Menu

Rabu, 04 Agustus 2021

 MENDIDIK ANAK DENGAN CERITA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Saudaraku...!

Hari ini, Kamis, 26 Dzulhijah 1442 H / 05 Agustus 2021.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Rasulullah SAW telah memberikan teladan terbaik bagaimana kita seharusnya mendidik anak-anak. Beragam cara dan metode telah dijelaskan, baik dalam Al-Qur'an maupun hadits. Di antaranya dengan metode menceritakan suatu kisah, seperti dalam salah satu Firman-Nya, ''Dan ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS Luqman : 13).

Dalam ayat lainnya Allah menceritakan, ''Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub, 'Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam." (QS Al Baqoroh : 132).

Rasulullah menganjurkan, ''Didiklah anak-anak kalian dengan tiga hal : Cinta Kepada Nabi, Cinta Kepada Keluarga dan Sahabatnya, dan Mampu Membaca Al-Qur'an. Sesungguhnya orang yang mengamalkan Al-Qur'an akan berada dalam naungan Allah pada saat tidak ada naungan selain naungan-Nya bersama para Nabi dan orang-orang yang dicintai-Nya.'' (HR Imam Daelami dari Ali bin Abi Thalib).

Dalam konteks pengetahuan saat ini, menceritakan suatu kisah kepada anak, sebagaimana diungkapkan para pakar psikologi, sedikitnya ada Empat Manfaat bagi Perkembangan Anak. 

Pertama, Membangun Moral dan Nurani. Setiap kisah yang diceritakan selalu mengandung pelajaran moral dan hikmah yang dapat dijelaskan orang tua kepada anaknya. Pada tahapan ini, si anak dapat mengidentifikasikan mana prilaku yang baik dan boleh mereka lakukan serta mana yang buruk yang tidak boleh mereka lakukan, sehingga si anak kelak dapat meneladani prilaku yang baik. Kedua ayat di atas, misalnya, mengajarkan bahwa Allah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan dilarang untuk mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun serta Islam sebagai satu-satunya agama yang diridhai Allah bagi manusia. Pendidikan moral ini, khususnya tentang agama, Tuhan, dan rasul-Nya, sangat penting untuk diajarkan sejak dini. Pendidikan agama dan pengenalan kepada Tuhan dan rasul-Nya merupakan bekal utama bagi mereka dalam menjalani kehidupan ini.

Kedua, Menjalin Komunikasi Yang Akrab. Dengan bercerita, biasanya anak akan memperhatikan, melihat mimik orang yang bercerita, melihat gerakannya, mendengar suaranya, bahkan mereka bisa menyampaikan pendapat atau pertanyaan-pertanyaan. Melalui kegiatan inilah komunikasi antara anak dan orang tuanya menjadi dekat dan akrab. 

Ketiga, Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas Anak. Imajinasi anak akan terasah dengan seringnya kita bercerita kepada mereka. Mereka dapat menggambarkan dengan imajinasinya orang atau tokoh yang menjadi cerita tersebut. Dan, imajinasi pada batas-batas tertentu dapat merangsang kreativitas anak.

Keempat, Membantu Merangsang Berbagai Macam Aspek Perkembangan Anak. Di antaranya adalah Kemampuan Kognitif dan Kecerdasan Emosinya. Selain itu, bercerita pun merangsang tumbuhnya minat baca sejak dini pada anak-anak kita. Semoga kita dapat memberikan pendidikan dan teladan terbaik bagi anak-anak kita.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Allahumma ‘afini fi badani. 
Allaahuma ‘afini fi sam’i.
Allahumma ‘afini fi bashari.
Allahumma inni a’udzu bika minal kufri wal faqri.
Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabil qabri laa ilaaha illa anta. 

Yaa Allah... selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar