Menu

Rabu, 24 Mei 2023

AL MALIKUL MULKI

AL MALIKUL MULKI

(Yang Memiliki Kerajaan/Kekuasaan)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Kamis, 5 Dzulqaidah 1444 H /25 Mei 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Semoga Allah yang menguasai segala-galanya menolong diri kita agar kita bisa menguasai diri kita sendiri. Karena tidak ada yang lebih berbahaya dalam hidup kita selain kita tidak bisa mengendalikan diri kita sendiri. 


Saudaraku....! sebentar lagi kita akan memilih Presiden. Kita banyak memikirkan Capres padahal kita juga harus jadi presiden setidaknya presiden untuk diri kita sendiri. Yang akan kita bahas adalah Asma Allah Malikal Mulk (Allah Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi). Kekuasaan Allah mutlak tidak ada satu titik pun kecuali semuanya dikuasai oleh Allah. Tidak ada semut hitam berjalan di hutan belantara, ditengah gelapnya malam di atas batu hitam kelam pasti Allah tahu sebab semut makhluk Allah. Tidak ada satu daunpun yang jatuh Allah tidak tahu. Daun tidak akan jatuh tanpa izin Allah. Tidak ada satu makhlukpun yang bukan buatan Allah. 


Presiden siapapun pasti milik Allah. Tetapi mengapa Allah membiarkan mereka merajalela. Mereka merupakan ujian buat kita. Jangan terlalu serius memikirkan Capres. Siapapun yang terpilih yang penting kita bisa menjadi orang yang beriman. Presidennya bagus alhamdulillah mudah-mudahan iman kita kuat, presiden kurang bagus tetap saja yang buat selamat bukan presidennya tapi iman kita sendiri. Yang kembali kepada kita adalah perbuatan kita sendiri. 


Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surah Ali-Imraan ayat 26 : 


قُلِ اللهم مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ


Artinya : Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu"  (QS.Ali-Imraan ayat 26)


Kemenangan itu bukan yang terpilih menjadi presiden tetapi bila niatnya lurus, langkahnya betul tidak ada licik sudah jadi amal. Ikhtiar lurus perkara besar, Istiqomah setelah tawakal kepada Allah. Presiden bukan puncak jabatan tertinggi tetapi dia juga pelayan di negeri ini. 

Kemuliaan seseorang bukan bertambah harta tetapi bertambah bekal untuk ke akhirat. Kriteria Nabi Muhammad SAW : 


1. Sidiq

Orang yang hidupnya penuh komitmen terhadap kebenaran di jalan yang benar, dia hidupnya benar dan ingin mengajak bangsa ini menuju kebenaran. Maka syaratnya dia harus tahu nilai-nilai kebenaran. Bagi Kita yakin nilai kebenaran diajarkan Allah. Carilah pemimpin yang sangat mengenal nilai kebenaran dari Allah dan konsisten terhadap nilai kebenaran tersebut. 


2. Amanah (Bertanggung Jawab)

Perkataanya, keluarga dan anak-anaknya bisa dipertanggungjawabkan. Setiap amanah yang diembannya bisa dipertanggungjawabkan. Memimpin Indonesia bukan untuk 5 tahun tetapi mempersiapkan generasi yang akan datang untuk bisa bermartabat di negeri ini. 


3. Fathonah (Cerdas)

Sarat dengan ide, penuh dengan gagasan orisinil, kreatif dan inovatif. Kita tidak bisa mengelola bangsa sebesar ini dengan orang yang terbatas pengetahuannya. Rosulullah adalah seorang yang brilian bisa melihat ke depan,. Mengatur visi bangsa, strategi, membaca dan mensinergikan potensi. 


4. Tabligh (Menyampaikan)

Bisa menyampaikan risalah, mampu berkomunikasi, mendidik masyarakat. Pemimpin yang bisa mendidik bangsanya karena pemimpin itu adalah guru, ayah, kawan. Bangsa ini dididik supaya tahu cita-cita, langkah, agar bangsa ini menjadi lebih siap. 


Membangun bangsa seperti membangun bangunan. Kita harus mempersiapkan perencanaan, lebih dari itu fase pondasi, fase membangun dinding, fase membangun atap dan melakukan perawatan supaya bisa dimanfaatkan lebih baik. Ada yang lebih penting adalah membangun negara diri sendiri. Orang yang bisa mengendalikan dirinya bisa mengatasi kesulitan. Kita harus serius mengendalikan diri kita. Kita harus belajar dan berlatih mengendalikan diri agar bisa lebih tepat dalam melangkah dalam hidup, sehingga meraih perbaikan diri yang optimal.


Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat.
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : manajemenqolbu.com
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar