Menu

Minggu, 08 Mei 2022

MENUJU JALAN KEFITRAHAN
(Bagian 1)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Sebelumnya Kami  berdua 

menyampaikan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H,
Taqabbalallahu minna wa minkum, barakallahu fiikum
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Setelah Kita Rehat selama 7 Hari, Saling Bersilaturahmi dan
Saling Memaafkan saatnya Kita kembali
NGOPI (Ngobrol Perkara Iman).

Saudaraku...!

Hari ini Senin, 8 Syawal 1443 H / 09 Mei 2022. 

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, atas perkenan-Nyalah kita bisa bertemu kembali NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), setelah sebulan penuh menunaikan Rukun Islam  yang Ketiga, Puasa. Yang diakhiri dengan shalat Idul Fitri sembari mengumandangkan lafaz Takbir, Tahmid dan Tahlil sebagai ungkapan pengakuan kita akan keagungan-Nya.

Idul Fitri merupakan Hari Raya Berbuka, setelah sebulan penuh kita berpuasa, menahan lapar dan dahaga serta nafsu syahwat di siang hari, mulai terbitnya fajar di ufuk Timur sampai terbenamnya matahari di ufuk Barat, kini tiba saatnya hari berbuka.

Shalawat dan salam mari kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW., Nabi yang telah mengajarkan kepada kita pentingnya memelihara Sifat-sifat Terpuji. Keselamatan dan Kesejahteraan semoga tercurah kepada Beliau, Keluarganya, Sahabatnya serta orang-orang yang mengikutinya jejak langkahnya sampai akhir zaman.

Selanjutnya, masih dalam suasana Idul Fitri ini, perkenankan saya mengajak dan mengingatkan diri pribadi serta segenap Saudaraku sekalian agar senantiasa meningkatkan Taqwa kepada Allah SWT. Peningkatan Taqwa ini, kita jadikan sebagai Agenda Hidup yang Utama, agar kita menjadi manusia yang mulia dan terhormat, serta diampuni segala Dosa dan Kesalahan kita sebagaimana firman-Nya :

“Wahai orang-orang beriman, taatlah kepada Allah dan berkatalah dengan perkataan yang benar. Dengan begitu, niscaya semua yang kalian lakukan hasilnya akan menjadi baik dan dosa-dosa kalian akan diampuni Allah. Siapa saja yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, sungguh dia memperoleh kemenangan yang sangat besar.” (QS. Al Ahzaab ayat 70-71)

Alhamdulillah ibadah selama Ramadhan telah kita sempurnakan, mulai dari Puasa, Shalat Tarawih, Tilawatil Qur’an, ‘Itikaf, Membayar Zakat Fitrah dan Zakat Harta serta Amalan Sunnah lainnya, hingga telah kita tuntaskan dengan melaksanakan Shalat Idul Fitri. Semuanya itu kita yakini sebagai Bentuk Aktualisasi kembali pada kefitrahan kita sebagai manusia.  Semoga bagi Kita yang telah menunaikan puasa Ramadhan dan melaksanakan Shalat Idul Fitri, mendapatkan Rahmat, Maghfirah Allah dan Terbebas dari Api Neraka. Dengan begitu kita dapat menjalani kehidupan di hari-hari mendatang sebagai hamba Allah yang Shaleh dan Shalehah.

Pada kesempatan ini, Saya kembali mengajak dan mengingatkan diri saya dan Saudaraku sekalian bahwa saat kita masih berada di Alam Rahim,  Allah SWT telah mengambil Perjanjian Suci atas kesiapan tulus dari manusia untuk menyembah hanya kepada-Nya sebelum lahir ke muka bumi ini, Ruh Kita ditanya tentang kesiapan mengakui Allah SWT. sebagai Tuhannya dengan semua konsekuensinya, lalu Ruh tersebut menjawab dengan Lantang dan Tegas serta Tulus Ikhlas bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, sebagaimana Firman Allah SWT (QS. Al A’raf : 172).:

وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَا ۛاَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ

Artinya : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.” (QS. Al A’raf : 172).

Dalam rangka menjaga Komitmen Kehambaan yang diikrarkan saat berada di Alam Rahim tersebut, maka Allah SWT. memerintahkan manusia setelah lahir sampai akhir hayatnya, agar menghadapkan wajahnya kepada Agama Yang Lurus sebagai Fitrah Kehambaannya, sebagaimana Firman-Nya (QS. Ar Rum : 30)

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

Artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (QS. Ar Rum : 30)

Fitrah merupakan Wujud Kesucian Jiwa senantiasa Tunduk dan Patuh hanya kepada Allah SWT semata. Namun sayang keadaan manusia sekitarnya yang telah mempengaruhi Prilaku, Sikap dan Pemikirannya sehingga tanpa diduga telah menodai kesucian itu. Maka tanpa terasa lambat atau cepat telah berubah dari Ketauhidan menjadi Kemusyrikan, dari Keimanan menjadi Kekafiran, dari yang Lurus menjadi Bengkok, dari Kemulian menjadi Kehinaan, dari Beradab menjadi Biadab, demikian gambaran sabda Rasulullah SAW :

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan Suci. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari)

Wallahu'Alam Bishshowab

(Bersambung)

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a :

Yaa Allah...

Kami memohon KepadaMu :

Karuniakanlah kami Umur Panjang yang Berkah...Iman yang Sempurna, Ilmu yang Bermanfaat, Rizki yang Halalan Thoyiban, Anak yang Sholeh dan Sholehah, Keluarga yang Bahagia, Do'a yang Mustajab, Kesehatan yang Berkesinambungan, Keselamatan dan Kesejahteraan di Dunia dan Akherat serta Ridhailah Semua Ibadah Kami

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَقِيَمَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَتِلَاوَتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ 

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar