MEMULAI PERUBAHAN
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ
Saudaraku...!
Hari ini, Selasa 2 Jumadil Akhir 1443 H / 4 Januari 2022.
Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Kesalahan banyak orang, menurut Syekh Muhammad al-Ghazali, seorang ulama kontemporer Mesir, adalah memulai lembaran baru hidupnya dengan menunggu awal tahun baru atau di saat ulang tahun. Menurutnya hal ini sia-sia dan pasti gagal. Tekad dan cita-cita untuk berubah kepada yang lebih baik hubungannya dengan hati (faktor dari dalam diri), bukan dengan awal tahun atau saat ulang tahun (faktor luar).
Maka di saat lahir himmah atau keinginan yang kuat untuk berubah dan mereformasi diri, jangan tunggu-tunggu lagi dan lakukan saat lagi menggebu-gebu itu. Saat tekad seseorang semakin kuat, beban yang dirasakannya akan semakin lemah. Pada saat itu mulailah perubahan. Dan kebanyakan sesuatu itu, yang beratnya adalah memulainya. Jika kita sudah memulai suatu pekerjaan, seterusnya, pada umumnya akan mudah.
Bagi seorang Muslim, sebenarnya tak perlu memahami sesuatu perubahan terlalu rumit. Simbol Pertama Perubahan adalah Bergerak. Islam mendidik para pemeluknya untuk selalu bergerak. Shalat yang menjadi ibadah ritual terpenting yang dilakukan berulang-ulang lima kali setiap hari adalah rangkaian gerakan-gerakan yang penuh padat. Bukan hanya berdiam diri termenung.
Ada pesan yang dalam dari Shalat, bahwa musuh utama Muslim sejati adalah kemandekan, diam, atau hanya berjalan di tempat. Susungguhnya memang esensi terpenting dari Tauhid adalah memusuhi kebodohan, kemandekan, serta perbudakan dan pengabdian kepada selain Allah.
Muslim harus penuh aktivitas, seperti Shalat yang disyariatkan kepadanya. Mulai dari saat dia bangun saat matahari belum terbit, hingga ujung malam. Maka bergerak dan penuh karya, serta memiliki etos kerja yang tinggi, adalah ciri yang semestinya paling menonjol dari seorang Muslim dalam kehidupannya sehari-hari.
Selain itu perubahan harus dengan perencanaan yang baik. Harus dipikirkan matang-matang. Bisa saja seseorang berubah namun kepada yang lebih jelek, lebih memprihatinkan, atau bahkan lebih mempercepat kehancuran.
Seseorang yang tengah mendirikan shalat, dengan gerakan-gerakan yang teratur dan berkesinambungan itu, juga dituntut untuk khusyuk. Yaitu, konsentrasi penuh yang menghadirkan seluruh jiwa dan segenap pikirannya. Satu lagi pesan penting di sana tentang keseimbangan yang tiada berhenti antara berpikir dan bertindak sepanjang hayat seorang Muslim. Demi sebuah perubahan yang benar dan terus-menerus dalam kehidupan individu seseorang atau pada sebuah tatanan sosial.
Pikiran dan ide-ide yang cemerlang akan sia-sia tanpa dilanjutkan dengan sebuah tindakan. Sebaliknya gerakan tanpa pikiran yang matang dan benar adalah kebodohan, kesia-siaan, dan kehancuran.
Rasulullah SAW bersabda, ''Mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah SWT daripada mukmin yang lemah.'' Hadits ini mencakup semua potensi kekuatan yang ada pada diri manusia. Yang kuat jasmaninya, kuat pikirannya, dan kuat ibadahnya lebih baik dan dicintai-Nya daripada yang lemah.
Wallahu'alam Bishshowab
Saudaraku...!
Awali Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊
Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a
Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).
Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).
Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan
Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.
Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar