Menu

Jumat, 06 September 2024

SUNNATULLAH (Bagian kesatu)

BERGEMBIRALAH WAHAI SAUDARAKU YANG SAKIT
(Renungan Yang Menggembirakan Bagi Orang Yang Sakit)
--- Bagian Kesatu) ---

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Sabtu 3 Rabi'ul-Awal 1446 H /7 September 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.

Saudaraku...!

Sungguh di antara Sunnatullah terhadap makhluk ciptaan-Nya, adalah bahwa Dia menguji mereka dengan berbagai musibah dan bencana. Hal ini bisa saja menimpa badan, harta ataupun anak-anak Kita. Tentunya kita tahu bahwa kesehatan dan keselamatan jasmani merupakan hal yang paling vital yang didambakan setiap insan, sekalipun ia harus menanggung rugi kehilangan semua harta bendanya, demi mewujudkannya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ

Artinya : "Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)." (QS. Asy Syuuraa : 30)

Ayat ini menunjukkan bahwa musibah atau penyakit merupakan hukuman dari Allah Ta'ala yang disebabkan oleh maksiat dan dosa yang dilakukan oleh seorang hamba.

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda yang artinya : "Tidaklah seorang Muslim ditimpa suatu keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian kesalahan dan dosanya yang banyak." (HR. Al Bukhari No. 5641)

Hadist ini mengindikasikan bahwa suatu penyakit atau musibah merupakan Kaffarah (penghapusan) berbagai kesalahan dan dosa yang dilakukan oleh hamba-Nya.

Saudaraku...!

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam merupakan makhluk terpilih, namun Beliau juga ditimpa musibah. Demikian juga para Nabi sebelumnya. Namu demikian, hal itu tidak menambahkan pada diri mereka kecuali Kecintaan dan Keridhaan kepada Allah Ta'ala, karena mereka mereka mengetahui bahwa ujian adalah tanda Kecintaan Allah Ta'ala terhadap para hamba-Nya. Oleh karena itu, kami mencoba membuat tulisan yang berjudul "Bergembiralah Wahai Jiwa Yang Sakit" yang mencoba membahas tentang renungan-renungan bagi orang yang sakit, semoga dengan tulisan ini dapat memberikan pengetahuan khusunya bagi penulis dan umumnya bagi kaum Muslimin untuk lebih Sabar dan Ridho terhadap musibah dan bencana yang Allah berikan kepada kita semua.

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Dzat yang menentukan segala ketentuan, Yang Menghilangkan segala Penyakit, dan ayang Menolak segala kesedihan.

Kepada siapa saja yang dikehendaki Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk diuji dengan kesusahan dan kesempitan. Kepada siapa saja yang dikehendaki untuk dibersihkan (dari dosa-dosa) oleh Dzat yang mengetahui perkara ghaib melalui penyakit.

Itulah orang sakit yang telah kehilangan kesehatannya...
Yang lainnya bingung dalam mengenali sakitnya dan memahami penyakitnya.
Yang ketiga, menurun kekuatannya dan hilang kegembiraannya.

Walaupun demikian, mereka senantiasa berdzikir dan bersyukur, bersabar dan mengharap pahala. Mereka memperhatikan sabda Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam :

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Artinya : "sungguh urusan mukmin itu menakjubkan, semua urusannya merupakan kebaikan dan ini tidak terjadi kecuali pada orang mukmin. Jika mendapatkan kegembiraan ia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya; sedang jika mendapatkan kesusahan  bersabar dan itu merupakan kebaikan baginya." (HR. Muslim)

Mereka memahami perintah dan menyiapkan jawaban yang sempurna untuknya.

Betapa banyak kenikmatan yang andaikata diberikan kepada seorang hamba, maka itu menjadi penyakitnya. Betapa banyak orang yang dihalangi dari kenikmatan, ternyata halangannya menjadi kesembuhannya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

...وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya : "........Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah : 216)

Bersambung..... ke bagian kedua...

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

-----------------NB----------------

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar