Menu

Selasa, 03 Agustus 2021

 MEDIA PENDIDIKAN ANAK

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaraku...!

Hari ini, Rabu, 25 Dzulhijah 1442 H / 04 Agustus 2021.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Setiap anak yang terlahir selalu membawa kegembiraan bagi pasangan suami istri. Kelengkapan keluarga semakin bertambah dengan adanya tangis dan canda seorang anak. Rasulullah pun menggambarkan dalam sabdanya, ''Tidak ada seorang anak pun yang lahir pada sebuah keluarga kecuali menambah kemuliaannya yang sebelumnya tidak ada.'' (HR Thabrani).

Sebaliknya, anak-anak dapat pula menjadi musibah jika kita Salah Urus. Mereka dapat tumbuh menjadi durhaka jika kita tidak mendidiknya dengan benar. Rasulullah SAW mengingatkan, ''Bantulah anak-anakmu untuk berbakti. Siapa yang menghendaki, dia dapat melahirkan kedurhakaan melalui anaknya.'' (HR Thabrani). 

Dalam kaitan ini Allah SWT telah memberikan gambaran bagaimana mendidik anak sejak lahir. Firman-Nya, ''Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur.'' (QS An Nahk : 78). Berdasarkan ayat tadi, ada Tiga Media Utama untuk mendidik anak :

Pertama, Pendengaran. Rasulullah mengajarkan seorang anak yang lahir harus diperdengarkan dan dikenalkan dengan Allah SWT dan rasul-Nya. Seorang anak harus diajak berbicara mengenal Tuhan yang menciptakannya. Rasulullah SAW bersabda, ''Jadikanlah kata-kata pertama yang diucapkan seorang anak kalimat 'Laa Ilaaha Illallah', dan bacakanlah padanya ketika menjelang mati kalimat 'Laa Ilaaha Illallah'.'' (HR Hakim dari Ibn Abbas). 

Kedua, Penglihatan. Melalui media ini kita memperkenalkan dunia dan kehidupannya kepada seorang anak, misalnya melalui permainan ''Cilukba''. Permainan ini, menurut psikolog, mengajarkan kepada seorang anak bahwa sesuatu yang tidak terlihat belum tentu tidak ada. Tegasnya, seorang anak diajarkan untuk merasakan kehadiran ibunya meskipun ibunya tidak ada di sisinya. 

Atau, secara lebih luas, permainan ini mengajarkan bahwa meskipun Tuhan tidak terlihat, namun keberadaan dan kekuasaan-Nya dapat dirasakan. 

Ketiga, Hati. Dalam konteks ini, media yang dimaksud adalah sentuhan hati atau lebih tepat kasih sayang dalam mendidiknya. Rasulullah pernah memarahi Ummu Fadhl, seorang sahabat, yang merenggut bayi dalam gendongan Rasulullah karena bayi tersebut pipis dan mengenai pakaian beliau. 

Kata Rasulullah kepada Ummu Fadhl, ''Pakaian yang basah ini dapat dibersihkan dengan air. Tetapi, apa yang dapat menghilangkan kekeruhan jiwa anak ini akibat renggutan yang kasar itu?'' Mendidik anak dengan kasih sayang merupakan salah satu yang disunahkan Rasulullah SAW. 

Rasulullah menjelaskan, ''Sesungguhnya pada setiap pohon terdapat buah dan buahnya hati adalah anak. Sesungguhnya Allah tidak akan mengasihi mereka yang tidak mengasihi anaknya. Demi nyawaku yang berada di tangan-Nya, tidak akan masuk surga kecuali orang yang memiliki sifat kasih sayang.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Allahumma ‘afini fi badani. 
Allaahuma ‘afini fi sam’i.
Allahumma ‘afini fi bashari.
Allahumma inni a’udzu bika minal kufri wal faqri.
Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabil qabri laa ilaaha illa anta. 

Yaa Allah... selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar