan yang boleh kecuali dalam dua perkara yaitu seorang yang Allah berikan
harta kemudia ia pergunakan untuk berinfak dalam perkara hak dan seorang yang
Allah karuniai ilmu pengetahuan kemudiam ia dapat memberi keputusan dengan
ilmunya dan mengajarkannya.” (Muttafaq ‘alaih)
Sebuah
riwayat hadis menceritakan kecemburan sahabat miskin pada orang-orang kaya.
Suatu ketika sahabat muhajirin yang fakir mendatangi nabi. Mereka mengadu
“Orang-orang kaya pergi denga derajat mulia sekaligus kenikmatan yang
meyertainya. “Ada apa dengan hal itu,” timpal Rasulullah. Mereka lalu berkata
lagi “mereka salat sebagaimana kami salat, mereka puasa seperti puasa kami,
mereka dapat bersedekah dan kami tidak, mereka dapat membebaskan budak dan kami
tidak.”
Rasulullah
kemudian bertanya “Apakah belum aku beritahu kalian hal yang dapat menyusul
orang yang mendahuli kalian dan menaduhului orang yang ada di setelah kalian.”
“Tidak ada seorangpun yang lebih mulia ketimbang kalian kecuali orang yang
melakukan seperti apa yang kalian lakukan?” lanjut Rasulullah.
Mereka
mengiyakan pertanyan tersebut. Lalu Rasulullah berkata lagi “Kalian bacalah
tasbih, tahmid, serta takbir setelah setiap salat fardu sebanyak 33 kali.”
Setelah mendengar itu, mereka merasa lega.
Tak
lama, mereka kembali lagi untuk mengelu. “Saudara kami yang kaya telah
mendengar apa yang kami perbuat dan mereka melakakukannya.” “Itu sudah menjadi
anugrah yang Allah berikan pada orang yang Ia kehendaki,” jawab singkat
Rasulullah.
Dari
sini kita bisa paham bahwa Allah punya cara-Nya sediri untuk menghibur
hamba-Nya. Semua Ia beri kemudahan menyesuaikan keadaan. Orang kaya mudah
menuju jalan-Nya dengan harta dan orang miskin cukup dengan hati yang selalu
mengingat-Nya. Tapi tidak menutup kemunginan adanya seorang yang kaya lagi
selalu berzikir pada-Nya. Itu merupakan anugrah besar yang sedikit pemiliknya.
Islam adalah agama yang menghibur bukan yang membuat bingung.
Penulis: Ahmad
Basunjaya Ikhsan Kamal Fathoni.
https://tebuireng.online/
Demikian sedikit tulisan yang Allah mudahkan bagi kami untuk menyusunnya, semoga bermanfaat bagi penulis dan juga segenap pembaca.
Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat
-----------------NB----------------
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : https://tebuireng.online/
Edit: Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar