Menu

Senin, 27 Februari 2023

TAUBAT DAN RIZKY




السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini  Selasa, 8 Sya'ban 1444 H / 28 Pebruari 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Secara bahasa, kata Taubat berarti Kembali, yaitu kembali kepada kebenaran atau jalan yang benar. Taubat merupakan upaya seorang hamba menyesali dan meninggalkan perbuatan dosa yang pernah dilakukan selama ini. Taubat dari dosa perlu dilakukan mengingat banyak sikap dan perbuatan manusia yang tidak luput dari dosa dan kesalahan.

Orang yang bertaubat secara sungguh-sungguh dipandang sebagai hamba Allah yang terbaik, seperti terungkap dalam hadits, ''Setiap anak keturunan Adam pernah melakukan perbuatan salah dan dosa, sebaik-baik orang yang salah adalah orang yang bertaubat.'' (HR Turmidzi).

Melakukan taubat merupakan ciri orang bertakwa kepada Allah. Langkah penting untuk bertaubat diawali dengan segera mengingat Allah ketika melakukan dosa atau kesalahan dan diiringi dengan mengucapkan permohonan ampun kepada-Nya, seperti firman Allah, 

وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

Artinya : "Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka mengingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.  (QS. Ali Imraan [3] : 135).

Agar diterima Allah, taubat harus memenuhi sejumlah syarat. Pertama, hendaklah orang menjauhi perbuatan dosa atau maksiat yang pernah dilakukan. Kedua, menyesali perbuatan maksiat atau dosa itu. Ketiga, mempunyai tekad kuat untuk tidak mengulangi dosa tersebut. 

Syarat ini harus dipenuhi apabila seseorang bertaubat dari dosa yang terkait dengan hak Allah. Apabila taubat itu terkait dengan hak manusia, hendaklah yang bertaubat mengembalikan hak orang tersebut, dengan memberikan kesempatan kepada orang yang dizalimi untuk membalas dan meminta maaf kepadanya.

Taubat yang dilakukan dengan cara benar dan sepenuh hati, dapat membuka pintu rezeki bagi yang bersangkutan, seperti firman Allah, "Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS. Niih [71] : 10-12).

Ibn Katsir menafsirkan ayat ini, apabila manusia bertobat kepada Allah, meminta ampun kepada-Nya dan senantiasa menaati-Nya, niscaya Allah akan menambahkan rezeki orang itu dan menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, melimpahkan air susu perahan, membanyakkan harta dan anak-anak, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam buah-buahan, serta mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun itu untuknya.

Bangsa kita perlu melakukan Taubat Nasional. Betapa banyak perilaku tidak baik berkembang seperti korupsi, kolusi, nepotisme, ketidakadilan, kezaliman, hedonisme, pergaulan bebas, dan narkoba. Taubat Nasional diharapkan membuahkan hasil berupa kemudahan dari Allah bagi bangsa untuk mendapat rezeki yang berkah.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar