السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Rabu 4 Jumadil-Ula 1446 H / 6 November 2024
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.
Saudaraku...!
Surat Al-Rahman merupakan salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki keunikan tersendiri. Disebut dengan sebutan "Ar-Rahman" yang berarti "Yang Maha Pengasih," surat ini sering diulang-ulang dengan frase "Fabi ayyi ala'i rabbikuma tukadzdziban," yang berarti "Maka nikmat Tuhanmu yang oleh kamu dustakan?" Ini mengingatkan manusia tentang berbagai nikmat Allah yang tak terhitung jumlahnya.
Ayat 10 dari surat Ar Rahman tersebut berbunyi :
وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ
Artinya : "Dan bumi telah Dia letakkan untuk makhluk-Nya." (QS Ar Rahman ayat 10)
Makna Ayat
Ayat ini menekankan bahwa bumi diciptakan dan diatur oleh Allah untuk semua makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Bumi dijadikan sebagai tempat tinggal yang menyediakan segala kebutuhan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Dalam konteks ini, ada beberapa poin penting yang dapat diambil :
1. Kemahakuasaan Allah
Ayat ini menunjukkan kekuasaan Allah dalam menciptakan dan mengatur alam semesta. Dengan menyebutkan bumi secara khusus, Allah mengingatkan manusia bahwa setiap elemen dalam penciptaan memiliki tujuan dan peran yang spesifik.
2. Kemurahan Allah
Dengan menyediakan bumi bagi semua makhluk hidup, Allah menunjukkan kemurahan-Nya. Bumi dengan segala sumber daya yang ada di dalamnya adalah bukti kasih sayang dan perhatian Allah kepada ciptaan-Nya.
3. Tanggung Jawab Manusia
Ayat ini juga mengandung makna implisit bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat bumi. Sebagai khalifah di bumi, manusia harus menggunakan sumber daya alam dengan bijak dan bertanggung jawab, serta menjaga keseimbangan ekosistem.
Pendapat Para Ulama
Para ulama memberikan berbagai tafsir terkait ayat ini. Tafsir Ibnu Katsir, misalnya, menyatakan bahwa Allah menyebutkan berbagai nikmat-Nya dalam surat ini, termasuk penciptaan bumi yang menjadi tempat hidup makhluk hidup. Ini adalah bentuk rahmat yang harus disyukuri oleh manusia.
Dalam Tafsir Jalalain dijelaskan bahwa bumi dijadikan oleh Allah sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi makhluk hidup, yang mencakup manusia, hewan, dan tumbuhan. Hal ini menunjukkan betapa besar perhatian Allah terhadap kesejahteraan makhluk-Nya.
Relevansi dalam Kehidupan Modern
Di zaman modern, ayat ini memiliki relevansi yang semakin kuat. Dengan meningkatnya isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim, deforestasi, dan polusi, manusia diingatkan kembali akan tanggung jawab mereka dalam menjaga bumi. Kesejahteraan bumi adalah kesejahteraan semua makhluk yang hidup di dalamnya.
Upaya konservasi lingkungan dan keberlangsungan sumber daya alam menjadi salah satu bentuk nyata dari penerapan ajaran yang terkandung dalam ayat ini. Manusia harus menyadari bahwa eksploitasi yang berlebihan tanpa memperhatikan keseimbangan alam akan membawa kerusakan yang merugikan semua pihak.
Kesimpulan
Surat Al-Rahman ayat 10 mengajarkan kita tentang pentingnya mensyukuri dan menjaga nikmat Allah berupa bumi yang menjadi tempat tinggal kita. Ayat ini menekankan kemahakuasaan dan kemurahan Allah, mengingatkan sekaligus manusia akan tanggung jawab mereka sebagai penjaga bumi. Dalam konteks modern, pelestarian lingkungan hidup menjadi salah satu bentuk penerapan dari ajaran yang terkandung dalam ayat ini.
Dengan memahami dan mengamalkan isi Surat Al-Rahman ayat 10, kita dapat menjalani hidup yang lebih selaras dengan alam dan makhluk hidup lainnya, serta lebih bertanggung jawab terhadap amanah yang telah diberikan oleh Allah.
Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat
-----------------NB----------------
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar